Manfaat Tummy Time dan Panduan Aman Bagi Orangtua untuk Melakukannya
Tummy time merupakan proses yang harus ditemui oleh orangtua pada buah hati untuk membantu perkembanganan anak. Ketahui panduan aman dalam melakukannya.
Tummy time merupakan proses yang harus ditemui oleh orangtua pada buah hati untuk membantu perkembanganan anak. Ketahui panduan aman dalam melakukannya.
-
Apa manfaat tummy time untuk kepala bayi? Berbaring tengkurap secara teratur membantu mendistribusikan tekanan secara merata pada kepala bayi. Ini mengurangi risiko terjadinya deformitas pada kepala, seperti kepala peyang yang sering terjadi pada bayi yang lebih banyak menghabiskan waktu telentang.
-
Bagaimana tummy time membantu bayi meredakan perut kembung? Posisi tengkurap dapat membantu meredakan gas dan perut kembung pada bayi. Tekanan lembut pada perut saat berbaring tengkurap dapat membantu melepaskan gas dan memberikan kenyamanan tambahan.
-
Siapa yang bisa melakukan tummy time dengan bayi? Waktu tummy time seringkali melibatkan interaksi dengan orang tua atau pengasuh, seperti berbicara, bermain, atau memberikan mainan. Ini memperkuat ikatan emosional antara bayi dan orang tua.
-
Mengapa tummy time penting untuk perkembangan motorik bayi? Tummy time membantu bayi belajar mengangkat kepala, mendorong tubuh dengan lengan, dan merangkak. Aktivitas ini merangsang perkembangan motorik kasar, yang penting untuk kemampuan bergerak dan koordinasi tubuh.
-
Kapan waktu yang tepat untuk memulai tummy time? Bayi dapat mulai melakukan tummy time sejak mereka baru lahir. Bahkan, penting untuk memperkenalkan tummy time pada bayi sejak dini untuk mendukung perkembangan motorik mereka.
-
Bagaimana cara menggendong bayi yang aman? Dengan menggunakan berbagai jenis gendongan seperti sling, wrap, atau carrier, orang tua dapat memberikan dekapan hangat yang mendukung perkembangan fisik dan emosional bayi.
Manfaat Tummy Time dan Panduan Aman Bagi Orangtua untuk Melakukannya
Setiap detik pertumbuhan bayi merupakan fase penting yang membutuhkan perhatian khusus dari orangtua. Salah satu praktik yang dapat memberikan dampak besar pada perkembangan bayi adalah tummy time.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut sejumlah manfaat tummy time dan cara aman melakukannya yang perlu diketahui orangtua.
Membantu Perkembangan Keterampilan Motorik
Saat bayi berada dalam posisi tengkurap, mereka aktif menggunakan dan mengembangkan otot-otot yang memungkinkan mereka mengangkat kepala, berguling, dan pada akhirnya merangkak.
Dr. Matthew Badgett, seorang dokter anak, menjelaskan bahwa tummy time membantu mengembangkan kekuatan otot inti, punggung, leher, dan lengan, yang pada gilirannya mendukung pencapaian seperti merangkak dan berguling lebih awal.
Mengurangi Kemungkinan Deformitas Tengkorak
Tidur dengan posisi telentang dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), tetapi terlalu lama berada dalam posisi ini dapat menyebabkan sindrom kepala datar atau plagiosefali posisional. Tummy time dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya deformitas tengkorak ini dengan memberikan variasi posisi tidur.
Mendorong Perkembangan Sensorik
Posisi tengkurap memberikan kesempatan bagi bayi untuk mengalami posisi dan gerakan tubuh yang berbeda. Ini membantu mereka memahami bagaimana lengan dan kaki mereka bergerak, sekaligus memberikan perspektif dunia yang benar-benar berbeda.
Peluang untuk Hubungan Anak dan Orangtua
Tummy time bukan hanya sekadar latihan fisik untuk bayi, tetapi juga merupakan peluang untuk ikatan antara orangtua dan bayi. Meskipun pada awalnya tidak begitu interaktif, tummy time dapat menjadi momen bermain yang penting, memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan bayi.
Panduan Aman untuk Melakukan 'Tummy Time'
Menurut Akademi Pediatri Amerika, tummy time dapat dimulai segera setelah bayi pulang dari rumah sakit. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa bayi tidak boleh pernah ditinggalkan sendirian dalam posisi tengkurap. Pengawasan ketat diperlukan untuk menghindari risiko kecelakaan.
Bagaimana Melakukan 'Tummy Time'?
Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa panduan yang perlu diperhatikan saat melakukan tummy time:
Mulailah dengan sesi singkat beberapa menit beberapa kali sehari.
Gunakan permukaan yang kokoh, hindari tempat tidur atau perabotan lain yang dapat membuat bayi terjatuh.
Anda tidak memerlukan selimut atau alas mewah; karpet atau lantai kayu yang bersih sudah cukup.
0-2 Bulan: Bayi baru lahir mungkin belum dapat mengangkat kepala tinggi, jadi pastikan wajah mereka tidak menyentuh tanah. Menggunakan handuk kecil untuk menopang dada bisa membantu.
2-4 Bulan: Saat bayi mulai lebih kuat, mereka dapat mentoleransi tummy time dalam rentang waktu yang lebih lama.
4-6 Bulan: Kekuatan inti yang lebih baik memungkinkan bayi berguling dari perut ke punggung dan sebaliknya.
Setelah 6 Bulan: Bekerja hingga satu jam tummy time setiap hari, membantu dalam latihan untuk merangkak dan beraktivitas lebih mandiri.
Jika bayi menolak untuk berada dalam posisi tengkurap, pilihlah waktu yang tepat, seperti setelah mengganti popok atau setelah bangun tidur. Meskipun penting untuk menantang bayi, orangtua juga perlu memahami kapan bayi tidak menyukai tummy time. Keharusan memenuhi pedoman waktu tidak boleh membuat orangtua merasa bersalah.
Tidak Tidur Telungkup
Meskipun tummy time memberikan manfaat besar, bayi sebaiknya selalu tidur dengan posisi telentang untuk mengurangi risiko SIDS. Jika bayi tertidur selama tummy time, dengan lembut gulungkan mereka ke posisi telentang dan awasi tidur mereka.
Dengan memahami manfaat tummy time dan mengikuti panduan yang aman, orangtua dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan motorik dan sensorik bayi mereka, sambil membangun ikatan emosional yang kuat. Ingatlah, setiap bayi memiliki ritme perkembangan yang berbeda, dan kesejahteraan mereka lebih penting daripada memenuhi target waktu secara ketat.