Bacaan Doa Safar Bepergian Latin dan Artinya, Penting Diamalkan
Doa safar ini, seorang muslim memohon keberkahan dalam perjalanannya, perlindungan dari segala kesulitan, dan kebaikan yang dapat diraih selama di perjalanan.
Ketika bepergian, jangan lupa untuk mengucapkan doa safar bepergian agar perjalanan kita tetap dalam naungan Allah.
Bacaan Doa Safar Bepergian Latin dan Artinya, Penting Diamalkan
Oleh karena itu, doa safar bepergian menjadi bagian penting dari adab perjalanan yang perlu diamalkan oleh setiap umat muslim.
Doa safar bepergian yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan sekadar ucapan, melainkan manifestasi dari tawakal kepada Allah SWT dan pengakuan atas kekuasaan-Nya.
Melalui doa ini, seorang muslim memohon keberkahan dalam perjalanannya, perlindungan dari segala kesulitan, dan kebaikan yang dapat diraih selama di perjalanan.
Artikel ini akan menyampaikan beberapa doa safar bepergian dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, sehingga mudah diamalkan di saat hendak melakukan perjalanan.
-
Bagaimana doa safar membantu dalam perjalanan? Dengan mengingat Allah SWT sebelum memulai perjalanan, seseorang diharapkan akan menjadi lebih waspada dan berhati-hati.
-
Kapan doa safar dibaca? Doa safar biasanya dibaca sebelum memulai perjalanan, baik itu perjalanan jauh maupun perjalanan sehari-hari.
-
Apa tujuan utama doa safar? Doa safar atau doa untuk keselamatan perjalanan adalah sebuah permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan perlindungan.
-
Bagaimana doa walimatus safar umroh dipanjatkan? Doa yang dipanjatkan dalam walimatus safar umroh mencakup permohonan keselamatan selama perjalanan, kesehatan, kelancaran dalam menjalankan ibadah, serta kembalinya jemaah ke tanah air dengan selamat dan diterima amal ibadahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan doa naik kendaraan darat? Doa naik kendaraan darat adalah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum berpergian menggunakan kendaraan darat.
-
Kenapa doa walimatussafar umroh dibaca? Doa walimatussafar cukup singkat namun memiliki makna yang tulus untuk memohon perlindungan Allah.
Doa Safar Bepergian dari Orang yang Ditinggal untuk Orang yang Hendak Bersafar
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
ASTAWDI’ULLOHA DIINAKA, WA AMAANATAKA, WA KHOWAATIIMA ‘AMALIK.
Artinya: Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan amal terakhirmu kepada Allah.
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
ZAWWADAKALLOHUT TAQWAA, WA GHOFARO DZANBAKA, WA YASSARO LAKAL KHOIRO HAITSUMAA KUNTA.
Artinya: Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada.
Doa Safar Bepergian dari Musafir kepada Orang yang Ditinggalkan
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
ASTAWDI’UKALLOHALLADZII LAA TADHII’U WA DAA-I’UHU.
Artinya: Aku menitipkan kalian kepada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipan [yang dititipkan kepadanya.
Doa Safar Bepergian Keluar Rumah
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
BISMILLAAHI TAWAKKALTU ‘ALALLOH, LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.
Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.
Doa Safar Bepergian ketika Naik Kendaraan
بِسْمِ اللَّهِ 3
الحَمْدُ للِه
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
الحَمْدُ للِه 3
الله أَكْبَرُ 3
سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
SUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN.
ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH.
ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR.
SUBHAANAKA INNII QOD ZHOLAMTU NAFSII, FAGHFIRLII FA-INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah (3x). Segala puji bagi Allah.
Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.
Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.
Doa Safar Bepergian ketika Berada di Atas Kendaraan
Saat sudah berada di atas kendaraan pun, ada bacaan doa yang sebaiknya dibaca. Doa safar bepergian ini dibaca agar perjalanan yang dilakukan penuh dengan keberkahan.
الله أَكْبَرُ 3
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
SUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN. ALLOHUMMA INNAA NAS-ALUKA FII SAFARINAA HAADZAA AL-BIRRO WAT TAQWAA WA MINAL ‘AMALI MAA TARDHOO. ALLOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA SAFARONAA HAADZAA, WATHWI ‘ANNAA BU’DAHUU. ALLOHUMMA ANTASH SHOOHIBU FIS SAFAR, WAL KHOLIIFATU FIL AHLI. ALLOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN WA’TSAA-IS SAFARI WA KA-AABATIL MANZHORI WA SUU-IL MUNQOLABI FIL MAALI WAL AHLI.
Artinya: Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga.
(lanjutan) ... Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.
Safar adalah Siksa
Bagi sebagian orang, safar atau bepergian mungkin menjadi pengalaman yang dinanti. Namun, melansir dari rumaysho.com, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa safar merupakan bagian dari ‘adzab, atau siksaan. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Safar adalah bagian dari ‘adzab (siksaan)”. (HR. Bukhari dan Muslim.)
Alasan mengapa safar dianggap sebagai adzab adalah karena:
- Kesulitan dalam makan, minum, dan tidur: Saat bepergian, seseorang mungkin menghadapi kesulitan untuk mendapatkan makanan, minuman, dan tempat tidur yang nyaman.
- Ketidaknyamanan fisik: Perjalanan jauh seringkali melelahkan dan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik.
- Pisah dari yang dicintai: Safar juga berarti sementara waktu harus meninggalkan keluarga, teman, dan lingkungan yang familiar.
- Kesulitan lainnya: Seperti menghadapi cuaca yang tidak menentu, risiko keamanan, dan tantangan lain yang mungkin muncul selama perjalanan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa dalam konteks hadits ini, ‘adzab’ tidak merujuk pada siksaan di akhirat, melainkan kesulitan dan ketidaknyamanan yang dialami selama safar.