Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan
Semangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor
Semangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor
Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan
Jika berkunjung ke Bogor, kiranya kuliner soto mi bisa jadi menu yang wajib dicicipi. Soto mi merupakan makanan tradisional khas kota hujan tersebut, dengan isian risoles yang menjadi pembeda.
Makanan ini lahir puluhan tahun silam dan sempat menjadi menu yang ekslusif. Dahulu soto mi hadir sebagai jamuan acara penting, dan tidak semua bisa menikmati kecuali bangsawan.
-
Apa saja makanan khas Bogor? Wajib Dicicipi! Ini Rekomendasi Makanan Enak di Kota Bogor yang Mampu Memanjakan Lidah Selain dikenal dengan julukan ‘Kota Hujan’ dan memiliki pemandangan alam yang begitu indah, ternyata Bogor juga memiliki kekayaan kuliner yang nggak boleh dilewatkan. Apabila kamu berlibur ke kota satu ini, cobalah menelusuri berbagai hidangan enak dan khas yang tersedia. Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.
-
Apa itu Mi Kocok Bandung? Mi kocok jadi salah satu kuliner favorit yang mengenyangkan di Bandung. Makanan ini digemari lantaran isiannya yang komplet, mulai dari mi kuning, bakso, tauge, koyor (bagian kulit sapi yang kenyal dan lembut) sampai tulangan. Memakai kuah kaldu sapi kental, mi kocok benar-benar cocok disantap di tengah dinginnya udara kota kembang tersebut.
-
Apa yang membuat soto sangat disukai di Indonesia? Penggunaan santan, koyah, tauge, bihun, bawang goreng, kentang, dan berbagai bahan lainnya bervariasi di setiap daerah, mencerminkan keberagaman selera lokal. Perbedaan inilah yang membuat soto sangat disukai oleh berbagai kalangan di seluruh Indonesia.
-
Kenapa soto babat enak? Memiliki rasa yang gurih dan begitu menggugah selera, resep soto babat dan paru kuah kuning ini sungguh patut untuk dicoba.
-
Bagaimana soto berkembang di Indonesia? Meskipun awalnya dianggap sebagai adaptasi dari sup jeroan China, perkembangan soto di Indonesia telah melibatkan pengambilan dan penyesuaian dengan lidah setiap daerah.
-
Kapan Mi Kocok Bandung mulai populer? Di abad ke-20, atau lebih tepatnya tahun 1940-an mi kocok mulai populer sebagai kuliner khas yang banyak dijual para penjaja makanan di Bandung.
Lambat laun masyarakat pun mulai mencari resepnya dan membuatnya di rumah-rumah. Akhirnya kuliner soto mi bisa dinikmati sebagai sajian lezat khas setempat.
Kini kuliner berkuah itu sudah lumrah ditemui di banyak wilayah, tak terkecuali kota tetangga seperti Jakarta. Di sana terdapat kedai soto mi andalah hingga yang legendaris sejak 1970 silam.
Apa Itu Soto Mi?
Soto mi sendiri merupakan kuliner berkuah kaldu khas Bogor dengan isian mi kuning, mi bihun, irisan kubis, tomat, kikil, daging sapi dan tentu saja risoles.
Semuanya kemudian diberi kuah kaldu sapi bening yang panas. Saat dituang aroma sedap seketika menyeruak dan menggugah selera makan.
Kaldu yang digunakan merupakan kaldu sapi, dengan rasa yang gurih dan segar. Soto mi cocok disantap di cuaca Kota Bogor yang dingin.
Bisa Pakai Nasi
Rasanya kurang lengkap jika menyantap makanan berat tanpa adanya nasi. Hal ini yang kemudian diperhatikan oleh para penjual soto mi di banyak daerah.
Di wilayah Tanjung Duren, Petamburan Grogol, Kota Jakarta Barat misalnya, penjual turut menyediakan nasi bagi para penikmat soto mi.
“Kalau di tempat saya, satu porsi soto mi Rp18 ribu. Di sini bisa pakai nasi, harganya jadi Rp20 ribu,” kata penjual soto mi yang berlokasi tak jauh dari Pasar Kopro, Homi, mengutip YouTube Street Foods Village.
Soto Mi Pakai Risoles
Di seluruh penjual soto mi, risoles jadi elemen utama menu tersebut.
Risoles sendiri merupakan sejenis gorengan dengan bahan utama kulit tepung. Kulit tersebut kemudian diberi isian bihun atau kentang halus lalu digulung. Setelahnya risoles digoreng hingga berwarna kekuningan.
Risoles itu yang menjadi pembeda antara soto mi dengan soto lainnya. Dengan adanya risoles, menu soto mi jadi makin gurih dan nikmat dengan sensasi renyah. Selain itu adanya irisan lobak putih juga jadi ciri utama dari soto mi.
Asal Mula Soto Mi
Mengutip laman Budaya Indonesia, soto mi rupanya sudah ada sejak puluhan hingga ratusan tahun silam. Makanan ini tidak terlepas dari lahirnya menu soto yang populer di wilayah Jawa Tengah, lewat tangan dingin warga Tionghoa Caudo.
Ia membuat makanan berkuah yang nantinya akan tersebar ke seluruh wilayah di pulau Jawa, dengan istilah soto. Dari sana, menu ini diadopsi oleh warga Bogor dan dijadikan kuliner khas.
Lewat kreativitas warga Bogor kala itu, menu soto ini diperkaya lagi isiannya dengan risoles dan mi kuning, sehingga lahirlah kuliner bernama soto mi.
Jadi Santapan Kaum Bangsawan
Sedikit sekali referensi tentang asal mula soto mi di masa silam. Namun beberapa referensi menyebutkan jika keberadaan soto mi berkembang pesat saat masuknya komunitas Tionghoa ke Bogor.
Kala itu makanan ini jadi santapan dengan kasta tertinggi lantaran isiannya yang terdapat daging. Ini membuat menu tersebut hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan.
Lama kelamaan mulai banyak warga yang bisa membuat menu soto mi, bahkan menjadi komoditas jualan sehingga bisa dimudah didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Soto mi jadi kekayaan kuliner khas Bogor yang wajib dilestarikan agar anak cucu di masa depan bisa merasakan rasa lezatnya.