6 Jenis Plafon Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, Perlu Diketahui
Jenis plafon yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah plafon triplek. Selain memiliki harga yang ekonomis, triplek digemari sebagai material plafon karena pemasangannya yang sangat mudah. Untuk itu, jenis plafon ini cocok untuk membangun rumah dengan dana minim.
Setiap orang selalu menginginkan memiliki interior ruangan rumah yang indah dan menarik. Salah satu elemen yang harus dipenuhi agar interior ruang terlihat indah dan rapi adalah plafon. Tak hanya sebagai pembatas antara ruang atap dan ruang di bawahnya, plafon atau langit-langit rumah dapat membuat ruangan menjadi tampak indah dan rapi.
Jenis plafon yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah plafon triplek. Selain memiliki harga yang ekonomis, triplek digemari sebagai material plafon karena pemasangannya yang sangat mudah. Untuk itu, jenis plafon ini cocok untuk membangun rumah dengan dana minim.
-
Bagaimana desain interior rumah Toni RM? Masya Allah, suka banget desain interiornya, semoga semakin sukses dan tetap membantu masyarakat yg lemah," tulis akun @fikry48"Masyaallah, mewah banget. Semoga terus istiqamah membela kebenaran ya," tulis akun @umihammimah5473
-
Bagaimana suasana interior Warung Khas Jawa Batu? Warung ini kental dengan nuansa Jawa klasik, bagian dalam ruangan dihiasi dengan seni ukir, batik, hingga wayang. Sementara itu, pada bagian outdoor ditawarkan konsep berbeda yakni modern dan simpel.
-
Siapa yang mendesain ruang kantor di rumah Bunga Citra Lestari? Bunga mengungkapkan bahwa ruangan ini awalnya didesain sebagai kantor Ashraf.
-
Apa keunikan desain rumah Thariq Halilintar? Rumah Thariq menerapkan konsep open plan, di mana beberapa ruangan digabungkan tanpa sekat atau dinding. Hal ini tidak hanya memberikan kesan luas, tetapi juga meningkatkan sirkulasi aktivitas di dalam rumah.
Seiring perkembangan teknologi, banyak ditemukan jenis plafon dengan bahan dan motif beragam. Beberapa jenis plafon yang populer dan banyak digunakan antara lain gypsum, GRC, PVC, dan lainnya.
Berikut jenis plafon dan penjelasannya yang merdeka.com rangkum dari dekoruma.com:
Gypsum
pinterest.com
Salah satu jenis plafon rumah yang paling banyak digunakan adalah gypsum. Jenis plafon ini terdiri dari berbagai macam bentuk, seperti bertingkat atau kubah. Tak hanya memiliki bentuk yang unik, gypsum menjadi jenis plafon yang dijual dengan harga cukup murah.
Adapun kekurangan gypsum, yaitu terletak pada daya serapnya yang tinggi terhadap air, sehingga beban akan bertambah dan plafon rumah jenis ini mudah bocor.
Metal
Plafon rumah metal menjadi salah satu jenis plafon yang memiliki beragam jenis motif dan bentuk. Sehingga, jenis plafon satu ini dapat disesuaikan dengan selera dan konsep interior rumah yang diusung.
Selain itu, plafon rumah metal juga memiliki sejumlah kelebihan, seperti anti rayap, tahan air, dan tahan lama. Kendati demikian, harga plafon rumah metal sangat mahal dan cukup sulit ditemukan.
Eternit
pinterest.com
Eternit adalah jenis plafon rumah yang dibuat menggunakan campuran bahan dasar semen dan perca. Selain memiliki harga yang terjangkau, jenis plafon ini juga tahan terhadap api dan tidak mudah lapuk. Selain itu, eternit juga dapat memberikan kesan dingin pada ruangan di bawahnya.
Sementara itu, kekurangan dari eternit adalah bahan materialnya sangat ringkih dan mudah retak. Untuk itu, pemasangan plafon rumah eternit harus dilakukan secara hati-hati.
GRC
Glass Fiber Reinforced Cement Board (GRC) adalah salah satu jenis plafon rumah yang saat ini paling banyak diminati. Selain memiliki harga yang terjangkau, jenis plafon ini tahan terhadap api maupun air.
Untuk pemasangannya, plafon GRC dapat diaplikasikan pada rangka kayu atau besi. Proses instalasinya yang cenderung rumit, membuat jenis plafon satu ini memerlukan jasa tukang yang ahli agar hasilnya rapi dan kuat.
PVC
pinterest.com
Jenis plafon yang populer dan paling banyak digunakan selanjutnya, yaitu Polyvinyl Chloride atau PVC. Jenis plafon satu ini memiliki banyak kelebihan, seperti bobotnya ringan, tahan terhadap air dan api, anti rayap, dan memiliki bentuk yang unik dan stylish. Selain itu, PVC juga tersedia dalam beragam warna untuk disesuaikan dengan konsep interior rumah.
Sementara itu, kekurangan dari plafon PVC yaitu harganya tergolong mahal dan tidak bisa dicat secara manual. Untuk itu, Anda harus memasang plafon rumah baru jika ingin mengganti warna.
Akustik
Plafon rumah akustik biasanya digunakan pada ruang pertunjukan, ruang rapat, ataupun auditorium, karena dapat meredam suara dengan baik. Untuk itu, jenis plafon satu ini sangat cocok digunakan bagi orang yang ingin memiliki hunian yang tenang dan tidak berisik.
Sama seperti plafon rumah PVC, harga plafon akustik juga cenderung mahal. Selain itu, jenis plafon ini juga tidak tahan air dan cukup sulit ditemukan di pasaran.