Cara Menghitung 7 Bulanan Menurut Islam, Lengkap dengan Doa yang Bisa Diamalkan
Penting untuk diketahui bagaimana cara menghitung 7 bulanan menurut Islam.
Dalam Islam, kehamilan merupakan sebuah anugerah yang diberikan Allah pada sapa saja yang dikehendaki. Dengan begitu, ibu hamil dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan diri dan buah hati di dalam kandungan, hingga proses persalinan tiba.
Bukan hanya itu, Islam juga menganjurkan ibu hamil untuk terus memohon doa kebaikan kepada Allah. Di masyarakat Indonesia, salah satunya dilakukan dalam tradisi 7 bulanan. Untuk menggelar tradisi ini, penting untuk diketahui bagaimana cara menghitung 7 bulanan menurut Islam yang benar.
-
Bagaimana cara mengungkapkan ucapan ulang tahun dengan sentuhan Islami? Terdapat beberapa ucapan ulang tahun untuk istri Islami penuh makna yang bisa menjadi rekomendasi Anda. Dengan beberapa ucapan ulang tahun istri Islami ini, Anda bisa mengungkapkan rasa terima kasih hingga pujian kepada istri tercinta.
-
Apa saja nama-nama bulan dalam kalender Islam? Kalender Islam, yang juga dikenal sebagai kalender Hijriyah, terdiri dari 12 bulan yang didasarkan pada peredaran bulan. Setiap bulan memiliki karakteristik dan keutamaan khusus yang diperingati dan dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.
-
Mengapa penting bagi muslimah untuk memahami cara menghitung masa suci haid? Pemahaman yang tepat mengenai cara menghitung masa suci ini membantu wanita Muslim untuk mengetahui kapan mereka dapat kembali melakukan aktivitas ibadah dan kewajiban lainnya yang dilarang saat menstruasi.
-
Bagaimana cara menghitung masa suci haid menurut Mazhab Imam Maliki? Cara menghitung darah masa suci haid dalam Islam menurut pandangan Madzhab Imam Maliki meliputi dua faktor utama, sebagai berikut: 1. Darah haid terputus dan keluar lagi Menurut pandangan Imam Maliki, jika seorang wanita mengalami darah haid, kemudian darah tersebut terputus selama beberapa hari, dan kemudian keluar lagi dalam jangka waktu 15 hari setelah haid terakhir, maka darah tersebut masih dianggap sebagai haid.
-
Bagaimana cara menghitung jumlah hari puasa qadha yang harus diganti? Pertama, perhitungkan jumlah hari puasa yang harus diganti. Jumlah ini dapat diketahui dengan mengingat kembali jumlah puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadan sebelumnya.
-
Bagaimana cara menentukan tanggal 1 Dzulhijjah? Perhitungan ini sesuai dengan hasil Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Berikut, kami rangkum cara menghitung 7 bulanan menurut Islam, doa, dan tips persiapan persalinan, bisa disimak.
Cara Menghitung 7 Bulanan Menurut Islam
Pertama, akan dijelaskan cara menghitung 7 bulanan menurut Islam. Dalam Islam, sebenarnya tidak ada aturan atau metode khusus yang secara langsung diajarkan untuk menentukan usia kehamilan tujuh bulan.
Namun, secara umum, penentuan usia kehamilan tujuh bulan mengikuti prinsip ilmiah dan medis yang berlaku secara universal, yaitu berdasarkan perhitungan usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Setelah itu, usia kehamilan dihitung dalam minggu, dan usia tujuh bulan (sekitar 28-30 minggu) dapat ditentukan dengan hitungan bulan lunar atau kalender masehi.
Secara Islam, kehamilan dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Allah, dan perhitungan usia kehamilan bisa dipadukan dengan kesadaran untuk memperbanyak doa serta ibadah di masa kehamilan tersebut.
Tidak ada syariat khusus mengenai bagaimana menghitung usia kehamilan, namun menjaga keseimbangan antara adat dan prinsip Islam sangat penting dalam acara seperti 7 bulanan, dimana fokusnya adalah berdoa untuk keselamatan ibu dan bayi.
Doa Usia Kandungan 7 Bulan
Selah mengetahui cara menghitung 7 bulanan menurut Islam, berikutnya dijelaskan doa usia kandungan 7 bulan. Usia kandungan 7 bulan sudah memasuki trimester 3. Ini artinya, ibu hamil akan segera melahirkan janin di dalam kandungannya.
Dalam Islam, ibu hamil di usia 7 bulan dianjurkan untuk memanjatkan doa, memohon perlindungan, kemudahan, dan kebaikan untuk proses persalinan yang akan segera dilakukan. Berikut doa usia kandungan 7 bulan, bisa diamalkan:
Allâhumma yâ mubârik, bârik lanâ fil ‘umri war rizqi wad dîni wad dunya wal waladi. Allâhumma yâ hâfidzu, ihfadz waladî mâ dâma fî bathni ummihi wasyfihi ma’a ummihi anta asy-syâfî lâ syifâ`an illâ syifâuka wa lâ tuqaddirhu saqaman wa lâ mahrûman. Allâhumma shawwir mâ fî bathnihâ shûratan ḫasanatan jamîlatan kâmilatan wa tsabbit fî qalbihi îmânan bika wa bi rasûlika fiddun-yâ wal âkhirah. Allâhumma thawwil ‘umurahu wa shaḫḫih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wafshaḫ lisânahu wa aاsin shautahu li qirâ-atil qur’âni wal hadîtsi bi jâhi sayyidil mursalîn
Artinya: "Ya Allah Sang Pemberi Berkah, berkahi kami dalam umur, rezeki, agama, dunia, dan anak. Ya Allah Sang Penjaga, jaga anakku selama dia berada di perut ibunya, beri kesehatan pada dia dan ibunya. Engkau Sang Pemberi Kesehatan. Tiada kesehatan kecuali dari-Mu, tiada yang bisa mentakdirkan sakit dan bahaya. Ya Allah, bentuklah janin yang ada di perut ibunya dengan rupa yang baik, indah, dan sempurna. Tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu dan rasul-Mu di dunia dan akhirat. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan akhlaknya, fasihkan lisannya, merdukan suaranya untuk membaca Al-Qur’an yang mulia dan hadits, dengan berkah derajat sang penghulu para utusan."
Persiapan Melahirkan
Setelah menyimak cara menghitung 7 bulanan menurut Islam dan doanya, terakhir dijelaskan persiapan melahirkan. Menjelang proses persalinan yang akan dilakukan dalam beberapa bulan, penting bagi ibu hamil untuk mempersiapkan fisik dan mental yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan secara fisik dan mental menjelang persalinan:
Persiapan Fisik:
- Olahraga Ringan Teratur: Olahraga seperti jalan kaki, senam kehamilan, atau yoga prenatal sangat membantu menjaga kebugaran tubuh ibu. Ini dapat meningkatkan stamina, memperkuat otot panggul, serta membantu mengurangi stres saat persalinan.
- Asupan Nutrisi yang Baik: Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Makanan yang kaya protein, vitamin, mineral, dan serat membantu pertumbuhan janin serta mempersiapkan tubuh untuk persalinan.
- Pemeriksaan Rutin ke Dokter: Rutin melakukan kontrol ke dokter atau bidan sangat penting untuk memantau perkembangan janin, kondisi ibu, serta mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
- Istirahat yang Cukup: Menjaga pola tidur yang baik membantu ibu menjaga tenaga untuk persalinan nanti. Tidur yang cukup juga membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan.
- Menyiapkan Perlengkapan Persalinan: Pastikan semua kebutuhan untuk persalinan dan pasca-persalinan seperti pakaian bayi, perlengkapan ibu, dan keperluan di rumah sakit sudah siap sebelum waktunya.
Persiapan Mental:
- Meningkatkan Pengetahuan Tentang Persalinan: Membaca buku, mengikuti kelas persiapan persalinan, atau berkonsultasi dengan tenaga medis membantu ibu memahami proses persalinan dan mengurangi rasa takut atau khawatir.
- Latihan Teknik Relaksasi: Teknik pernapasan dan relaksasi seperti meditasi atau hypnobirthing dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi rasa sakit saat kontraksi persalinan.
- Dukungan dari Pasangan dan Keluarga: Mendapatkan dukungan emosional dari pasangan dan keluarga sangat penting. Rasa aman dan nyaman di lingkungan sekitar membantu ibu lebih siap secara mental menghadapi persalinan.
- Mempersiapkan Diri untuk Berbagai Kemungkinan: Buka pikiran terhadap berbagai skenario persalinan, termasuk kemungkinan operasi caesar atau intervensi medis lain. Memahami opsi-opsi ini membantu mengurangi kecemasan jika sesuatu di luar rencana terjadi.
- Memperkuat Keimanan dan Doa: Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT membantu memberikan ketenangan batin. Meminta pertolongan dan perlindungan-Nya membuat ibu lebih percaya diri menghadapi persalinan.