Ratus Bikin Vagina Lebih Rapat? Ini Fakta dan Risikonya
Ratus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami.
Sebagai wanita, menjaga kesehatan area kewanitaan adalah hal penting. Di Indonesia, ada perawatan tradisional yang sudah turun-temurun dilakukan, yaitu ratus vagina. Perawatan ini diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan organ intim wanita. Namun, benarkah klaim tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
-
Kenapa radang vagina terjadi? Radang vagina adalah kondisi peradangan pada vagina yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan signifikan bagi penderitanya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, jamur, atau parasit, serta iritasi akibat bahan kimia atau alergen.
-
Gimana cara ngatasin radang vagina? Infeksi jamur pada area vagina, yang disebut juga dengan radang vagina, adalah kondisi yang umum terjadi pada banyak wanita. Meskipun bisa cukup mengganggu, tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi radang vagina dengan efektif.
-
Apa tanda-tanda radang vagina? Tanda-tanda bahwa vagina mengalami peradangan atau radang dapat sangat beragam dan mungkin tidak selalu terlihat dengan jelas.Namun, ada beberapa gejala umum yang dapat menjadi petunjuk bahwa adanya masalah pada vagina, di antaranya: 1. Rasa gatal dan perih Salah satu tanda utama yang sering terjadi adalah rasa gatal atau perih di area vagina. Peradangan bisa membuat kulit vagina menjadi lebih sensitif, sehingga menyebabkan sensasi tidak nyaman yang sering kali sulit diabaikan. 2. Keputihan yang tidak normal Perubahan dalam keputihan yang biasanya bisa menjadi tanda adanya radang vagina. Keputihan abnormal bisa berwarna kuning, hijau, atau abu-abu dan memiliki bau yang tidak sedap. Selain itu, tekstur keputihan juga bisa menjadi lebih kental atau berbusa. 3. Rasa nyeri atau tidak nyaman saat berhubungan seksual Jika Anda mengalami rasa nyeri atau tidak nyaman saat berhubungan seksual, ini dapat menjadi tanda adanya radang vagina. Peradangan pada vagina dapat membuat dinding vagina menjadi sensitif dan rentan terhadap iritasi, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. 4. Pembengkakan atau kemerahan pada area vagina Jika Anda melihat adanya pembengkakan atau kemerahan pada area vagina, ini dapat menandakan adanya peradangan. Radang pada vagina dapat menyebabkan pembengkakan pada jaringan di sekitar vagina, yang dapat terlihat atau dirasakan sebagai pembengkakan atau kemerahan pada kulit. 5. Bau tidak sedap Salah satu tanda lainnya adalah bau yang tidak sedap pada vagina. Radang vagina dapat mengubah keseimbangan flora bakteri di dalam vagina dan menyebabkan produksi bakteri yang tidak normal. Hal ini dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada area vagina. 6. Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecilRadang pada vagina juga dapat menyebabkan rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil. Peradangan dapat mengiritasi uretra, saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan luar tubuh, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan saat buang air kecil.7. Demam atau malaise umumBeberapa kali, penyebab radang vagina bisa menyebar dan menyebabkan infeksi yang lebih serius, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi rahim. Dalam kasus ini, gejala seperti demam, lesu, atau malaise umum dapat terjadi
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina secara keseluruhan? Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh juga bermanfaat bagi kesehatan vagina. Rutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
-
Apa manfaat menjaga kesehatan organ kewanitaan? Nggak hanya itu, perawatan area kewanitaan perlu diterapkan dengan benar untuk menjaga organ intim dari masalah sehari-hari. Sebut saja gatal dan jamur sehingga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hubungan intim.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan vagina? Keputihan atau leucorrhoea adalah kondisi di mana vagina wanita mengeluarkan cairan yang normalnya berfungsi untuk menjaga kebersihan vagina.
Ratus Bikin Vagina Lebih Rapat? Ini Fakta dan Risikonya
Apa itu Ratus Vagina?
Ratus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami.
Prosesnya melibatkan duduk di kursi khusus yang memiliki lubang di tengah sebagai jalur masuk asap dari panci berisi air rebusan ramuan ratus di bawahnya. Sesi perawatan biasanya berlangsung selama 20-45 menit.
Manfaat Ratus Vagina
Ratus vagina diyakini dapat melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, menyediakan asupan oksigen, serta mengendurkan otot dasar panggul. Beberapa manfaat yang sering diklaim antara lain:
- Detoksifikasi rahim
- Mempercepat pemulihan setelah melahirkan
- Menyeimbangkan hormon wanita
- Meningkatkan kesuburan
- Meredakan wasir
- Meningkatkan energi
- Mengurangi sakit kepala
- Meredakan nyeri, termasuk kram menstruasi
- Meredakan stres atau depresi
- Mengencangkan, membersihkan, dan menyehatkan vagina
- Menyeimbangkan bakteri di vagina
- Meningkatkan kenikmatan berhubungan seksual
Selain itu, perawatan ini juga diklaim dapat membantu penderita PCOS, fibroid, endometriosis, hingga menopause . Namun, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim manfaat tersebut.
Risiko dan Efek Negatif Ratus Vagina
Meski beberapa wanita merasa mendapat manfaat dari ratus vagina, para pakar kesehatan mengingatkan tentang risiko dan efek negatif yang dapat ditimbulkan dari perawatan ini. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:
1. Memicu Infeksi Vagina
Vagina memiliki sistem pembersihan mandiri, sehingga tidak memerlukan perawatan tambahan seperti ratus.
Penguapan justru bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina, memungkinkan bakteri buruk berkembang biak berlebihan.
Selain itu, wewangian yang digunakan bisa mengubah pH vagina, menyebabkan infeksi seperti bacterial vaginosis atau infeksi jamur.
2. Menimbulkan Luka Bakar
Uap panas dari ramuan ratus dapat menyebabkan luka bakar pada kulit vagina. Luka bakar ini bisa menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, hingga kulit melepuh, yang pada gilirannya membuat area tersebut lebih rentan terhadap infeksi.3. Komplikasi Kehamilan
Bagi wanita hamil, ratus dapat menimbulkan komplikasi kehamilan hingga cacat lahir pada bayi akibat panas berlebih dari uap. Oleh karena itu, wanita hamil harus sangat berhati-hati dan sebaiknya menghindari perawatan ini.
Peralatan yang digunakan dalam ratus, seperti mangkuk tahan panas dan kursi berlubang, bisa menjadi sumber infeksi jika tidak dibersihkan dengan baik. Peralatan yang tidak steril bisa menyebabkan gejala infeksi vagina seperti gatal, nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim, dan keputihan yang tidak normal.
Pendapat Ahli
Dr. Camilo Gonima, dokter kandungan di Texas, Amerika Serikat, menyatakan bahwa uap herbal dari ratus bisa memberi efek relaksasi dan beberapa khasiat kesehatan bagi kulit, mirip dengan spa wajah atau sauna.
Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung bahwa penguapan vagina memiliki efek nyata pada kesuburan atau siklus menstruasi .
Daripada melakukan ratus, ada cara-cara lain yang lebih aman untuk menjaga kesehatan vagina, seperti:
Cara Aman Menjaga Kesehatan Vagina
- Membersihkan vagina dan vulva dengan air bersih.
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah infeksi menular seksual.
- Melakukan pemeriksaan rutin dan mendapatkan vaksin HPV untuk mendeteksi risiko kanker serviks dan masalah kesehatan wanita lainnya.
- Tidak merokok dan membatasi asupan alkohol.
- Melakukan senam kegel untuk memperkuat otot dasar panggul.
Ratus vagina mungkin menawarkan beberapa manfaat, namun risiko yang menyertainya tidak bisa diabaikan.
Jika Anda ragu tentang perawatan vagina yang aman dan efektif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Perawatan kesehatan yang tepat dan teruji secara medis adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan organ intim Anda.