Bacaan Doa Agar Dicintai Allah Lengkap Disertai Artinya, Amalkan untuk Mendapat Keberkahan Hidup
Dalam agama Islam, diketahui terdapat doa agar dicintai Allah yang bisa dilafalkan.
Doa merupakan salah satu cara umat beragama untuk berkomunikasi dengan Tuhan Semesta Alam. Begitu pula dengan agama Islam, doa juga merupakan salah satu alat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam menjalani hidup, tentu kita sebagai manusia tak luput dari berbagai tantangan yang mengadang di depan mata. Pada waktu itu, kita pasti membutuhkan kehadiran Allah SWT untuk membuat hati merasa tenang, damai, dan terhindar dari prasangka buruk.
-
Doa apa yang bisa dilantunkan agar dicintai Allah? Allahumma Inni-As’aluka Hubbaka Wa Hubba Man Yuhibbuka Wal-Amalalladhi Yuballighuni Hubbak. Allahummaj’al Hubbaka Ahabba Ilaiya Min Nafsi, Wa Ahli Wa Minal-Ma’il-Barid. Artinya: 'Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, curahan cinta-Mu dan rasa cinta kepada orang-orang yang mencintai-Mu dan kecintaan melakukan perbuatan yang dapat menyampaikan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah jadikanlah kecintânku kepada-Mu melebihi kecintânku kepada diriku, keluargaku, dan kepada air yang segar.’'
-
Bagaimana cara agar doa dicintai diterima Allah? Berdoa harus dilakukan sepenuh hati kepada Tuhan untuk mengharapkan keridhoan, ampunan, bantuan, serta hidayat.
-
Apa doa agar orang yang kita cintai mencintai kita? 'Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.'Artinya: 'Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku' (QS. Thoha: 25-28).
-
Bagaimana cara doa agar orang yang kita cintai mencintai kita? Doa merupakan salah satu cara untuk memohon pertolongan kepada Tuhan agar mengabulkan permintaan kita. Tak terkecuali saat kita memohon agar orang yang kita cintai mencintai kita juga.
-
Apa doa agar amal ibadah diterima? Rabbanâ taqabbal minnâ, innaka antas-samî‘ul-‘alîm, rabbanâ waj‘alnâ muslimaini laka wa min dzurriyyatinâ ummatam muslimatal laka wa arinâ manâsikanâ wa tub ‘alainâ, innaka antat-tawwâbur-raḫîm
-
Doa apa yang dibaca agar beruntung dunia dan akhirat? Kumpulan doa agar beruntung dunia dan akhirat menurut Islam yang bisa diamalkan setiap hari.
Dengan berdoa, maka hal tersebut dapat senantiasa menjadi terasa lebih nyata. Kita akan merasa bahwa kehadiran Allah akan membuat segala permasalahan hidup menjadi seolah tak berarti.
Cinta Allah memang dapat membuat manusia di bumi menjadi begitu kuat menerjang badai kehidupan. Oleh karena itu, penting rasanya bagi kita untuk secara terus-menerus mendapatkan cinta dan kasih sayang dari Allah SWT.
Dalam agama Islam, diketahui terdapat doa agar dicintai Allah yang bisa dilafalkan. Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Kamis (24/10), berikut merdeka.com ulas mengenai bacaan doa agar dicintai Allah dan artinya hingga beberapa amalan lainnya yang bisa dikerjakan.
Doa yang Disukai Allah SWT
Sebelum mengetahui bacaan doa agar dicintai Allah SWT, maka penting untuk memahami syarat doa yang disukai Allah.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam QS al-A’raf ayat 56. Salah satu syarat doa yang disukai dalam ayat itu disebut bahwa Allah menyukai hamba-Nya saat berdoa dengan rasa takut sekaligus penuh harapan. Adapun bunyinya yakni sebagai berikut,
“Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik.” (QS: al-A’raf ayat 56).
Selain itu, doa yang disukai Allah merupakan bacaan yang dilantunkan dengan kesungguhan dan kerendahan hati. Sebab, Allah menyebut secara langsung jika Dia tidak menyukai hamba-Nya yang berbuat dan memiliki hati yang sombong. Berikut bunyinya,
"Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir ayat 60).
Doa Agar Dicintai Allah
Setelah mengetahui syarat doa yang disukai Allah, maka hal berikutnya adalah memahami bacaan doa agar dicintai Allah. Saat membaca doa ini, tanamkan di dalam hati jika kita mengharap ridha dan memasrahkan segala hal kepada Allah SWT.
Bacaan doa agar dicintai Allah ini merupakan salah satu doa yang seringkali dibaca oleh Nabi Daud untuk mengutamakan cinta Allah daripada segalanya.
Adapun bunyi dari bacaan doa agar dicintai Allah SWT tersebut yakni sebagai berikut,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي وَأَهْلِي وَمِنْ الْمَاءِ الْبَارِدِ
Allahumma inni as’aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal 'amalal ladzii yuballigunii hubbaka. Allahummaj'al hubbaka ahabba ilaiyya min nafsii wa ahlii.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon cinta Engkau, dan kecintaan orang yang mencintai Engkau, serta amalan yang membuatku bisa meraih kecintaan-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaanku kepada-Mu lebih tertanam dalam jiwaku melebihi kecintaanku kepada diriku sendiri dan keluargaku."
Doa Agar Dicintai Allah: Melalui Amalan
Selain mencari ridha dan cinta Allah melalui doa, terdapat sejumlah amalan lainnya yang turut disukai Allah SWT. Meski bernilai kecil, namun amalan yang dikerjakan secara terus-menerus akan mendatangkan kecintaan dari Allah.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah dalam sebuah hadis yang berbunyi berikut ini,
“Apakah amalan yang paling dicintai Allah?” Kemudian beliau menjawab, “amal yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit.” (H.R. Bukhari).
Sementara itu, dalam suatu hadis riwayat Muslim dan Bukhari, turut disebutkan pula mengenai amalan lain yang dapat mendatangkan kecintaan dari Allah SWT. Di antaranya yakni sholat pada waktunya, berbakti kepada orangtua, hingga berjihad di jalan Allah SWT.
Adapun bunyi dari hadis tersebut di antaranya sebagai berikut,
“Suatu ketika aku bertanya kepada Rasulullah tentang amalan apa yang paling dicintai Allah, kemudian beliau menjawab, ‘Sholat pada waktunya’. Lalu apalagi? beliau menjawab ‘berbakti pada orang tua’, kemudian apalagi? Dan beliau menjawab, ‘berjihad di jalan Allah’.” (HR Muslim dan Bukhari).