Balai Yasa Open House Pertama Kali, Nikmati Keseruan Tur Perawatan Kereta Api
Pada tanggal 23-25 September ini, Balai Yasa Yogyakarta menggelar kegiatan open house. Kegiatan itu diadakan untuk mengenalkan proses perawatan kereta api dan lokomotif kepada masyarakat luas sehingga mereka lebih mencintai moda transportasi tersebut.
Sejatinya, Balai Yasa Yogyakarta merupakan bengkel perawatan lokomotif kereta api di Pulau Jawa. Bengkel ini tidak dibuka untuk umum. Apalagi pekerjaan merawat lokomotif dibutuhkan ketelitian agar hasil yang dicapai bisa maksimal.
Namun pada tanggal 23-25 September ini, Balai Yasa Yogyakarta menggelar kegiatan open house. Kegiatan itu diadakan untuk mengenalkan proses perawatan kereta api dan lokomotif kepada masyarakat luas, sehingga mereka lebih mencintai moda transportasi tersebut.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Kegiatan open house ini baru diadakan pertama kali. Harapannya masyarakat lebih mengenal seluk beluk balai yasa yang selama ini memang tidak dapat diakses secara terbuka untuk masyarakat umum,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dikutip dari ANTARA pada Jumat (23/9).
Bentuk Edukasi pada Masyarakat
©Instagram/@dispardiy
Melalui kegiatan itu, Didiek berharap masyarakat mendapat edukasi bahwa layanan kereta api tidak hanya berada di lingkungan stasiun kereta api.
Tapi, juga di bengkel yang punya peran penting memastikan seluruh sarana kereta api dalam kondisi layak. Nantinya, open house ini tak hanya diadakan di Balai Yasa Yogyakarta, namun juga di Balai Yasa Manggarai dan Balai Yasa Gubeng.
“Setiap balai yasa memiliki ciri khas masing-masing. Kegiatan open house ini terbuka untuk umum. Tapi tentunya tetap ada pengaturan pengunjung karena bagaimanapun juga Balai Yasa merupakan bengkel yang punya banyak peralatan berat,” kata Didiek dikutip dari ANTARA.
Utamakan Keselamatan
©Instagram/@dispardiy
Didiek mengatakan, saat berada di Balai Yasa, ia mengimbau agar pengunjung mengikuti arahan petugas dan mengutamakan keselamatan saat melihat proses perawatan sarana kereta api.
Demi keamanan, pengunjung hanya dibatasi 1.000 orang per hari dan mereka yang ingin masuk harus terlebih dahulu mendaftar secara online.
“Kami akan melihat bagaimana respons masyarakat terhadap kegiatan open house ini. Apakah nantinya dimungkinkan mengadakan kegiatan serupa secara rutin atau pengembangan lainnya,” lanjut Didiek.
Antusiasme Tinggi
©Instagram/@dispardiy
Sementara itu, EVP UPT Balai yasa Yogyakarta, Eko Windu Widio Purnomo mengatakan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti open house itu cukup tinggi. Dari pembukaan pendaftaran mulai hari Rabu (21/9), sudah ada 2.735 orang yang mendaftar.
Selain melihat perawatan kereta api, pengunjung juga dapat melihat pameran foto, mengunjungi stan UMKM, serta mengikuti lomba-lomba.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, Balai Yasa Yogyakarta berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik karena bengkel itu memiliki sejarah yang kuat.
“Narasi untuk pariwisata bisa dibangun dari bangunan yang berusia tua, kegiatan di bengkel, dan aspek menarik lainnya,” kata Singgih dikutip dari ANTARA.