Ketahui Jenis Celana Dalam yang Paling Aman dan Tepat demi Kesehatan Area Kewanitaan
Memilih celana dalam dengan bentuk dan bahan yang tepat bisa sangat penting untuk menjaga kesehatan di sekitar area kewanitaan.
Memilih celana dalam dengan bentuk dan bahan yang tepat bisa sangat penting untuk menjaga kesehatan di sekitar area kewanitaan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina secara keseluruhan? Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh juga bermanfaat bagi kesehatan vagina. Rutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan vagina? Keputihan atau leucorrhoea adalah kondisi di mana vagina wanita mengeluarkan cairan yang normalnya berfungsi untuk menjaga kebersihan vagina.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk merawat organ reproduksi wanita Anda: 1. Kebersihan Pribadi: Rajin membersihkan area vulva dengan air dan sabun ringan.
-
Bagaimana cara membersihkan area kewanitaan yang benar? Membersihkan bagian luar setelah mandi atau buang air kecil sangat penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan.
-
Apa manfaat menjaga kesehatan organ kewanitaan? Nggak hanya itu, perawatan area kewanitaan perlu diterapkan dengan benar untuk menjaga organ intim dari masalah sehari-hari. Sebut saja gatal dan jamur sehingga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hubungan intim.
Ketahui Jenis Celana Dalam yang Paling Aman dan Tepat demi Kesehatan Area Kewanitaan
Kesehatan area kewanitaan merupakan sebuah hal yang harus menjadi perhatian ekstra bagi wanita. Kesehatan vagina bisa berpengaruh tidak hanya pada kesehatan tubuh secara keseluruhan namun juga pada hubungan ranjang yang dimiliki.
Salah satu cara paling mudah namun sering disepelekan terkait menjaga kesehatan area kewanitaan adalah pada jenis celana dalam. Bentuk dan bahan celana dalam bisa sangat berpengaruh terhadap kondisi area kewanitaan ini.
"Terkait kesehatan vagina, jenis kain celana dalam yang tepat adalah yang alami dan membuatnya bisa bernapas. Kami biasanya menyarankan menggunakan katun karena merupakan kain alami yang paling mudah ditemui," terang Heather Irobunda, MD, dokter spesialis kandungan, dilansir dari Popsugar.
"Ini (katun) merupakan kain alami, bahan ini bisa mengatasi masalah kelembapan sedangkan jenis kain lain bisa membuat area yang sebelumnya lembap menjadi semakin lembap sehingga menjadi temppat tinggal untuk berkembangnya bakteri serta infeksi jamur," terang Kameelah Phillips, MD, dokter kandungan
Hal yang Perlu Diketahui dalam Memilih Celana Dalam
Dr. Irobunda mengatakan bahwa dalam memilih celana dalam, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah tingkat sensitivitas kulit dan tubuhmu.
"Vagina merupakan salah satu bagian paling sensitif di tubuhmu. Jika Anda rentan dengan reaksi alergi dari kain, pewarna, atau kandungan kimia, sebaiknya sangat hati-hati saat membeli celana dalam," sarannya.
Secara umum, dr. Irobunda menyarankan untuk menghindari celana dalam yang terbuat dari materi sintetis seperti polyester atau spandex. Jenis kain ini biasanya menggunakan pewarna yang banyak dan bisa menyebabkan reaksi seperti ruam, iritasi, atau bahkan infeksi vagina pada bagian lembut vulva dan jaringan vagina.
Dr. Phillips menyarankan untuk menghindari celana dalam yang terbuat dari nylon dan polyester.
"Jenis ini cenderung untuk memerangkap kelembapan paling besar," jelas dr. Phillips.
Jenis celana dalam yang hanya memasang katun di bagian liner juga dianggapnya kutang cukup. Hal ini disebutnya tidak bisa tetap di bagian vulva ketika Anda bergerak dan melakukan aktivitas fisik.
Celana Dalam ketika Berolahraga
Ketika berolahraga, dr. Irobunda menyarankan menggunakan celana dalam dengan bahan yang bisa membuat bernafas untuk mencegah rasa tak nyaman serta terperangapnya kelembapan.
"Ketika aktif secara fisik, arena vagina cenderung lebih lembap dan celana dalam katun mungkin kurang bisa membantu bernafas," terang dr. Irobunda.
Dr. Phillips menyarankan untuk menggunakan celana dalam yang menutup sepenuhnya dan memungkinkan untuk bernafas dalam bentuk brief, boyshort, atau model hipster. Jenis yang paling tak disarankan adalah thong karena kerap bergerak terutama di bagian pantat dan bisa memindahkan bakteri dari rektum ke vagina sehingga dapat berujung iritasi dan infeksi.
Walau begitu, Anda tak perlu khawatir jika jenis celana dalam yang Anda miliki berbeda. Menggunakannya untuk sekali dua kali tidak akan berbahaya kecuali jika Anda melakukannya setiap hari.
Jenis celana dalam tertentu yang bisa membuatmu merasa seksi bakal membantu dalam hubungan rumah tangga namun pastikan untuk tidak terus-terusan menggunakannya setiap hari.