45 Kata-kata Mutiara Mohammad Hatta, Inspiratif dan Cocok untuk Sambut HUT RI
Kata-kata mutiara Mohammad Hatta bisa dijadikan inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mohammad Hatta atau biasa dikenal Bung Hatta merupakan proklamator bangsa Indonesia. Sepanjang hidupnya, salah satu putra terbaik bangsa ini dikenal sangat sederhana dan bijaksana.
Kata-kata mutiara Mohammad Hatta bisa dijadikan inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mohammad Hatta atau biasa dikenal Bung Hatta merupakan proklamator bangsa Indonesia. Sepanjang hidupnya, salah satu putra terbaik bangsa ini dikenal sangat sederhana dan bijaksana.
Tokoh yang lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902, ini merupakan keturunan ulama besar dari kakeknya yang bernama Syaik Abdurrahman. Tidak heran apabila sejak kecil Mohammad Hatta sudah diajarkan ilmu agama dan terdidik sebagai sosok yang dikenal disiplin.
-
Siapa yang menculik Sukarno dan Hatta? Aksi ini dimulai saat para pemuda mendesak Sukarno untuk segera bertindak setelah Jepang menyerah pada sekutu. Sukarno Menolak Permintaan Para Pemuda Untuk Mengobarkan Revolusi dan Melawan tentara Jepang Sempat terjadi ketegangan saat seorang pemuda membawa senjata tajam dan seolah ingin mengancam Sukarno.
-
Kapan Soekarno dan Hatta diculik oleh para pemuda? Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
-
Kenapa para pemuda menculik Sukarno dan Hatta? Para pemuda memutuskan untuk membawa SUkarno agar tidak dipengaruhi Jepang. Mereka membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok yang saat itu dianggap cukup tersembunyi dan sukar dilacak Tentara Jepang.
-
Siapa yang mengasingkan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Dimana para pemuda membawa Sukarno dan Hatta? Mereka membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok yang saat itu dianggap cukup tersembunyi dan sukar dilacak Tentara Jepang.
Kata-kata mutiara Mohammad Hatta juga bisa dijadikan caption media sosial untuk menyambut HUT RI. Banyak sekali kata-kata mutiara sang proklamator yang bisa dijadikan teladan hidup. Berikut kata-kata Mohammad Hatta yang merdeka.com lansir dari Good Reads:
Kata-kata Mutiara Mohammad Hatta yang Penuh Makna
©Koleksi pribadi keluarga
1. Demokrasi bisa ditindas sementara karena kesalahannya sendiri, tetap setelah ia mengalami cobaan yang pahit, ia akan muncul kembali dengan penuh keinsafan.
2. Perkembangan politik yang berakhir dengan kekacauan, demokrasi yang berakhir dengan anarki membuka jalan untuk lawannya : diktator.
3. Apa sebenarnya yang disebut filosofi, lebih baik jangan dipersoalkan pada permulaan menempuhnya. Akan hilang jalan nanti karena banyak ragam dan paham. Tiap-tiap ahli berlainan pendapatnya tentang apa yang dikatakan filosofi. Tiap-tiap filosofpun lain-lain pula tujuannya.
4. Kebudayaan tidak dapat dipertahankan saja, kita harus berusaha merobah dan memajukan, oleh karena kebudayaan sebagai kultuur, sebagai barang yang tumbuh, dapat hilang dan bisa maju.
5. Kita selalu berkaok-kaok tentang sosialisme, tapi tindakan pemerintahan kebalikan dari itu. Harga bensin misalnya, dinaikkan sekaligus 62 kali lipat, tarif gas dan listrik melambung 20 kali, serta harga beras melompat-lompat tak terbeli.
6. Dalam jangka waktu lama, Indonesia hidup dalam bayangan feodalisme. Tetap neofeodalisme Soekarno lebih jahat dan lebih ganas.
7. Siapa yang hidup dalam dunia pikiran, dapat melepaskan dirinya daripada gangguan hidup sehari-hari.
8. Diktator yang bergantung pada kewibawaan orang seorang tak lama umurnya. Sebab itu pula, sistem yang dilahirkan Soekarno tidak akan lebih panjang umurnya dari Soekarno sendiri. Umur manusia terbatas. Apabila Soekarno sudah tidak ada lagi, maka sistemnya akan roboh seperti rumah kartu.
9. Demokrasi hanya berjalan kalau disertai rasa tanggung jawab. Tidak ada demokrasi tanpa tanggung jawab. Dan, demokrasi yang melewati batasnya dan meluap menjadi anarki akan menemui ajalnya dan digantikan sementara waktu oleh diktator.
10. Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku. Ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku.
11. Pemimpin sejati adalah pemimpin yang sanggup menyediakan penggantinya.
12. Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan.
13. Selama dengan buku, kalian boleh memenjarakanku dimana saja, karena dengan buku, aku merasa bebas.
14. Kita tidak pernah dapat berkorban begitu besar bagi mereka yang bersedia mengorbankan segalanya bagi kita.
15. Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah diantara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?
16. Kita dapat mengukur keberadaan kita terhadap Allah dengan kepekaan kita terhadap penderitaan dan kesusahan orang lain.
17. Banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
18. Keberanian bukan berarti tidak takut, keberanian berarti menaklukan ketakutan.
19. Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku, ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku.
20. Maka dengan tercapainya penyerahan kedaulatan, perjuangan belum selesai.
Kata-kata Mutiara Mohammad Hatta yang Inspiratif
©Mohammad Hatta, Hati Nurani Bangsa
21. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.
22. Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita.
23. Apa yang dilakukan oleh orang setelah mendengar suatu khotbah jauh lebih penting dari apa yang dikatakannya tentang khotbah itu.
24. Hari siang bukan karena ayam berkokok, akan tetapi ayam berkokok karena hari mulai siang. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan.
25. Hamba-hamba Allah penghuni surgawi, harus menggunakan bahasa yang halus dan sopan.
26. Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.
27. Betul, banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
28. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
29. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.
30. Apa yang kita lakukan di dunia ini, kelak semuanya akan dipertanggungjawabkan melalui pengadilan Allah.
31. Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
32. Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki.
33. Agar perut rakyat terisi, kedaulatan rakyat perlu ditegakkan. Rakyat hampir selalu lapar bukan karena panen buruk atau alam miskin, melainkan karena rakyat tidak berdaya.
34. Memang benar pepatah Jerman: 'Der Mensch ist, war es iszt', artinya: 'sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan'.
35. Indonesia merdeka tidak ada gunanya bagi kita, apabila kita tidak sanggup untuk mempergunakannya memenuhi cita-cita rakyat kita: hidup bahagia dan makmur dalam pengertian jasmani maupun rohani.
36. Kematian adalah yang terakhir dalam waktu tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan.
37. Kita boleh merdeka secara fisik, tapi kita masih perlu usaha keras buat mewujudkan manusia bermental baja guna meraih cita-cita bangsa.
38. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
39. Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran.
40. Hamba-hamba Allah penghuni surgawi, harus menggunakan bahasa yang halus dan sopan.
41. Belajar tanpa berpikir itu tidak ada gunanya, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya.
42. Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki.
43. Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.
44. Buku jadi salah satu sumber energi dan kebebasan bagi mereka yang haus akan ilmu pengetahuan.
45. Kita dapat mengukur keberadaan kita terhadap Allah dengan kepekaan kita terhadap penderitaan dan kesusahan orang lain.