Bacaan Doa Buka Puasa sesuai Sunnah, Ketahui Kapan Waktu Membacanya
Meski buka puasa dianjurkan untuk disegerakan, jangan lupa untuk membaca doa buka puasa saat berbuka.
Apakah bacaan doa buka puasa Anda sudah benar?
Bacaan Doa Buka Puasa sesuai Sunnah, Ketahui Kapan Waktu Membacanya
Waktu berbuka adalah waktu yang ditunggu ketika menjalankan ibadah puasa. Buka puasa sendiri adalah bagian dari puasa yang harus disegerakan ketika waktunya tiba. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang dibawakan oleh Ibnu Hajar dari kitab Bulughul Maram:Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” (Muttafaqun ‘alaih).
Namun, kita sebagai seorang muslim juga tak boleh lupa bahwa segala perbuatan yang kita kerjakan harus diiringi dengan ucapan doa agar mendapat ridha dari Yang Maha Kuasa. Doa buka puasa juga tak boleh kita lewatkan saat berbuka puasa.
Tapi, apakah doa buka puasa yang biasa kita amalkan sudah sesuai dengan sunnah? Dalam artikel ini, kita akan mengulas bagaimana doa buka puasa sesuai sunnah dan kekeliruan yang masih sering kita lakukan.
-
Kapan doa buka puasa dibaca? Doa ini juga sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah sehingga dapat membatalkan puasa.
-
Apa doa buka puasa sunnah? Doa buka puasa sunnah yang dimaksud adalah doa buka puasa yang biasa kita amalkan.Berikut adalah bacaannya, Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortuArtinya: 'Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.'
-
Bagaimana cara membaca doa buka puasa? Dalam hadis dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Ada tiga do’a yang tidak tertolak: (1) do’a pemimpin yang adil, (2) do’a orang yang berpuasa sampai ia berbuka, (3) do’a orang yang terzholimi.'
-
Bagaimana baca doa buka puasa? ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُDZAHABAZH ZHOMA-U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAHArtinya: 'Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah).'
-
Kapan waktu membaca Doa Berbuka Puasa? Waktu Membaca Doa Berbuka Puasa
Doa Buka Puasa sesuai Sunnah
Doa buka puasa sunnah adalah doa buka puasa yang telah tercantum dalam hadist. Namun, kita tak boleh asal mengambil suatu amalan dari hadist tanpa melihat status hadist tersebut. Misalnya dalam doa buka puasa sesuai sunnah, banyak masyarakat yang terkecoh dengan bacaan doa buka puasa yang didasarkan pada hadist dha’if.
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.”
Anda pasti familiar dengan doa buka puasa tersebut karena doa ini yang sering dibaca saat waktu berbuka tiba.
Sayangnya, riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu’adz bin Zuhroh.
Dilansir dari rumaysho.com, Mu’adz sendiri adalah seorang tabi’in, sehingga hadist ini mursal (di atas tabi’in terputus). Hadits mursal merupakan hadist dho’if karena sanad yang terputus. Syaikh Al Albani pun juga berpendapat bahwa hadist ini adalah dho’if.
Hadist semacam ini juga dikeluarkan oleh Ath Thobroni dari Anas bin Malik.
Namun, dalam sanadnya ada perawi dho’if yaitu Daud bin Az Zibriqon, yang merupakan seorang perawi matruk (yang dituduh berdusta). Dengan begitu, riwayat tersebut juga tergolong dho’if. Syaikh Al Albani pun juga mengatakan bahwa riwayat ini dho’if.
Selain Syaikh Al Albani, ulama lain yang mendho’ifkan hadist semacam ini adalah Ibnu Qoyyim Al Jauziyah.
Doa Buka Puasa sesuai Sunnah yang Benar
Lalu, bagaimana bacaan doa buka puasa sesuai sunnah yang bisa kita amalkan?
Ketika hendak berbuka, Anda bisa mengamalkan doa buka puasa sesuai sunnah yang berasal dari hadist yang disebutkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca doa berikut ini,
Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”
(HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Bacaannya memang sedikit lebih panjang, namun cukup mudah untuk dihapal.
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Mungkin masalah yang satu ini juga jarang diperhatikan, karena umumnya kita membaca doa sebelum melakukan sesuatu. Membaca doa buka puasa sesuai sunnah juga mungkin akan Anda lakukan sebelum berbuka, atau sebelum menyantap hidangan.
Tapi, waktu terbaik untuk membaca doa buka puasa adalah sesaat setelah selesai berbuka puasa atau memakan makanan berbuka.
Hal ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam doa buka puasa, yaitu mengucapkan syukur atas hilangnya rasa haus, basahnya urat-urat, dan tetapnya pahala. Jika membaca doa buka puasa sebelum berbuka, maka makna tersebut belum terwujud.
Namun, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa boleh membaca doa buka puasa sebelum atau sesudah berbuka, tidak masalah. Hal ini didasarkan pada keringanan dan kemudahan dalam beribadah, serta tidak adanya dalil yang tegas yang melarang membaca doa buka puasa sebelum berbuka. Yang penting adalah niat dan keikhlasan dalam berdoa.
Menyegerakan Waktu Berbuka
Anjuran lain di waktu berbuka adalah menyegerakan buka puasa. Meski sudah banyak yang tahu tentang anjuran ini, namun tidak semua bisa melaksanakannya. Ada yang masih sibuk dengan pekerjaan, atau karena masih dalam perjalanan.
Berkaitan dengan hal ini, Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan hafizhohullah berkata,
“Hendaklah setiap muslim bersemangat mengamalkan sunnah ini, yaitu menyegerakan waktu berbuka. Ini bisa melakukannya dengan cara menyibukkan diri di sore hari dengan membaca Al Qur’an, berdzikir dan berdo’a. Janganlah pada saat itu ia keluar dari rumahnya kecuali dalam hal penting saja sehingga ia tidak luput dari banyak kebaikan. Jangan sampai ketika muadzin menyuarakan adzan sedangkan ia berada di jalan menuju rumahnya lalu luput darinhya waktu berdo’a saat berbuka dan luput pula sunnah menyegerakan berbuka, wallahul musta’an.” (Minhatul ‘Allam, 5: 28).