7 Masalah Remaja dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Masa remaja adalah masa di mana seseorang sedang mencari jati diri. Pada periode ini, remaja akan menunjukkan berbagai kemampuan yang dimilikinya. Namun demikian, berbagai masalah remaja juga bisa terjadi, mulai dari masalah sepele hingga masalah berat yang memberi dampak buruk bagi kesehatan mental.
Masa remaja adalah masa di mana seseorang sedang mencari jati diri. Pada periode ini, remaja akan menunjukkan berbagai kemampuan yang dimilikinya. Namun demikian, berbagai masalah remaja juga bisa terjadi, mulai dari masalah sepele hingga masalah berat yang memberi dampak buruk bagi kesehatan mental.
Masalah remaja bisa terjadi di mana saja, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Kendati demikian, sebagian orang tua kerap tidak mengetahui dan memahami permasalahan remaja saat ini. Padahal, orang tua menjadi sosok yang seharusnya bisa diandalkan untuk menangani masalah remaja.
-
Apa saja masalah kesehatan yang sering dialami remaja? Anak remaja seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kondisi mereka secara keseluruhan. Perubahan gaya hidup, tekanan akademis, dan budaya digital merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan ini. Sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang mungkin tidak efektif dalam melawan infeksi.
-
Apa saja bentuk kenakalan remaja yang bisa dilakukan? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Siapa yang berperan dalam membentuk sikap dan perilaku remaja? Di samping itu, pengaruh dari lingkungan sosial, termasuk teman sebaya, keluarga, sekolah, dan media, turut berperan serta dalam membentuk sikap, nilai, dan perilaku remaja, yang sering kali terpengaruh oleh tekanan dan dorongan dari lingkungan sekitarnya terutama terkait penggunaan narkoba, alkohol, dan perilaku seksual.
-
Bagaimana remaja dapat menjaga kebersihan tubuh? Memakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak bau atau lembap. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Bagi remaja perempuan, bersihkan alat kelamin Anda setiap setelah buang air kecil maupun besar.
-
Apa yang terjadi pada remaja tersebut? Seorang remaja asal California menjadi fokus penelitian medis terbaru setelah koin logam terjebak secara tegak di antara pita suaranya seperti yang terjadi pada mesin slot.
-
Apa saja yang termasuk ke dalam perkembangan kecerdasan anak remaja? Perubahan ini mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak remaja, yang meliputi kecerdasan kognitif, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan kecerdasan moral.
Sebagai orang tua, sudah seharusnya memahami berbagai jenis masalah remaja. Jika tidak, hal ini bisa menambah beban sang anak dan memberi dampak buruk bagi kesehatan mental.
Lantas, apa saja jenis masalah remaja dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang dilansir dari SehatQ dan Healthline:
Masalah Pendidikan
©babbel.com
Salah satu masalah remaja yang paling umum adalah masalah akademis. Banyak sekali remaja yang sering mengalami kesulitan saat mengikuti pelajaran dan mendapatkan nilai buruk, tidak berprestasi, hingga melakukan bolos sekolah.
Tak hanya itu, masalah remaja di bidang pendidikan juga datang dari orang tua yang kerap menuntut anaknya untuk berprestasi dan mendapat ranking satu. Hal inilah yang sering menjadi beban dan tantangan di usia remaja.
Depresi
Depresi juga menjadi salah satu masalah remaja yang sangat rentan terjadi. Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, seseorang yang mengalami depresi juga tidak bisa membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar.
Depresi bisa dialami oleh semua kalangan, tak terkecuali pada usia remaja. Depresi pada remaja umumnya bersumber pada rasa tertekan yang menuntut mereka agar mendapatkan nilai yang bagus, masalah dalam keluarga, atau tidak merasa bahagia dengan kehidupan yang dimiliki.
Bullying
Masalah remaja yang akhir-akhir ini menjadi sorotan adalah bullying atau perundungan. Saat ini, tidak sedikit remaja yang mendapat ejekan, intimidasi, ancaman, hingga kekerasan. Masalah ini sangat mengganggu kesehatan mental remaja, seperti merasa tertekan, stres, hingga depresi.
Tak hanya di dunia nyata, bullying juga bisa terjadi di media sosial, seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Biasanya, para pelaku bullying akan mengolok-olok, menyebarkan berita bohong, dan lainnya. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
Masalah Asmara
©2015 Merdeka.com
Masalah percintaan dan aktivitas seksual juga menjadi masalah remaja yang umum terjadi. Pada periode ini, remaja mulai menyukai lawan jenis dan mencoba menjalani hubungan percintaan. Tentu saja, hal ini bisa memicu pertengkaran, baik dari pasangan atau orang tua.
Selain itu, remaja juga memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap aktivitas seksual. Tidak sedikit remaja yang mulai mencoba melakukan hubungan seks bebas. Untuk itu, pendidikan seks di sekolah dan keluarga dibutuhkan untuk menghindari aktivitas seks bebas.
Penampilan
Seperti yang sudah diketahui, kebanyakan remaja mulai memperhatikan penampilannya. Namun, perubahan hormon yang terjadi pada usia remaja dapat membuatnya memiliki kulit berjerawat dan menjalani berbagai perubahan lain pada tubuhnya.
Selain berjerawat, masalah berat badan juga bisa menyebabkan remaja merasa tidak tidak percaya diri. Tak heran, jika banyak remaja yang sudah melakukan program diet untuk menghindari kelebihan berat badan. Meski begitu, diet yang salah bisa menyebabkan terjadinya gangguan makan, seperti bulimia atau anoreksia.
Kecanduan Gawai
Saat ini, kecanduan gawai menjadi masalah remaja yang cukup sulit dikendalikan. Tidak sedikit remaja menghabiskan waktunya di depan layar gawai. Akibatnya, hal ini bisa membuat remaja mudah lelah, tidak semangat, bahkan bisa mengganggu kesehatan mental.
Masalah dengan Orang Terdekat
Tidak sedikit remaja yang memiliki masalah dengan orang terdekat. Hal ini terjadi karena perasaan seorang remaja cenderung lebih sensitif dan labil, sehingga sangat sulit dikendalikan. Tak heran jika ketika dinasihati orang tua, ia tidak terima dan justru melawannya.
Selain itu, ketika tersinggung dengan perkataan orang terdekatnya, ia mungkin jadi memusuhi orang tersebut. Sebaliknya, ia juga dimusuhi sehingga membuatnya merasa stres dan depresi.
Cara Mengatasi Masalah remaja
Selain lingkungan sekolah, keluarga juga menjadi faktor utama yang memengaruhi tumbuh kembang remaja. Di mana para orang tua harus bisa memahami berbagai masalah remaja dan solusinya. Secara umum, berikut beberapa cara mengatasi masalah remaja yang bisa dilakukan para orang tua:
• Orang tua harus bisa memahami perasaan anak.
• Pastikan anak remaja Anda merasa aman dan dicintai.
• Tunjukkan bahwa Anda memercayai anak remaja Anda, dan akan selalu siap membantu masalah yang sedang dihadapinya.
• Lakukan hal yang menyenangkan bersama anak, seperti makan dan berolahraga bersama.
• Jika anak remaja Anda melakukan kesalahan, pastikan tidak cepat-cepat menghakiminya. Tanyakan apa alasannya dan beri teguran yang tepat.
• Bina keluarga yang harmonis dan jauh dari kekerasan.