5 Fakta Vaksin Corona Kerjasama Indonesia dengan China, Akan Diproduksi Dalam Negeri
Rencananya, badan usaha tersebut akan bekerja sama dengan China untuk mengembangkan vaksin virus corona yang akan dibuat di Indonesia.
Sampai saat ini berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah persebaran virus corona. Tidak hanya berusaha untuk membuat kebijakan saja, baru-baru ini pemerintah juga ingin membuat vaksin untuk virus corona.
Hal tersebut akan dilaksanakan oleh PT Bio Farma, salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di sektor farmasi. Rencananya, badan usaha tersebut akan bekerja sama dengan China untuk mengembangkan vaksin virus corona yang akan dibuat di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
Kerjasama dengan Badan Farmasi di China
Langkah pertama yang dilakukan oleh Bio Farma adalah berkoordinasi dengan badan farmasi yang berada di China. Kerja sama tersebut pada akhirnya diterima oleh badan farmasi yang bernama Sinovac dan menurut Honesti Basyir selaku Direktur Utama Bio Farma saat ini telah membuat cetak biru pola kerjasama.
"Sekarang yang kita lakukan komunikasi dengan lembaga vaksin di China yang namanya Sinovac," jelas Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI secara virtual pada Selasa (21/4).
China Sudah Miliki Vaksin
Di saat waktu yang bersamaan, pihak China sudah memiliki vaksin virus corona yang berada di tahapan uji ke dua. Nantinya, jika vaksin tersebut bisa lolos tahap uji, pihak Bio Farma akan bisa membuatnya di Indonesia.
2020 REUTERS/Bing Guan
"China juga sudah memiliki vaksin yang lagi tahap uji klinis kedua. Nah kami juga lagi lakukan koordinasi dengan mereka, bagaimana kalau seandainya vaksin uji klinis berikutnya serta juga untuk proses pembikinan massalnya itu nanti bisa dilakukan di Bio Farma," ungkapnya.
Kerjasama dengan Banyak Pihak
Setelah merancang cetak biru dengan pihak Sinovac, Bio Farma juga telah mengirimkan proposal kerja sama dengan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Tujuan Bio Farma adalah ikut serta sama uji klinis untuk vaksin virus corona dan sudah dilakukan peninjauan.
Sedangkan untuk membentuk konsorsium vaksin virus corona, Bio Farma bekerja sama dengan Lembaga Eijkman yang menjadi ketua dan beranggotakan Balitbangkes serta perguruan tinggi atas inisiatif Kemenristek.
Tidak Hanya Membuat Vaksin
Rencana lain dalam menghadapi persebran virus corona adalah dengan memproduksi sebanyak 100.000 alat tes virus corona. Rencana tersebut dilakukan karena sampai saat ini Indonesia masih bergantung dengan produk luar negeri sehingga pelaksanaan tesnya akan terhambat.
Sedangkan secara teknis, alat tes virus corona tersebut akan berbasis real time polymerase chain reaction (PCR).
"Salah satu permasalahan sekarang di Indonesia itu kurangnya tes bagi semua masyarakat sehingga kita bisa mendapatkan informasi yang memadai secara kecukupan data terkait orang yang mungkin potensi mendapat COVID-19 atau pun yang positif mendapatkan COVID-19 ini," ungkap Honesti.
Bekerja Sama dengan Startup
Pihak Bio Farma juga akan melakukan kerja sama dengan startup dan BPPT untuk menjalankan proyek alat tes virus corona tersebut. Startup tersebut rencananya akan membuat prototipe alat tesnya dan kemudian rencananya akhir April alat tersebut bisa diproduksi massal oleh Bio Farma.
"Kita membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk memproduksi 100 ribu (test) kit sehingga nanti bisa dilakukan tes sekitar 100 ribu tes bagi masyarakat Indonesia. Dengan demikian nanti salah satu cara kita menangani COVID-19 bisa lebih cepat karena kita juga bisa melakukan tes yang sifatnya massal," jelas Honesti.