Warga Ricuh Saat Antre Open House Jokowi, Istana Minta Maaf
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan, permintaan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dalam mengikuti rangkaian open house.
Yusuf menegaskan, pihak Istana sangat memahami antusiasme masyarakat untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Warga Ricuh Saat Antre Open House Jokowi, Istana Minta Maaf
Acara open house Idulfitri 1445 Hijriah yang digelar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/4) sempat terjadi kericuhan.
Kericuhan itu terjadi lantaran, antrean masyarakat yang sudah mengular di ruang tunggu tak bisa masuk ke dalam halaman Istana Kepresidenan, untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan, permintaan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dalam mengikuti rangkaian open house.
Terlebih, kepada masyarakat yang akhirnya tidak bisa masuk ke dalam ruangan open house dan bersalam dengan Presiden Jokowi.
"Sebagaimana yang telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa kami pun ada keterbatasan waktu, termasuk untuk persiapan salat zuhur. Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodir semua kehadiran masyarakat,"
kata Yusuf, saat dikonfirmasi, Rabu (10/4).
merdeka.com
Lebih lanjut, Yusuf menegaskan, pihak Istana sangat memahami antusiasme masyarakat untuk bersalaman dengan Presiden Jokowi. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah datang ke Istana untuk mengikuti open house.
Yusuf berjanji, insiden tersebut akan menjadi evaluasi pihaknya agar bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
"Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,"
imbuh dia.
merdeka.com
Pantauan merdeka.com, sempat terjadi kericuhan lantaran masyarakat yang tengah menanti antrean di ruang tunggu tak bisa masuk ke dalam ruang open house dan bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Masyarakat yang sudah antre sejak pagi merasa kecewa dan bertanya-tanya alasan mengapa tak diperbolehkan masuk ke dalam ruang open house.
Selain itu, kericuhan juga sempat terjadi antar masyarakat yang tengah antre. Mereka sempat saling dorong saat masuk ke ruang open house.