Mobil Tertabrak Feeder Kereta Cepat Whoosh Padalarang-Bandung, 5 Orang Tewas
Peristiwa itu terjadi di kilometer 142+9 atau di kawasan Ngamprah.
Peristiwa itu terjadi di kilometer 142+9 atau di kawasan Ngamprah.
Insiden kecelakaan antara mobil dan feeder kereta whoosh relasi Padalarang-Bandung menyebabkan lima orang meninggal dunia.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di kilometer 142+9 atau di kawasan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/12).
Saat peristiwa terjadi, tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
"Korban meninggal menjadi lima pasien. Satu orang masih dirawat," ucap Kabag Umum Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Jana Hermawan saat dikonfirmasi, Jumat (15/12).
Para korban meninggal diketahui sopir mobil, lalu dua orang anak usia 6 tahun dan 2 tahun. Lalu, dua perempuan dewasa.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sopir mobil merupakan warga Kota Cimahi. Sedangkan penumpangnya warga Kabupaten Bandung Barat.
"Kami masih merawat secara intensif di ICU satu orang korban yang masih hidup. Korban ini mengalami cedera di bagian kepala," ucap dia.
Sebelumnya, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan enam orang yang berada di minibus tertabrak kereta feeder kereta cepat dan terseret sejauh 500 meter.
"Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Terjadi kecelakaan antara mobil penumpang yang isinya enam orang tertabrak oleh kereta api di Cilame," ucap dia.
Kereta feeder Whoosh relasi Padalarang-Bandung terlibat dalam kecelakaan dengan sebuah mobil Sigra.
Baca SelengkapnyaTerkait perlintasan tidak terjaga oleh petugas, polisi segera berkoordinasi dengan PT KAI untuk mendalami kejadian.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban berlangsung dramatis akibat posisi mobil terhimpit badan kereta.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaSatu unit truk tronton menabrak sepeda motor dan satu rumah di Cianjur. Dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca Selengkapnya