Nusron Wahid Dulu Pernah Marbut Masjid Kini Jabat Menteri ATR, Minder Sertijab dengan AHY & Akui Kalah Tampan Lawan Anak Presiden
Nusron Wahid mengaku pernah menjadi marbot masjid dan minder dengan sosok AHY yang sempurna.
Nusron Wahid resmi menduduki jabatan sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono. Meski demikian, dalam pidatonya Nusron mengaku minder dengan sosok AHY karena kalah segalanya.
Selain itu, Nusron juga berbagi pengalaman ketika ia masih mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia. Ia hanya mengaku pernah menjadi seorang marbot masjid untuk menyambung hidup.
Hal itu disampaikan oleh Nusron pada saat acara serah terima jabatan Menteri ATR/BPN di Jakarta 21 Oktober 2024 yang lalu. Bagaimana selengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Nusron Wahid Minder dengan AHY
Sebelum menyampaikan pidatonya, Nusron terlebih dahulu menyapa Agus Harimurti Yudhoyono. Dalam sapaannya, Nusron mengatakan jika ia minder dengan sosok AHY yang dinilai lebih unggul jauh dibanding dirinya.
Nusron menyebut jika AHY adalah sosok yang sangat sempurna karena memiliki paras yang tampan, keturunan yang baik, rejeki yang melimpah, dan pangkat di TNI AD yang cukup mentereng. Hal itulah yang membuat Nusron minder.
“Kalau dibandingkan dengan beliau saya ini nggak ada apa-apanya. Beliau ini sempurna, bagus wajahnya, bagus keturunannya, bagus rejekinya, dan bagus juga pangkatnya,” kata Nusron Wahid.
Mengaku Pernah jadi Marbut Masjid
Selain itu, Nusron juga menyapa Sofyan Djalil, mantan Menteri ATR/BPN periode 2016-2022. Nusron mengaku ia pernah menjadi marbut masjid mengikuti jejak Sofyan Djalil yang juga pernah jadi marbut masjid.
“Beliau datang dari Aceh kuliah di Fakultas Hukum UI. Tidur di Masjid UI jadi marbut masjid, akhirnya jadi menteri,” ucap Nusron.
“Saya juga sama, saya datang dari Kudus kuliah di UI, tinggal di masjid, jadi marbut di masjid, akhirnya jadi Menteri ATR juga. Jadi menteri ATR dipimpin oleh dua orang marbut masjid,” lanjut Nusron.
Sosok Nusron Wahid
Nusron Wahid adalah seorang politikus Indonesia yang diangkat oleh Presiden Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Nusron adalah politisi dari Partai Golkar yang sebelumnya merupakan anggota DPR RI sejak tahun 2019 sampai 2024. Nusron ditempatkan di Komisi VI yang bertugas sebagai pengawas kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan Standardisasi Nasional.
Di tahun tersebut, Nusron juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)