Bacaan Sayyidul Istighfar Arab dan Latinnya, Ketahui Keutamaannya
Sayyidul istighfardisebut sebagai penghulu istighfar, atau istighfar yang utama. Membaca istighfar ini membawa keutamaan besar bagi kita.
Amalkan bacaan istighfar ini saat hendak memohon ampunan pada Allah SWT.
Bacaan Sayyidul Istighfar Arab dan Latinnya, Ketahui Keutamaannya
Dalam perjalanan hidup, seringkali mereka melakukan kesalahan dan dosa, baik yang tak disengaja mau pun yang disengaja. Untuk itulah, kita dianjurkan untuk terus beristigfar dan memohon ampunan pada Allah SWT.Entah seberapa banyak dosa yang kita miliki, Allah SWT akan selalu membuka pintu taubat bagi siapa pun yang benar-benar ingin memperbaiki diri dan kembali kepada-Nya.
Salah satu amalan untuk memohon ampunan pada Allah SWT adalah dengan bacaan sayyidul istighfar.
Dalam bacaan istighfar ini tertuang kalimat-kalimat untuk memohon ampun. Siapa yang membaca doa sayyidul istighfar juga akan mendapat keutamaan luar biasa.
Doa Sayyidul Istighfar
Doa sayyidul istighfar disebut sebagai penghulu istighfar atau istighfar terbaik atau istighfar yang utama. Imam Bukhari bahkan menyebut lafal istighfar ini dalam kitab shahihnya dengan judul “Bab, Istighfar yang paling utama.” Hal ini menunjukkan penilaian Imam Bukhari terhadap lafal istighfar ini sebagai yang terbaik.
-
Sayyidul Istighfar itu apa? Sayyidul Istighfar dianggap sebagai pemimpin istighfar karena kekhususan dan keutamaannya. Di antara berbagai doa istighfar yang diajarkan dalam Islam, Sayyidul Istighfar dianggap sebagai raja atau pemimpin istighfar karena kekhususan dan keutamaannya.
-
Gimana cara baca Sayyidul Istighfar? Sayyidul istighfar berisi tentang pengakuan dan permohonan ampun seorang hamba akan dosanya. Adapun bacaan sayyidul istighfar arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut:اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
-
Apa itu Sayyidul Istighfar? Sayyidul istighfar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bacaan istighfar yang paling utama atau paling baik dalam Islam.
-
Bagaimana cara membaca Sayyidul Istighfar? Pengamalan sayyidul istighfar dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan membaca bacaan sayyidul istighfar secara rutin dan khusyuk, terutama di waktu pagi dan sore hari.
-
Apa yang dimaksud dengan Sayyidul Istighfar? Dzikir sayyidul istighfar disebut sebagai penghulu istighfar, istighfar terbaik atau istighfar yang utama.
Jika kita memperhatikan makna dari bacaan istigfar ini, kita akan menemukan banyak ungkapan yang menunjukkan kerendahan diri kita sebagai hamba di hadapan Allah dan pengagungan kepada Allah semata. Kalimat dalam doa sayyidul istighfar juga menjadi kalimat terbaik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Anda bisa mengamalkan doa sayyidul istighfar ini pada pagi dan petang.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan membaca sayyidul istighfar adalah untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah kita lakukan, baik yang disengaja maupun tidak. Bacaan sayyidul istighfar juga mengandung pengakuan akan keesaan Allah SWT sebagai Tuhan dan Pencipta kita, serta pengakuan akan status kita sebagai hamba-Nya yang berjanji untuk taat dan setia kepada-Nya.
Selain itu, bacaan sayyidul istighfar juga mengandung rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita, dan rasa penyesalan atas kesalahan yang kita perbuat. Dengan membacanya, kita dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT, serta membersihkan hati dari sifat sombong, durhaka, dan lalai.
Pengamalan Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bacaan istighfar yang paling utama atau paling baik dalam Islam. Pengamalan sayyidul istighfar dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan membaca bacaan sayyidul istighfar secara rutin dan khusyuk, terutama di waktu pagi dan sore hari.
Bacaan Doa Sayyidul Istighfar
Bacaan doa sayyidul istighfar terdapat dalam hadis dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, di mana ia menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
ALLOHUMMA ANTA ROBBI LAA ILAHA ILLA ANTA, KHOLAQTANI WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHO’TU. A’UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA’TU, ABUU-U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBI, FAGHFIRLIY FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. (HR. Bukhari, no. 6306).
Keutamaan Doa Sayyidul Istighfar
Keutamaan doa sayyidul istighfar ini dijelaskan pula oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam lanjutan hadis di atas,
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ»
“Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.”
Anjuran Memperbanyak Istighfar
Istighfar adalah amalan ringan, namun dengan bacaan inilah kita bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Selain mendapatkan ampunan, istighfar juga bisa menjadi penambah pahala, memperkuat keimanan, dan sebagai kafaroh.
Kebiasaan beristighfar juga telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.”
(HR. Bukhari)
Kemudian Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan sahabat Nabi, berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali.”
(HR. Muslim).
merdeka.com
Allah SWT pun juga berfirman tentang perintah bertaubat dan beristighfar ini dalam salah satu ayatnya, yang artinya,
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun," (QS. Nuh : 10).