Berlarian dan Berdesakan demi Salaman dengan Presiden Jokowi
Mereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Mereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Pemandangan tak biasa di halaman kantor Sekretariat Presiden. Sejak Rabu (10/4) pagi, Ribuan masyarakat antre memasuki untuk memasuki Istana Kepresidenan.
Hari pertama Idulfitri 1445 H, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin membuka pintu istana. Kepala Negara menggelar open house Idulfitri.
Dari pantauan merdeka.com, masyarakat sudah menanti di depan gerbanh Majapahit, Kementerian Sekretariat Negara sejak pagi. Namun, masyarakat baru bisa masuk ke halaman istana sekitar pukul 09.00 WIB.
Masyarakat antusias saat memasuki halaman istana. Halaman istana dipenuhi warga. Ada yang duduk di pelataran, ada yang mengabadikan momen dengan berfoto.
Mereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Beberapa warga terlihat berlarian agar bisa mendapat antrean paling awal untuk masuk ke dalam ruangan open house dan bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Beberapa panitia dari Istana pun mengimbau agar masyarakat tertib tak perlu berlarian.
Open house juga dihadiri jajaran menteri kabinet Indonesia Maju. Mulai dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perindustruan Agus gumiwang, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie.
Kemudian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Arifin, Menpora Dito Aryotedjo, Menteri investasi bahlil, Menkeu Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menpan RB Azwar Anas, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menti PUPR Basuki Hadimuldjono, Bappenas Suharso hingga Ketua TKN Rosan.
Presiden Jokowi yang didampingi Iriana Jokowi pun menerima dengan senyum disetiap salaman dengan masyarakat.
Kendati demikian, tak semua masyarakat yang sudah menanti di Istana bisa bersalam dengan Presiden Jokowi. Sebab, acara open house hanya sampai pukul 11.00 WIB.
Beberapa warga yang sudah menanti pun sempat bertanya-tanya kepada petugas keamanan bagaimana nasib mereka apakah bisa bertemu dengan Presiden Jokowi atau tidak.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa melihat banyaknya masyarakat yang mengikuti acara gelar griya (open house) Idul Fitri di Istana Negara menunjukkan kecintaan mereka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya lihat antusiasme masyarakat sangat besar, kecintaan masyarakat kepada beliau masih luar biasa,” kata Suharso ketika ditemui usai acara tersebut, di Jakarta, Rabu.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah pun mempunyai pandangan serupa soal antusiasme masyarakat, seperti halnya yang dia rasakan ketika dapat bersilaturahmi secara langsung dengan Presiden serta sesama menteri Kabinet Indonesia Maju pada momentum Idul Fitri.
“Alhamdulillah bisa ketemu dengan para menteri dan beberapa tokoh masyarakat secara langsung. Ini momentum untuk saling bermaaf-maafan dan sebagai ajang silaturahmi,” ujarnya.
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnak sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kalau kedatangannya dia ke Rusun Muara Baru hanya sekadar Silaturahmi.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan kedekatan Jokowi dan Prabowo yang keduanya sangat akrab.
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPresiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo mengisi libur Lebaran dan akhir pekan di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca Selengkapnya