6 Fakta Buah Pisang yang Jarang Diketahui, Termasuk Buah Tertua di Dunia
Buah pisang menyimpan berbagai fakta menarik yang jarang diketahui.
Pisang merupakan salah satu buah populer yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Selain dimakan langsung, pisang juga sering diolah menjadi berbagai macam camilan. Bukan hanya itu, pisang juga tak jarang diolah menjadi berbagai minuman lezat dan menyehatkan.
Di balik kelezatannya, terdapat berbagai fakta buah pisang yang jarang diketahui. Mulai dari fakta bahwa pisang disebut sebagai buah tertua di dunia, bunga pisang sakral di India, hingga pisang berguna sebagai mood booster. Berikut, kami rangkum berbagai fakta buah pisang dan penjelasannya, bisa disimak.
-
Bagaimana pisang melengkung? Ini menciptakan bentuk melengkung karena pisang secara efektif melipat dirinya sendiri untuk mencari matahari.
-
Mengapa pisang melengkung? Ketika pisang tumbuh, buah ini mulai berat dan mulai tenggelam ke tanag. Namun karena buah ini butuh cahaya ketika semakin dewasa, pisang mulai melengkung ke dalam untuk mencari sinar matahari.
-
Apa saja manfaat daun pisang? Daun pisang punya manfaat buat sembuhkan luka, termasuk luka sayat, luka bakar, serta lecet. Konon, daun ini bisa kasih sensasi dingin buat luka bakar.
-
Bagaimana pohon pisang unik ini bisa memiliki banyak tandan? Secara umum sih sama, cuman untuk yang tumbuh tiga tandan ini batangnya harus yang relatif besar. Artinya dia subur banget pohonnya,” kata dia, mengutip Youtube SCTV Banten, Jumat (10/5).
-
Apa yang unik dari Taman Pisang? Ada banyak taman tematik di Kota Tangerang, salah satu yang unik adalah Taman Pisang yang berada di wilayah Karawaci.
-
Apa itu Kue Amparan Tatak Pisang? Kue tradisional yang satu ini bentuknya hampir menyerupai dengan kue Nagasari dan memiliki cita rasa manis serta tekstur yang lembut. Selain itu, biasanya kue ini dijual dalam loyang berukuran besar lalu dipotong menjadi beberapa bagian.
1. Termasuk Buah Tertua di Dunia
Fakta buah pisang yang pertama, disebut sebagai buah tertua di dunia. Pisang dikenal sebagai salah satu buah tertua di dunia yang telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Asal-usul pisang diperkirakan berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya di daerah yang sekarang menjadi Indonesia, Malaysia, dan Filipina, sekitar 7.000 hingga 10.000 tahun yang lalu. Buah ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia melalui jalur perdagangan kuno.
Pisang memiliki peran penting dalam sejarah manusia karena tidak hanya menjadi sumber makanan yang kaya akan nutrisi, tetapi juga karena keanekaragaman jenisnya yang sangat tinggi. Selain itu, pisang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi, menjadikannya buah yang berharga sepanjang sejarah.
2. Bunga Pohon Pisang Sakral di India
Fakta buah pisang yang kedua yaitu berkaitan dengan bunganya. Bunga pohon pisang, yang dikenal sebagai "banana flower" atau "kathal" dalam bahasa Hindi, memiliki makna sakral yang mendalam dalam tradisi Hindu di India.
Bunga ini sering digunakan dalam berbagai upacara keagamaan dan ritual, di mana ia melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Dalam konteks spiritual, bunga pisang sering dipersembahkan kepada dewa-dewi sebagai bagian dari upacara puja.
Selain makna religiusnya, bunga pisang juga dapat dimakan dan menjadi bahan masakan yang lezat. Masyarakat India mengolahnya menjadi berbagai hidangan, seperti kari, salad, dan kumpulan sayuran. Proses pengolahannya melibatkan pemotongan dan memasak bunga yang lembut ini hingga matang. Kelezatan dan nutrisi dari bunga pisang menjadikannya pilihan populer dalam banyak masakan tradisional.
Dengan demikian, bunga pisang tidak hanya memiliki signifikasi sakral dalam budaya Hindu, tetapi juga berperan penting dalam kuliner, memperkaya tradisi makanan India. Bunga pisang, sakral, dan makanan, semua saling berkaitan dalam kehidupan masyarakat India.
3. Ada Lebih dari 1.000 Varietas Pisang
Fakta buah pisang yang ketiga yaitu berkaitan dengan jumlah varietasnya. Keberagaman varietas pisang sungguh mengagumkan, dengan lebih dari 1.000 jenis yang berbeda. Setiap varietas memiliki ciri khas dan kegunaan unik, mulai dari rasa, tekstur, hingga ukuran. Beberapa varietas, seperti pisang Cavendish, populer dikonsumsi langsung, sementara varietas lainnya, seperti pisang raja, sering digunakan dalam masakan tradisional.
Varietas pisang ini tersebar luas di seluruh dunia, ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Di Asia Tenggara, pisang sering dijadikan bahan dalam makanan penutup dan gorengan. Sementara itu, di Amerika Latin, pisang juga digunakan sebagai bahan makanan utama dalam banyak hidangan, seperti patacones dan mofongo.
Budaya penggunaan pisang pun sangat bervariasi. Di beberapa negara, pisang dianggap simbol keberuntungan dan dihormati dalam berbagai upacara. Dengan demikian, keberagaman varietas pisang tidak hanya memperkaya makanan tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya di seluruh dunia.
4. Pohon Pisang Bukanlah Sebuah ‘Pohon'
Fakta buah pisang berikutnya yaitu berkaitan dengan pohonnya. Pohon pisang sebenarnya bukanlah sebuah pohon, melainkan tanaman herba raksasa. Perbedaannya terletak pada struktur batangnya yang lunak dan tidak berkayu. Batang tanaman pisang terdiri dari daun-daun yang terlipat menjadi silinder, menjadikan penampilannya mirip pohon tanpa memiliki kekuatan struktural yang sama dengan pohon sejati.
Struktur akar pohon pisang juga unik. Akar serabut yang kompleks memungkinkan tanaman ini untuk menyerap air dan nutrisi dengan efektif, serta memberi stabilitas di tanah yang lembap. Sistem perbungaannya pun khas, di mana bunga pisang tumbuh dari jantung batang dan menghasilkan kelompok buah yang dikenal dengan nama sisir pisang.
Dalam konteks botani, pohon sejati memiliki batang keras dan jaringan yang memungkinkan pertumbuhan yang lebih lambat dan lebih stabil, sementara pohon pisang sebagai tanaman herba cenderung tumbuh lebih cepat tetapi tidak memiliki sifat kekuatan yang sama. Dengan demikian, meskipun disebut pohon, pohon pisang lebih tepat disebut sebagai tanaman herba raksasa.
5. Baik untuk Jantung dan Tekanan Darah
Fakta buah pisang selanjutnya disebut bermanfaat untuk jantung dan tekanan darah. Pisang dikenal baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah karena kandungan potasiumnya yang tinggi. Potasium adalah mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah dengan cara menetralkan efek natrium dalam tubuh, sehingga membantu mencegah hipertensi. Selain itu, pisang juga mengandung serat, vitamin C, dan vitamin B6 yang dapat mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Serat dalam pisang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sementara vitamin B6 membantu mencegah penumpukan homosistein, senyawa yang dapat merusak dinding pembuluh darah. Oleh karena itu, mengonsumsi pisang secara teratur dapat menjadi bagian dari diet sehat yang mendukung fungsi jantung dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
6. Bisa Meningkatkan Mood
Fakta buah pisang yang terakhir yaitu dikatakan berguna sebagai mood booster. Pisang dianggap sebagai makanan sehat yang dapat meningkatkan mood karena mengandung beberapa nutrisi yang berperan dalam produksi hormon yang mempengaruhi suasana hati. Pisang kaya akan vitamin B6, yang penting untuk produksi serotonin, yaitu neurotransmitter yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan" karena perannya dalam meningkatkan perasaan bahagia dan rileks.
Selain itu, pisang mengandung triptofan, asam amino yang juga membantu meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Kandungan magnesium dalam pisang juga berkontribusi pada relaksasi otot dan penurunan kecemasan. Dengan mengonsumsi pisang, seseorang bisa merasakan manfaat ganda, yaitu mendapatkan nutrisi penting sekaligus memperbaiki suasana hati secara alami.