Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian
Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hendi yang mewakili Andika berdialog dengan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Asemdoyong, Kabupaten Pemalang, Rabu (23/10).
Disampaikan oleh mantan Walikota Semarang tersebut, dirinya bersama Andika diamanahi untuk maju sebagai pasangan calon dalam Pilgub Jateng 2024 karena memiliki komitmen yang akan terus dipegang sampai nantinya terpilih.
- Andika-Hendi Komitmen Selesaikan Masalah Petani Sekitar Danau Rawa Pening
- Terjerat Kasus Narkoba, Tengku Dewi Makin Mantap Gugat Cerai Andrew Andika
- Cerita Andika-Hendi Naik Rantis Produksi Dalam Negeri Saat Hadiri Rakerdasus PDIP Jateng
- Hendi Siap Menangkan Andika Perkasa bila Diusung PDIP di Pilkada Jateng
"Saya bukan anak pejabat, saya bukan anak konglomerat, tapi saya punya komitmen. Maka komitmen itulah yang hari ini coba kita bangun untuk bersama-sama memajukan TPI Asemdoyong," tutur Hendi.
Adapun dalam dialog tersebut para nelayan mengeluh kepada Hendi terkait pendangkalan muara yang membuat kapal yang digunakan untuk melaut rusak. Disampaikan oleh Casmo selaku perwakilan nelayan bahwa permasalahan pendangkalan muara selalu luput dari perhatian pemerintah meski telah dikeluhkan. Untuk itu dirinya berharap Andika dan Hendi tidak juga mengesampikan permasalah tersebut ketika nantinya terpilih.
"Jadi tolong pak, dampak yang kita terima itu banyak kerusakan akibat pendangkalan muara tersebut. Jadi tolong perhatiannya dari Pak Andika maupun Pak Hendi karena kami tidak ingin seperti mendorong mobil mogok, kita dorong tapi nanti yang mendorong ditinggal seperti itu pak," tutur Casmo.
Terkait keluhan nelayan tersebut, Hendi sendiri menegaskan pentingnya komunikasi berjalan terus agar tidak ada urusan yang terlewat. "Siap, tapi yang perlu diketahui bahwa Pak Andika maupun saya tidak punya ilmu kebatinan. Jadi nanti kalau nanti muaranya tidak kunjung ada yang mengeruk, jangan hanya dibatin, tapi sampaikan kepada Pak Andika atau saya," tuturnya.
Hendi sendiri pun menegaskan bahwa Andika dan dirinya siap digeruduk oleh para nelayan jika nantinya ada hal - hal yang luput dari perhatian.
"Pak Andika dan Hendi punya nomor handphone, punya rumah dinas yang jelas nantinya, punya kantor resmi nantinya yang kemudian bisa bapak geruduk kalau ternyata pemerintah nggak ada perhatian," tegasnya.
Sementara itu, selain melakukan dialog dengan para nelayan, Hendi juga berkesempatan meninjau langsung aktivitas tempat pelelangan ikan di Asemdoyong, Kabupaten Pemalang. Didampingi oleh mantan Bupati Pemalang Junaedi, Hendi juga berdialog langsung dengan masyarakat yang sedang beraktivitas di tempat pelelangan ikan tersebut.