Korban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bogor Bertambah Jadi Dua Orang
Korban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Korban tewas akibat tabrakan KRL Commuterline dengan mobil di perlintasan kereta tanpa palang di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis (8/2), bertambah menjadi dua orang.
Korban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bogor Bertambah Jadi Dua Orang
Kapolsek Tenjo Iptu Zalukhu menjelaskan, dua korban tewas yakni pengemudi mobil berinisial L (55) dan DM (34). Keduanya tewas lantaran terjepit badan mobil yang ringsek akibat tersambar KRL Commuterline relasi Tanah Abang-Tenjo.
Zalukhu menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan, petugas keamanan perlintasan kereta telah memperingatkan pengendara bahwa KRL Commuterline akan melintas. Namun peringatan itu tak diindahkan.
"Keretanya dari arah Tanah Abang menuju Rangkasbitung. Korban meninggal sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata Zalukhu.
Seperti diberitakan satu unit mobil ringsek tertabrak KRL Commuterline di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Pangurungan, Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis (8/2).
Zalukhu mengungkapkan, mobil asal Tangerang bernomor polisi B 1864 JFA berwarna oranye itu sempat terseret sejauh 20 meter. Seorang korban tewas di tempat karena terjepit badan mobil.
"Kejadian sekitar pukul 13.15 WIB. Korban terjepit meninggal dunia di tempat," kata Zalukhu.
Lokasi kejadian merupakan perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Diduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas.
"Iya diduga pengemudi tidak melihat kereta akan lewat saat mau menyeberang rel kereta itu. Karena perlintasannya tanpa palang pintu," kata dia.