7 Manfaat Tummy Time untuk Bayi, Melatih Motorik hingga Meredakan Kembung
Tummy time perlu dilakukan sesuai anjuran waktu dan cara yang tepat.
Tummy time merupakan salah satu latihan penting yang perlu dipraktikkan pada bayi. Saat tummy time, bayi diletakkan dalam posisi tengkurap selama beberapa menit. Meski terkesan sepele, namun tummy time memiliki berbagai macam manfaat kebaikan untuk bayi.
Manfaat tummy time untuk bayi, dikatakan dapat membantu melatih kemampuan motorik dansensori, memperkuat otot mata, mengurangi risiko kepala peyang, melatih koordinasi tangan dan mata, hingga meredakan perut kembung.
-
Bagaimana melakukan tummy time yang aman untuk bayi baru lahir? Bayi baru lahir mungkin belum dapat mengangkat kepala tinggi, jadi pastikan wajah mereka tidak menyentuh tanah. Menggunakan handuk kecil untuk menopang dada bisa membantu.
-
Mengapa tummy time penting dalam mencegah kepala bayi peyang? Tummy time atau waktu bermain dengan posisi tengkurap sangat penting untuk perkembangan bayi, terutama dalam mencegah kepala peyang. Ketika bayi ditempatkan dalam posisi tengkurap saat terjaga, ini mengurangi tekanan pada bagian belakang kepala dan sekaligus memperkuat otot leher dan bahu.
-
Apa manfaat lain dari tummy time selain perkembangan motorik? Tummy time dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya deformitas tengkorak ini dengan memberikan variasi posisi tidur.
-
Kenapa tummy time penting untuk perkembangan motorik bayi? Dr. Matthew Badgett, seorang dokter anak, menjelaskan bahwa tummy time membantu mengembangkan kekuatan otot inti, punggung, leher, dan lengan, yang pada gilirannya mendukung pencapaian seperti merangkak dan berguling lebih awal.
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan tummy time? Meskipun penting untuk menantang bayi, orangtua juga perlu memahami kapan bayi tidak menyukai tummy time.
-
Apa saja manfaat sit up saat hamil muda? Dikatakan, sit up saat hamil muda dapat memberikan beragam manfaat kesehatan. Menguatkan Otot Perut: Sit up dapat membantu menguatkan otot-otot perut. Otot perut yang kuat akan membantu ibu hamil mendukung perubahan fisik selama kehamilan, termasuk menopang berat badan yang semakin bertambah. Meningkatkan Postur Tubuh: Otot yang kuat membantu menjaga postur tubuh yang baik. Selama kehamilan, perubahan bentuk tubuh dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, dan sit up bisa membantu menjaga keseimbangan serta postur tubuh yang baik. Mengurangi Sakit Punggung: Dengan menguatkan otot perut, beban yang ada di punggung dapat berkurang, sehingga membantu mengurangi risiko sakit punggung, yang merupakan keluhan umum selama kehamilan. Mempermudah Proses Persalinan: Otot inti yang kuat dapat membantu dalam persalinan. Otot yang terlatih akan lebih siap menghadapi tekanan selama proses persalinan, sehingga dapat membantu mengurangi ketegangan dan memudahkan proses melahirkan. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Olahraga secara umum, termasuk sit up, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Mengurangi Stres: Berolahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, yang sangat penting selama masa kehamilan.
Selain mengetahui manfaat tummy time, penting juga dipahami kapan waktu yang tepat melakukan tummy time dan bagaimana caranya. Berikut manfaat tummy time, anjuran waktu, hingga tips melakukannya yang bisa disimak.
Manfaat Tummy Time
Pertama, akan dijelaskan tummy time untuk bayi. Tummy time adalah waktu yang diberikan bayi untuk berbaring tengkurap dengan tujuan mendukung perkembangan fisik dan sensori mereka. Berikut berbagai manfaat tummy time untuk bayi:
- Melatih Kemampuan Motorik Bayi: Tummy time membantu bayi belajar mengangkat kepala, mendorong tubuh dengan lengan, dan merangkak. Aktivitas ini merangsang perkembangan motorik kasar, yang penting untuk kemampuan bergerak dan koordinasi tubuh.
- Meningkatkan Kemampuan Sensori Bayi: Selama tummy time, bayi mengalami berbagai sensasi saat berinteraksi dengan permukaan yang berbeda. Ini memperkaya pengalaman sensorinya dan membantu mereka memahami tekstur, suhu, dan posisi tubuh mereka.
- Memperkuat Otot Mata: Aktivitas tengkurap mendorong bayi untuk memfokuskan pandangan mereka ke berbagai objek di sekitar mereka. Ini membantu memperkuat otot mata dan meningkatkan kemampuan visual serta penglihatan jarak dekat.
- Mengurangi Risiko Kepala Peyang: Berbaring tengkurap secara teratur membantu mendistribusikan tekanan secara merata pada kepala bayi. Ini mengurangi risiko terjadinya deformitas pada kepala, seperti kepala peyang yang sering terjadi pada bayi yang lebih banyak menghabiskan waktu telentang.
- Meningkatkan Bonding Mama dan Bayi: Waktu tummy time seringkali melibatkan interaksi dengan orang tua atau pengasuh, seperti berbicara, bermain, atau memberikan mainan. Ini memperkuat ikatan emosional antara bayi dan orang tua.
- Mengasah Koordinasi Tangan dan Mata Bayi: Selama tummy time, bayi belajar mengoordinasikan gerakan tangan mereka dengan apa yang mereka lihat. Ini penting untuk perkembangan keterampilan motorik halus, seperti meraih dan menggenggam benda.
- Meredakan Perut Kembung pada Bayi: Posisi tengkurap dapat membantu meredakan gas dan perut kembung pada bayi. Tekanan lembut pada perut saat berbaring tengkurap dapat membantu melepaskan gas dan memberikan kenyamanan tambahan.
Kapan Bayi Bisa Melakukan Tummy Time?
Setelah mengetahui manfaat tummy time untuk bayi, berikutnya waktu anjurannya. Bayi dapat mulai melakukan tummy time sejak mereka baru lahir. Bahkan, penting untuk memperkenalkan tummy time pada bayi sejak dini untuk mendukung perkembangan motorik mereka. Pada awalnya, bayi mungkin hanya bisa bertahan dalam posisi tengkurap selama beberapa detik hingga satu menit.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kekuatan otot bayi, durasi tummy time dapat ditingkatkan secara bertahap. Biasanya, bayi dapat mulai melakukan tummy time beberapa kali sehari, mulai dari 2-3 menit per sesi dan meningkat hingga 15-30 menit seiring dengan perkembangan mereka. Selalu pastikan bayi berada di bawah pengawasan selama tummy time dan gunakan waktu ini sebagai kesempatan untuk berinteraksi dengan mereka, memotivasi mereka untuk mengangkat kepala dan merangkak.
Cara Melakukan Tummy Time
Setelah mengetahui manfaat tummy time, selanjutnya akan dijelaskan cara melakukannya. Untuk mempraktikkan tummy time pada bayi, perlu memperhatikan cara yang aman dan tepat. Beriut acara melakukan tummy time pada bayi, bisa dipraktikkan:
- Sisihkan Waktu: Tentukan waktu khusus untuk tummy time setiap hari. Mulailah dengan sesi pendek, sekitar 2-3 menit, dan tingkatkan durasinya secara bertahap seiring dengan perkembangan bayi. Lakukan tummy time beberapa kali sehari untuk memberikan cukup kesempatan bagi bayi.
- Buat Jadwal Stimulasinya: Buatlah jadwal rutin tummy time yang sesuai dengan pola tidur dan aktivitas bayi. Menetapkan waktu tertentu setiap hari membantu bayi terbiasa dengan aktivitas ini dan menjadikannya bagian dari rutinitas mereka.
- Tengkurapkan di Dada: Mulailah dengan menempatkan bayi tengkurap di atas dada Anda. Ini membantu bayi merasa nyaman dan aman sambil berlatih mengangkat kepala mereka. Posisi ini juga memungkinkan Anda untuk berinteraksi langsung dengan bayi, meningkatkan bonding.
- Tengkurap di Lantai: Setelah bayi terbiasa dengan tummy time di atas dada Anda, pindahkan ke permukaan yang rata seperti karpet atau matras bayi di lantai. Pastikan permukaan ini bersih dan aman untuk bayi. Tempatkan bayi dalam posisi tengkurap dan awasi mereka selama sesi ini.
- Posisikan dalam Pose Plank: Untuk mengembangkan kekuatan otot yang lebih baik, Anda dapat memposisikan bayi dalam pose plank dengan lengan mereka menyentuh lantai dan tubuh mereka dalam posisi lurus. Ini akan membantu memperkuat otot leher, punggung, dan lengan bayi.
- Goyangkan Mainan: Gunakan mainan yang berwarna cerah atau berbunyi untuk menarik perhatian bayi selama tummy time. Goyangkan mainan di depan bayi untuk merangsang mereka agar mengangkat kepala dan meraih mainan tersebut. Ini membantu meningkatkan keterampilan koordinasi tangan dan mata.