6 Cara Merawat Lingkungan Sekolah agar Bersih dan Rapi, Perlu Diketahui
Sebagaimana kita tahu, lingkungan sekolah yang kotor dan terdapat genangan air dapat menjadi sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya. Sehingga upaya merawat lingkungan sekolah perlu dilakukan agar proses belajar mengajar lebih nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit.
Sebagaimana kita tahu, lingkungan sekolah yang kotor dan terdapat genangan air dapat menjadi sarang dari banyak bibit penyakit berbahaya. Sehingga upaya merawat lingkungan sekolah perlu dilakukan agar proses belajar mengajar lebih nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit.
Salah satu cara merawat lingkungan sekolah yang paling sederhana adalah dengan menjaga kebersihan ruang kelas dan halaman sekolah. Dengan membiasakan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, membuat para siswa dan guru menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya.
-
Bagaimana kutu rambut menyebar di lingkungan sekolah? Masa inkubasi kutu rambut tidak terlalu lama, sehingga jika ada satu anak yang terinfeksi kutu rambut di lingkungan tersebut, penyebarannya dapat dengan cepat meluas ke anak-anak lainnya.
-
Kenapa penting menerapkan perilaku ramah lingkungan di sekolah? Minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan masih menjadi pemicu utama adanya pemanasan global. Maka dari itu, pemahaman mengenai perilaku ramah lingkungan perlu diterapkan sejak dini, seperti di sekolah.
-
Contoh perilaku ramah lingkungan apa yang perlu diterapkan di sekolah? Contoh ramah lingkungan di sekolah ini perlu diterapkan siswa dan guru.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Kenapa RSHS Bandung ingin menindak tegas pelaku perundungan di lingkungan PPDS? Direktur Utama RSHS Bandung Rachim Dinata Marsidi menegaskan bakal mengembalikan mahasiswa PPDS ke kampus apabila terbukti melakukan tindakan perundungan.
-
Mengapa kawasan sekolah hutan untuk orang utan di KHDTK Labanan terancam? Namun kini kawasan sekolah hutan tersebut terancam akibat adanya kegiatan pertambangan yang berada di sekitarnya. Mirisnya, kawasan KHDTK pun juga sudah semakin dekat untuk tambang batu bara ilegal.
Banyak cara merawat lingkungan sekolah yang bisa dilakukan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan selokan, dan memisahkan jenis sampah. Dengan upaya-upaya tersebut, lingkungan sekolah akan menjadi lebih bersih dan nyaman.
Lantas, bagaimana cara merawat lingkungan sekolah yang baik dan benar? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:
Jangan Buang Sampah Sembarangan
pinterest.com
Salah satu cara merawat lingkungan sekolah yang paling penting adalah membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan.
Tak hanya menyebabkan lingkungan sekolah menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang. Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir.
Pisahkan Jenis Sampah
Seperti yang sudah diketahui, sampai saat ini penumpukan sampah di Indonesia masih menjadi masalah utama adanya pencemaran lingkungan. Bahkan, Indonesia dijuluki sebagai pembuang sampah plastik ke laut terbesar di dunia setelah China. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai warga negara harus mengetahui jenis sampah dan cara pengelolaannya yang baik.
Adapun jenis sampah berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sampah sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah, botol, kertas, plastik mainan, dan gelas minuman. Jenis sampah ini juga bisa disebut sebagai limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam (bahan hayati), melainkan barang yang buatan manusia.
Sedangkan, sampah organik merupakan salah satu jenis sampah yang biasa dijadikan pupuk kompos. Jenis sampah ini berlawanan dengan sampah anorganik karena sangat mudah membusuk. Beberapa contoh jenis sampah organik antara lain sisa makanan, sayuran, daun-daun, dan lain sebagainya.
Rutin Membersihkan Selokan
Membersihkan selokan secara rutin juga menjadi salah satu cara merawat lingkungan sekolah yang sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan sekolah , mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti di sekolah seminggu sekali agar terhindar dari banjir.
Rutin Membersihkan Kolong Meja
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/terekhov igor
Salah satu cara merawat lingkungan sekolah yang paling mudah adalah rutin membersihkan kolong meja. Dengan membersihkan ruangan kecil di bawah meja tersebut, membuat kelas lebih nyaman dan rapi. Tentu saja kegiatan membersihkan kolong meja ini harus dilakukan secara bersama-sama atau membuat jadwal piket.
Jaga Kebersihan Toilet
Menjaga kebersihan toilet sekolah menjadi salah satu kewajiban para siswa. Toilet yang terawat dengan baik, membuat penghuni sekolah akan merasa nyaman dan tenang. Sebaliknya, toilet yang yang tidak terawat tentu dapat mengganggu aktivitas di dalam sekolah.
Dengan menjaga kebersihan toilet, para penghuni sekolah akan merasa nyaman dan terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti nyamuk demam berdarah.
Kurangi Penggunaan Plastik
Cara merawat lingkungan sekolah selanjutnya, yaitu mengurangi penggunaan plastik. Penggunaan plastik secara berlebihan dapat merusak lingkungan sekolah karena susah diuraikan. Maka dari itu, ada baiknya mengurangi penggunaan plastik dengan cara membawa makanan dan minuman dari rumah.