Bacaan Doa Penghapus Dosa dan Artinya, Mudah Dihafal dan Diamalkan
Doa penghapus dosa perlu dibaca dan diamalkan setiap muslim yang hendak bertaubat. Pelaksanaan taubat ini tentunya harus dibarengi dengan keseriusan, menyesali perbuatan, dan tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama.
Doa penghapus dosa perlu dibaca dan diamalkan setiap muslim yang hendak bertaubat. Pelaksanaan taubat ini tentunya harus dibarengi dengan keseriusan, menyesali perbuatan, dan tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Selain itu, sesudah melaksanakan ibadah salat lima waktu, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa penghapus dosa.
Baca juga: Doa Tahajud Latin, Arab Dan Arti Serta Keutamaannya
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu doa sapu jagat? Doa sapu jagat dan artinya yang bisa diamalkan setiap hari. Memiliki banyak keutamaan seperti diajarkan Rasulullah SAW. Doa sapu jagat merupakan doa yang dipanjatkan untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
-
Apa itu Doa Sapu Jagat? Doa sapu jagat adalah doa yang banyak dibaca dan diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang mustajab dan sering digunakan oleh umat Islam meminta keselamatan pada Allah. Doa satu ini begitu mudah dihafalkan.
-
Apa makna dari doa sapu jagat? Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naarArtinya: "Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
-
Kapan Doa Ganti Qunut dibaca? Doa qunut adalah doa yang dilakukan dalam salat, terutama salat subuh.
-
Kapan Doa Qunut Subuh dibaca? Bacaan doa qunut Subuh berjamaah ini dibaca ketika berada di posisi berdiri usai membaca bacaan I'tidal.
Setiap manusia tentu memiliki dosa dan kesalahan. Menurut Rasulullah SAW, sebaik-baiknya pelaku dosa adalah orang yang menyadari kesalahannya lalu bertobat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
“Setiap anak keturunan Adam itu berbuat dosa. Dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah orang-orang yang mau bertobat” (HR Ibnu Majah).
Doa penghapus dosa bisa diamalkan oleh umat muslim setelah menunaikan ibadah salat wajib. Berikut doa penghapus dosa dan amalan-amalannya yang merdeka.com lansir dari NU Online dan sumber lainnya:
Doa Penghapus Dosa dan Artinya
© pexels.com/RODNAE Productions
Setiap muslim yang ingin menghapus dosa-dosanya, hendaknya bertaubat. Taubat sendiri merupakan jalan untuk menghapus dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Sebesar apapun kesalahan manusia, Allah akan mengampuni jika hamba-Nya bertaubat dengan sungguh-sungguh dan tidak mengulangi kesalahannya.
Pelaksanaan taubat harus dibarengi dengan keikhlasan, keseriusan, menyesali perbuatan, serta tidak akan mengulangi dosa kesalahan yang sama. Setelah melakukan salat taubat, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa taubat atau doa penghapus dosa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana 'ala ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min syarri ma shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya wa abu'u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.
Arti doa penghapus doa:
" Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maka, maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
Doa Penghapus Dosa Sesudah Salat
Doa penghapus dosa selanjutnya ini bisa dibaca dan diamalkan setelah salat lima waktu. Doa pendek ini perlu dibaca umat muslim agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Adapun doa penghapus dosa sesudah salat adalah sebagai berikut:
Allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'afiyah fid dini wad dunya wal akhirah.
Artinya:
" Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat."
Amalan-amalan Penghapus Dosa
© pexels.com/Thirdman
Salat Taubat
Shalat taubat bisa dilakukan kapan saja, baik di waktu siang maupun malam hari. Namun, sebagian ulama menyarankan untuk melaksanakannya di waktu sepertiga malam atau bisa dilakukan selama waktu salat tahajud dilaksanakan. Pasalnya, pada waktu ini para malaikat menyaksikan ketika seseorang memanjatkan doa shalat tobat.
Setiap muslim yang melakukan taubat dengan baik dan sungguh-sungguh, pasti dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana tertuang dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, artinya:
"Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya."
Perbanyak Dzikir
Dzikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah SWT. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir. Selain untuk memuja kebesaran Allah SWT, berdzikir juga dapat membuat hati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang.
Selain itu, dzikir juga dapat dijadikan amalan untuk menghapus dosa dan kesalahan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad dalam hadis riwayat Bukhari, berikut ini:
"Barang siapa yang berkata suhanallah wa bihamdihi (Maha suci Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya), sebanyak 100 kali, maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih lautan."
Puasa Ramadan
Amalan penghapus dosa selanjutnya, yaitu menunaikan ibadah puasa Ramadan. Setiap muslim yang mau mengerjakan ibadah wajib ini, dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana yang tertuang dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, artinya:
“Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”