Astagfirullahaladzim Arti dan Maknanya, Ketahui Macam-Macam Doa Istighfar
Astagfirullahaladzim merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT, sehingga penting dipelajari maknanya.
Astagfirullahaladzim merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT, sehingga penting dipelajari maknanya.
Astagfirullahaladzim Arti dan Maknanya, Ketahui Macam-Macam Doa Istighfar
Astagfirullahaladzim adalah kalimat istigfar yang umumnya digunakan untuk berzikir.
Astagfirullahaladzim berasal dari kata “astagfirullah” dan “al-adzim”. Kalimat “astagfirullah” memiliki arti memohon ampun kepada Allah SWT.
Kalimat ini dilafalkan sebagai tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Di dalam Al-Quran, ada banyak ayat yang menyebutkan lafaz istighfar dan taubat. Baik disebutkan tersendiri maupun bersamaan dalam satu ayat.
Kalimat Astagfirullahaladzim atau istigfar merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Mahabbatullah tidak pernah terjadi manakala hamba tidak beristighfar setiap saat.
Oleh sebab itu, hamba yang beristighfar dapat menumbuhkan rindu kepada Allah, karena Cinta-Nya turun pada hamba-Nya yang beristighfar.
Lebih jauh, berikut ini informasi mengenai arti Astagfirullahaladzim yang penting diketahui, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum Merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya.
-
Apa arti dari bacaan Astagfirullahaladzim? Astagfirullahaladzim adalah salah satu kalimat zikir yang sering kita dengar dan amalkan. Kalimat ini berarti 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung' atau 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Pengampun'. Kalimat ini merupakan bentuk pengakuan kesalahan dan harapan rahmat Allah SWT.
-
Arti Astagfirullah apa? Arti Astagfirullah adalah ungkapan kekecewaan atas dosa-dosa di masa lalu dan memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni mereka yang telah berbuat salah.
-
Apa makna utama dari 'Astagfirullahaladzim'? Arti Astagfirullahaladzim sangat erat kaitannya dengan taubat. Arti Astagfirullahaladzim merupakan tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
-
Gimana cara mengucapkan Astagfirullah? Bacaan istigfar yang lengkap adalah Astaghfirullahal 'adziim, yang artinya 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.'
-
Apa itu bacaan Istighfar? Istighfar adalah salah satu tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT yang dilakukan umat muslim. Tindakan ini dilakukan secara berulang-ulang dalam kalimat astaghfirullah yang artinya 'saya memohon ampunan kepada Allah.'
-
Kenapa Astagfirullahaladzim penting untuk dibacakan? Astagfirullahaladzim adalah bacaan zikir pendek dengan keutamaan yang besar. Astagfirullahaladzim adalah salah satu kalimat zikir yang sering kita dengar dan amalkan. Kalimat ini berarti 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung' atau 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Pengampun'. Kalimat ini merupakan bentuk pengakuan kesalahan dan harapan rahmat Allah SWT.
Arti Astagfirullahaladzim
Bagi umat Islam, kalimat Astagfirullahaladzim bukanlah kalimat asing. Arti Astagfirullahaladzim sangat erat kaitannya dengan taubat. Arti Astagfirullahaladzim merupakan tindakan meminta maaf atau memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Ada banyak sekali jenis kalimat istigfar yang penting untuk dipahami semua umat Islam begitu pun dengan artinya. Berikut arti Astagfirullahaladzim yang patut dipahami:
1. Istigfar Pendek
Astaghfirullah
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”
2. Istigfar Nabi Sebelum Wafat
Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
3. Istigfar Penghapus Dosa Besar
Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”
4. Istigfar Nabi Adam
Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakuunanna minal khasirin
Artinya: "Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat zhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi.
Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti astagfirullahaladzim terdiri dari beberapa macam.
- Arti astagfirullahaladzim yang pertama adalah ungkapan semoga Allah SWT memberikan ampunan.
- Arti astagfirullahaladzim kedua adalah seruan untuk menyatakan rasa heran bercampur sedih, pasrah, dan penyesalan.
- Arti astagfirullahaladzim yang ketiga adalah ucapan zikir supaya diampuni segala dosa dan kesalahan.
Dalam Islam, arti astagfirullahaladzim dikenal dapat menenangkan hati dan membuat pembacanya merasa lebih baik. Rasulullah SAW setidaknya mengucapkan istigfar atau astagfirullahaladzim sebanyak tujuh kali sehari.
Keutamaan Istighfar dalam Islam
1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Proses meminta pengampunan adalah apa yang membawa Anda lebih dekat kepada Allah (ta'ala). Ini membantu Anda untuk mengenali Supremasi-Nya dan Anda merasa perlu untuk mencari pengampunan-Nya.
Sering kali, orang juga mendapatkan dorongan untuk melakukan perbuatan baik setelah mereka melakukan sesuatu yang buruk. Ini membantu untuk membawa Anda lebih dekat kepada Allah (ta'ala).
2. Menguatkan Hati
Al-Qur'an mengatakan, “ . . . meminta pengampunan Tuhanmu dan kemudian bertobat kepada-Nya. Dia akan mengirim [hujan dari] langit ke atasmu saat hujan dan menambah kekuatanmu [menambahkan] pada kekuatanmu. ”[Quran 11:52]
Dunia ini terikat untuk membuat kita lemah dan bingung. Istigfar memiliki kekuatan untuk memberi seseorang kekuatan dan kesabaran secara mental, emosional dan spiritual.
3. Melancarkan Rezeki
Muslim yang selalu melakukan Istigfar akan bahagia dalam hidupnya karena ada kesenangan dan rezeki yang akan datang kepadanya. Hidup akan menjadi lebih mudah dan dia akan menyambut setiap hari dengan kebahagiaan. Istigfar membuka pintu rezeki.
Nabi (SAW) berkata, "Siapa pun yang selalu dalam keadaan bertobat, maka Allah akan memberikan sukacita kesedihan, dan kelapangan kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak terduga." (Ibn Majah)
4. Dijauhkan dari Dosa
Utusan Allah SWT berkata, “Allah, Yang Mahabesar, telah berkata: 'Wahai putra Adam, aku memaafkanmu selama kamu berdoa kepada-Ku dan berharap untuk pengampunan-Ku, dosa apa pun yang telah kamu lakukan. Wahai putra Adam, aku tidak peduli jika dosamu mencapai puncak langit, maka kamu memohon pengampunanku, aku akan memaafkanmu." (Tirmidzi)
Nabi SAW berkata: " Kabar gembira kepada mereka yang menemukan banyak mencari pengampunan dalam catatan perbuatan mereka." (Sunan Ibn Majah)
5. Menghilangkan Kekhawatiran
Diketahui bahwa Rasulullah sering mengucapkan Istigfar. Dia meminta maaf setidaknya tujuh puluh kali sehari. Ini adalah model perilaku dan doa yang dapat dijadikan panutan.
'Abdullah bin' Amr meriwayatkan dari Abu Bakar As-Siddiq bahwa ia berkata:
"Wahai Rasulullah, ajari aku permohonan yang bisa saya doakan dalam Shalat." Dia Muhammad SAW berkata: "Katakan: 'Ya Allah, aku telah banyak berbuat salah pada diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Jadi maafkan aku dengan pengampunan dari-Mu, dan kasihanilah aku, sesungguhnya, Engkaulah Maha Pengampun, Maha Penyayang (Allāhumma innī ẓalamtu nafsī ẓulman kathīran wa lā yaghfirudh-dhunūba illā anta faghfirlī maghfiratan min 'indika warḥam-ra m rāmḥ ra.)”
Manfaat Membaca Istighfar
Adapun beberapa manfaat membaca istighfar adalah sebagai berikut:
1. Menghapus Dosa
Manfaat membaca istighfar yang pertama adalah dapat menghapus dosa-dosa. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:
وَ مَا کَانَ اللّٰہُ مُعَذِّبَهمۡ وَهمۡ یَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
Wamaa kaanallaahu mu'adzdzibahum wahum yastaghfiruun
Artinya: Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Al Anfal:33)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
فَأَخْبَرَ سُبْحَانَهُ أَنَّهُ لَا يُعـَذِّبُ مُسْتَغـْفِرًا؛ لِأَنَّ الِاسْتِغـْفَارَ يَمْحـُو الـذَّنْبَ الَّـذِي هـُوَ سَبَبُ الْـعَذَابِ، فَيَنْدَفِـعُ الْـعَذَابُ
"Allah Ta'ala mengabarkan, bahwa Allah Ta'ala tidak akan mengazab orang yang beristighfar (memohon ampun dari dosa). Karena istighfar itu akan menghapus dosa yang dosa itu sendiri merupakan penyebab datangnya adzab, sehingga adzab itupun sirna dengan cepat."
2. Mengganti Kejahatan dengan Kebajikan
Saat seorang hamba bertaubat dan beristighfar, maka jarak antara Allah SWT dengan hamba-Nya akan semakin dekat.
Selain itu, bagi hamba yang selalu membersihkan jiwanya dari noda dosa, ia akan senantiasa diberikan kelapangan dan kemudahan dalam hidup. Bahkan manfaat istighfar juga dapat membuat kejahatan yang selama ini kamu perbuat diganti Allah SWT dengan kebajikan.
Allah berfirman,"Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka akan diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Furqan: 70)
3. Dimudahkan Segala Urusan
Manfaat membaca istighfar selanjutnya adalah dimudahkan dalam segala urusan. Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan bahwa manfaat istighfar dapat memberikan jalan keluar dari setiap kesedihan. Tidak hanya itu, manfaat istighfar juga dapat melapangkan setiap kesempitan yang dialami seorang muslim.
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
4. Membuka Pintu Rezeki
Manfaat membaca istighfar tidak hanya akan diberi ampunan atas dosa-dosa. Namun, juga bisa membukakan pintu rezeki bagi si pembacanya. Hal itu dijelaskan Allah SWT dalam firmannya di Surat Nuh ayat 10-12.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Faqultus taghfiruu Rabakam innahuu kaana Ghaffaaraa; Yursilis samaaa'a 'alaikum midraaraa; Wa yumdidkum bi am waalinw wa baniina wa yaj'al lakum Jannaatinw wa yaj'al lakum anhaaraa.
"Maka Aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha-Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepadamu hujan lebat, dan membanyakkan harta, anak-anak, dan mengadakan untukmu kebun-kebun, serta mengadakan untukmu sungai-sungai.'' (QS Nuh : 10-12).
Macam-Macam Doa Istighfar dalam Islam
1. Istighfar Pendek
Astaghfirullah
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.”
2. Istighfar Nabi Sebelum Wafat
Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
3. Istighfar Penghapus Dosa Besar
Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”
4. Istighfar dalam Majelis
Rabbighfirli wa tub ‘alaiya, innaka antat tawwabur rahiim
Artinya: “Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
5. Istighfar saat Salat Sebelum Salam
Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
6. Istighfar Nabi Adam
Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakuunanna minal khasirin
Artinya: "Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi."
7. Doa Sayyidul Istighfar
Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li , fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta,
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”
8. Istighfar Sebelum Berdoa
Allohummaghfir lil mukminina wal mukminati wal muslimina wal muslimati hayyihim wa mayyitihim wa syahidihim wa gha-ibihim wa qoribihim wa ba-‘idihim innaka ta’lamu matswahum wa muqollabahum.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah kaum mukmin laki-laki dan kaum mukmin perempuan, kaum muslim laki-laki dan kaum muslim perempuan, baik yang masih hidup maupun sudah mati, baik yang kelihatan maupun yang ghaib, baik yang dekat maupun jauh. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui tempat tinggal dan tempat pindah mereka.”
9. Istighfar Saat Sujud
Allahummaghfirli dzanbi kullah, diqqahu wa jullah, wa awwalahu wa akhirah, wa 'alaniyatahu wa sirrah.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi."