Ratus Bikin Vagina Lebih Rapat? Ini Fakta dan Risikonya
Ratus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami.

Sebagai wanita, menjaga kesehatan area kewanitaan adalah hal penting. Di Indonesia, ada perawatan tradisional yang sudah turun-temurun dilakukan, yaitu ratus vagina. Perawatan ini diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan organ intim wanita. Namun, benarkah klaim tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Ratus Bikin Vagina Lebih Rapat? Ini Fakta dan Risikonya
Apa itu Ratus Vagina?
Ratus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami.
Prosesnya melibatkan duduk di kursi khusus yang memiliki lubang di tengah sebagai jalur masuk asap dari panci berisi air rebusan ramuan ratus di bawahnya. Sesi perawatan biasanya berlangsung selama 20-45 menit.

Manfaat Ratus Vagina
Ratus vagina diyakini dapat melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, menyediakan asupan oksigen, serta mengendurkan otot dasar panggul. Beberapa manfaat yang sering diklaim antara lain:
- Detoksifikasi rahim
- Mempercepat pemulihan setelah melahirkan
- Menyeimbangkan hormon wanita
- Meningkatkan kesuburan
- Meredakan wasir
- Meningkatkan energi
- Mengurangi sakit kepala
- Meredakan nyeri, termasuk kram menstruasi
- Meredakan stres atau depresi
- Mengencangkan, membersihkan, dan menyehatkan vagina
- Menyeimbangkan bakteri di vagina
- Meningkatkan kenikmatan berhubungan seksual
Selain itu, perawatan ini juga diklaim dapat membantu penderita PCOS, fibroid, endometriosis, hingga menopause . Namun, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim manfaat tersebut.

Risiko dan Efek Negatif Ratus Vagina
Meski beberapa wanita merasa mendapat manfaat dari ratus vagina, para pakar kesehatan mengingatkan tentang risiko dan efek negatif yang dapat ditimbulkan dari perawatan ini. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:
1. Memicu Infeksi Vagina
Vagina memiliki sistem pembersihan mandiri, sehingga tidak memerlukan perawatan tambahan seperti ratus.
Penguapan justru bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina, memungkinkan bakteri buruk berkembang biak berlebihan.
Selain itu, wewangian yang digunakan bisa mengubah pH vagina, menyebabkan infeksi seperti bacterial vaginosis atau infeksi jamur.
2. Menimbulkan Luka Bakar
Uap panas dari ramuan ratus dapat menyebabkan luka bakar pada kulit vagina. Luka bakar ini bisa menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, hingga kulit melepuh, yang pada gilirannya membuat area tersebut lebih rentan terhadap infeksi.3. Komplikasi Kehamilan
Bagi wanita hamil, ratus dapat menimbulkan komplikasi kehamilan hingga cacat lahir pada bayi akibat panas berlebih dari uap. Oleh karena itu, wanita hamil harus sangat berhati-hati dan sebaiknya menghindari perawatan ini.
Peralatan yang digunakan dalam ratus, seperti mangkuk tahan panas dan kursi berlubang, bisa menjadi sumber infeksi jika tidak dibersihkan dengan baik. Peralatan yang tidak steril bisa menyebabkan gejala infeksi vagina seperti gatal, nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim, dan keputihan yang tidak normal.
Pendapat Ahli
Dr. Camilo Gonima, dokter kandungan di Texas, Amerika Serikat, menyatakan bahwa uap herbal dari ratus bisa memberi efek relaksasi dan beberapa khasiat kesehatan bagi kulit, mirip dengan spa wajah atau sauna.
Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung bahwa penguapan vagina memiliki efek nyata pada kesuburan atau siklus menstruasi .
Daripada melakukan ratus, ada cara-cara lain yang lebih aman untuk menjaga kesehatan vagina, seperti:

Cara Aman Menjaga Kesehatan Vagina
- Membersihkan vagina dan vulva dengan air bersih.
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah infeksi menular seksual.
- Melakukan pemeriksaan rutin dan mendapatkan vaksin HPV untuk mendeteksi risiko kanker serviks dan masalah kesehatan wanita lainnya.
- Tidak merokok dan membatasi asupan alkohol.
- Melakukan senam kegel untuk memperkuat otot dasar panggul.
Ratus vagina mungkin menawarkan beberapa manfaat, namun risiko yang menyertainya tidak bisa diabaikan.
Jika Anda ragu tentang perawatan vagina yang aman dan efektif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Perawatan kesehatan yang tepat dan teruji secara medis adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan organ intim Anda.