Anak Guru Ngaji Bantul Ini Raih Gelar Doktor di UGM dengan IPK Sempurna 4,00, Begini Kisahnya
Ngainul menjalani kuliah di dua kampus yang berbeda. Nyatanya dia tak kesulitan untuk menyelesaikan studinya
Ngainul menjalani kuliah di dua kampus yang berbeda. Nyatanya dia tak kesulitan untuk menyelesaikan studinya
Anak Guru Ngaji Bantul Ini Raih Gelar Doktor di UGM dengan IPK Sempurna 4,00, Begini Kisahnya
Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana.
Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian.
-
Siapa Sayyid Abdullah Mliwang? Mengutip buku Tuban Bumi Wali dan Tarikh Wali Tuban karya M. Nawawi, Sayyid Abdullah adalah anak dari Amir Abdul Malik. Pada sebuah masa, Sayyid Abdullah menjadi menteri di kerajaan Narasabad India. Ia bertugas sebagai delegasi penyebaran Islam di negeri-negeri timur, Cina dan wilayah Asia Tenggara.
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Bagaimana Mahfud Md merespon pengumumannya sebagai cawapres? Usai diumumkan jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Mahfud Md yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menyampaikan terima kasih."Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberi kesempatan kepada saya selama ini," kata Mahfud di DPP PDIP.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Apa profesi Talullah Malaika? Sejak berusia 13 tahun, Talullah telah dikenal sebagai seorang desainer cilik. Bahkan, dia telah meluncurkan merek pakaian sendiri yang diberi nama "Malaika by Talullah."
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari.
Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
Lantas apa rahasia Ngainul menyelesaikan program studinya dengan cepat?
Tak hanya menjalani studi di UGM, Ngainul juga menyelesaikan studi di University Of Paris 1 Pantheon-Sorbonne.
Ngainul lulus program S1 Geografi Lingkungan UGM pada tahun 2014. Ia kemudian melanjutkan studi pendidikan S2 Magister Geografi UGM dan lulus pada tahun 2017.
Kemudian karena diterima sebagai tenaga pendidik UGM, ia melanjutkan studi di Perancis pada November 2019.
“Di sana saya mengambil program join supervision, agar dapat dibimbing oleh supervisor dari Prancis dan Indonesia,” kata Ngainul.
Saat menjalani program S3, ia menjalani kuliah di dua kampus yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Ngainul mengaku sempat kesulitan saat perkuliahan di awal. Namun berkat bimbingan dari dua mentornya, ia bisa menyelesaikan program S3 tepat waktu.
“Berkat supervise Prof. Franck Lavigne dan Dr. Danang Sri Hadmoko, riset saya cepat selesai. Selain dukungan akademis, para supervise juga memberikan dukungan finansial riset karena penelitian dilakukan di Lombok,” lanjut Ngainul dikutip dari Ugm.ac.id.
Mukhamad Ngainul Malawi besar di Palbapang, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ayah dan ibunya merupakan guru ngaji di kampungnya. Keluarganya juga merupakan seorang peternak dan petani.
“Kedua orang tua saya guru ngaji di kampung. Ada surau kecil di samping rumah. Banyak anak-anak mengajar di tempat kami ketika sore dan malam hari,” kata Ngainul.
Didikan kedua orang tua yang kuat dalam hal agama dan terbiasa hidup sederhana membuat Ngainul selalu termotivasi untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu ia juga mengaku keluarga kecilnya selalu memberi dukungan padanya meskipun istri dan anaknya tidak bisa mendampingi dirinya saat studi di Perancis.
- Dosen UGM Ini Pernah Sepelekan Kuliah karena Jadi Aktivis, Kini Ditetapkan Jadi Guru Besar
- Guru Ngaji Ini Mengajar sambil Gendong Anaknya yang Idap Mikrosefalus, Suami Kabur saat Buah Hati Lahir
- Anak Guru Ngaji Ini Berhasil Lulus S-1 dan S-2 Jalur Cepat Unair, Ternyata Begini Kehidupannya
- Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
“Saya berkeluarga sejak tahun 2017. Anak pertama lahir pada tahun 2019, sebulan sebelum saya berangkat ke Perancis. Keluarga saya tidak ikut selama saya studi, kecuali saat ujian pendadaran saja mereka hadir ke Perancis,”
Kata Ngainul tentang kehidupan keluarganya., dikutip dari Ugm.ac.id