8 Tips Praktis Menjaga Kesehatan Vagina, Bebas Gatal dan Antibau
Rutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
Mengetahui cara merawat vagina dengan benar sangat penting bagi setiap wanita. Vagina adalah organ sensitif yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan organ intim Anda, sehingga tetap bebas dari gatal dan antibau.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan vagina? Keputihan atau leucorrhoea adalah kondisi di mana vagina wanita mengeluarkan cairan yang normalnya berfungsi untuk menjaga kebersihan vagina.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan organ reproduksi? Jaga kebersihan area genital secara teratur. Gunakan sabun ringan dan hindari penggunaan produk yang dapat mengganggu keseimbangan pH alat reproduksi.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk merawat organ reproduksi wanita Anda: 1. Kebersihan Pribadi: Rajin membersihkan area vulva dengan air dan sabun ringan.
-
Bagaimana mencegah gatal di area intim? Wresti memberikan saran praktis untuk mencegah gatal-gatal ini, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mengganti pakaian dan pakaian dalam, mandi dua kali sehari, dan memastikan pencucian pakaian dilakukan secara bersih adalah langkah-langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan kulit di area kelamin.
-
Bagaimana cara menjaga vagina tetap kering? 'Jadi, kalau misal sedang pipis waktu makan siang, cebok, langsung ganti celana dalam yang baru. Nanti, pulang ganti lagi yang baru,' tambahnya.
-
Kenapa penting menjaga kebersihan organ reproduksi wanita? Dengan mengetahui fungsi, jenis hormon, dan cara menjaga kesehatannya, Anda bisa memahami betapa pentingnya organ reproduksi dalam tubuh wanita.
8 Tips Praktis Menjaga Kesehatan Vagina, Bebas Gatal dan Antibau
1. Membersihkan Vagina dengan Air Hangat
Hindari douching atau mencuci bagian dalam vagina, serta gunakan sabun lembut yang tidak mengandung pewangi, antibakteri, pengawet, atau pewarna. Setelah membersihkan, keringkan vagina dengan handuk bersih.
2. Menjaga Kebersihan Vagina Saat Menstruasi
Menjaga kebersihan vagina saat menstruasi sangat penting untuk kesehatan organ intim. Selain rutin membersihkan miss V, Anda perlu mengganti pembalut, tampon, atau menstrual cup setiap beberapa jam sekali. Penggunaan produk menstruasi yang terlalu lama dapat menyebabkan ruam atau infeksi, bahkan berisiko menimbulkan toxic shock syndrome.
3. Berhati-hati Saat Mencukur Bulu Kemaluan
Mencukur bulu kemaluan tidak perlu dilakukan secara rutin. Mencukur tidak membuat vagina lebih bersih dan sehat.
Namun, jika Anda ingin mencukurnya, gunakan pisau cukur yang bersih serta krim atau gel untuk memudahkan proses cukur.
Bersihkan area kulit sebelum dan setelah mencukur untuk menghindari risiko cedera dan menjaga kesehatan miss V Anda.
4. Hindari Vaginal Steaming atau Ratus
Hindari melakukan vaginal steaming atau ratus, teknik yang melibatkan duduk di atas wadah berisi air panas dan rempah-rempah.
Uap ini dipercaya dapat membersihkan vagina, namun menurut beberapa dokter, teknik ini berisiko menyebabkan iritasi atau bahkan rasa terbakar pada kulit di area tersebut.
5. Berhubungan Intim Secara Aman
Praktik berhubungan intim yang aman adalah salah satu cara menjaga kesehatan vagina. Gunakan kondom saat berhubungan intim untuk mencegah infeksi menular seksual, terutama jika tidak merencanakan kehamilan.
Pilih kondom berbahan nonlateks jika Anda alergi terhadap lateks. Setelah berhubungan intim, buang air kecil dan bersihkan area vulva dengan air bersih. Jangan lakukan douching dan gunakan pelumas berbahan dasar air untuk mengatasi vagina kering saat berhubungan intim.
6. Menggunakan Celana Dalam yang Tepat
Vagina membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk menghindari kelembapan berlebih. Pilihlah celana dalam berbahan katun asli dan hindari bahan nilon atau sintetis serta yang ketat.
Bahan katun memungkinkan vagina bernapas lega setelah seharian terperangkap dalam pakaian dalam dan celana atau rok yang ketat. Anda juga bisa mencoba tidur tanpa pakaian dalam pada malam hari guna membantu vagina bernapas lebih lega.
Selain itu, mencuci celana dalam dengan benar juga penting. Hindari menggunakan terlalu banyak detergen dan pilih detergen yang lembut. Bilas celana dalam hingga dua kali agar tidak ada sisa sabun yang menempel.
7. Terapkan Gaya Hidup Sehat
8. Memeriksakan Diri ke Dokter Kandungan
Penting untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) secara rutin. Setiap wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke obgyn setiap tahun sejak usia 21 tahun hingga 29 tahun.Setelah usia 30 tahun, lakukan pemeriksaan setiap dua tahun sekali untuk melakukan pap smear guna mendeteksi adanya kanker serviks. Dapatkan vaksin HPV guna mengurangi risiko kanker serviks.
Menjaga kesehatan vagina adalah bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda memiliki keluhan atau gejala yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan vagina dan menikmati kehidupan yang lebih nyaman dan sehat.