Bangunan SMA di Jogja Dulunya Jadi Tempat Kongres Budi Utomo Pertama, Ini 5 Potretnya
Pada 3-5 Oktober 1908, Organisasi Boedi Oetomo menggelar kongres pertamanya. Menjadi bagian tempat bersejarah, kini gedung yang dijadikan tempat pergelaran kongres pertama Boedi Oetomo masih berdiri kokoh. Lantas seperti apa kondisinya kini?
Pada 3-5 Oktober 1908, Organisasi Boedi Oetomo menggelar kongres pertamanya. Nantinya, kongres ini menghasilkan beberapa keputusan penting di antaranya terpilihnya Tito Kusumo yang tak lain adalah mantan Bupati Karanganyar sebagai ketua Boedi Oetomo Pusat.
Tak hanya itu, dalam kongres tersebut dibahas juga beberapa hal penting, yaitu penyusunan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) organisasi serta membahas mengenai masalah kebudayaan dan pendidikan demi kemajuan kaum bumi putera.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Menjadi bagian tempat bersejarah, kini gedung yang dijadikan tempat pergelaran kongres Boedi Petomo masih berdiri kokoh. Lantas seperti apa kondisinya kini? Berikut potret selengkapnya:
Jadi Bangunan SMA
©Kemdikbud.go.id
Kini, bangunan bersejarah itu menjadi bagian dari bangunan SMA Negeri 11 Yogyakarta. Pada saat menjadi tempat kongres, bangunan ini merupakan gedung “Kweekschool Voor Inlandsche Onderwijzen Djogjakarta” yaitu sekolah untuk mendidik guru.
Sekolah Raja
©Kemdikbud.go.id
Melansir dari Kemdikbud.go.id, pada awalnya sekolah itu dibangun pada tahun 1894 dan mulai dibuka pada tahun 1897. Sekolah itu mendapat julukan sebagai “sekolah raja” karena biaya operasionalnya berasal dari pemerintah Belanda.
Jadi Kantor Boedi Oetomo Cabang Yogyakarta
©Kemdikbud.go.id
Setelah didirikan pada 20 Mei 1908 di Jakarta, pada 29 Agustus di tahun yang sama Dr. Wahidin Seodirohusodo mendirikan cabang Boedi Oetomo cabang Yogyakarta yang beralamat di gedung itu. Pada saat Boedi Oetomo akan menggelar kongres pertamanya, Wahidin dipilih menjadi ketua kongres. Maka tak heran Yogyakarta dipilih menjadi tuan rumah dan gedung itu kemudian menjadi tempat kongres.
Alasan Yogyakarta Dipilih Jadi Tempat Kongres
©Kemdikbud.go.id
Selain faktor Dr. Wahidin, alasan Yogyakarta dipilih sebagai tempat kongres saat itu adalah karena pertimbangan kota itu sebagai pusat pendidikan dan budaya. Semula, kongres itu akan diselenggarakan di “Logegobouw” atau Gedung Setan (sekarang kantor DPRD DIY). Namun karena gedung itu sedang ada pameran lukisan, maka kongres dipindah di gedung sekolah guru tersebut.
Peserta yang Hadir
©Kemdikbud.go.id
Dalam pelaksanaannya, Kongres Pertama Boedi Oetomo dihadiri oleh 300 tamu undangan dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Magelang, Probolinggo, Surabaya, dan Yogyakarta. Di antara mereka yang hadir adalah orang-orang penting seperti para bangsawan Pakualaman, para pembesar Belanda, Bupati Temanggung, Magelang, Blora, serta 6 opsir dari Kraton Mangkunegaran dan Surakarta.