Bacaan Doa Sholat Taubat Lengkap dengan Tata Caranya
Melalui sholat tabuat, seseorang dapat merenung dan mengintrospeksi diri, serta memperbaharui niat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Manusia tidak akan bisa lepas dari dosa. Namun, kita bisa bertobat kepada Tuhan melalui sholat taubat dan doa sholat taubat.
Bacaan Doa Sholat Taubat Lengkap dengan Tata Caranya
Dalam kehidupan seorang Muslim, sholat taubat menjadi salah satu sarana penting untuk kembali pada fitrah dan membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu. Sholat ini merupakan ekspresi penyesalan dan permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
-
Apa bacaan doa sholat taubat? ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHO'TU. A'UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA'TU, ABUU-U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA.
-
Bagaimana cara membaca doa sesudah sholat taubat? Sebelum membaca doa sesudah sholat taubat, dianjurkan untuk mengamalkan bacaan istigfar sebanyak 100 kali dengan hati yang tulis.
-
Apa bacaan niat sholat taubat? Nawaitu shalata sunnata taubatin rak’ataini lillahi ta’ala
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Tata cara sholat taubat untuk memohon ampunan dari Allah SWT yakni sebagai berikut,1. Membaca niat sholat taubat nasuha.2. Takbiratul ihram.3. Membaca doa iftitah (sunnah).4. Membaca surat Al-Fatihah.5. Membaca surat dari Alquran.6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).7. I’tidal (membaca doa I’tidal).8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).9. Duduk di antara dua sujud10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).13. Salam.14. Berdoa mohon ampunan.
Sholat taubat tidak hanya sekedar ritual, tetapi juga proses spiritual yang mendalam, di mana seorang hamba berkomunikasi langsung dengan Penciptanya. Melalui sholat ini, seseorang dapat merenung dan mengintrospeksi diri, serta memperbaharui niat untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami tata cara sholat taubat agar dapat melaksanakannya dengan khusyuk dan penuh pengharapan akan rahmat dari Allah SWT.
Artikel ini akan mengajak pembaca untuk lebih memahami tentang sholat taubat, mulai dari niat yang harus dipupuk, doa yang dibaca, hingga tata cara sholat yang harus dilakukan.
Pengertian Sholat Taubat
Sebelum mengetahui doa setelah sholat taubat, ketahui terlebih dahulu pengertian sholat taubat.
Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat.
Sholat taubat ialah bentuk penyesalan dan niat untuk tidak mengulangi dosa atau kesalahan tersebut.
Sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, tetapi lebih utama dilakukan pada malam hari, setelah sholat isya atau sebelum sholat tahajud. Sholat taubat dapat dikerjakan dengan minimal 2 rakaat.
Tata Cara Sholat Taubat dan Bacaan Niatnya
Sholat taubat dilakukan sebanyak 2 rakaat bisa pula 4-6 rakaat. Berikut urutannya:
1. Niat Sholat Taubat Nasuha
Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala
Artinya:
'Saya niat sholat sunah tobat dua rakaat karena Allah.'
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca doa Istiftah/iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat dari Alquran
7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)
8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa 'Robbighfirlii warhamnii...')
10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan dari nomor 2 sampai 10.
12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
13. Salam Berdoa mohon ampunan
Bagaimana Jika Masih Mengulang Dosa?
Jika sudah melakukan sholat taubat, tetapi tetap mengulangi dosa yang sama, apakah taubatnya masih bisa terus diterima?
Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, menjelaskan bahwa Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda:
Kemudian ia pun berbuat dosa lagi dosa yang lainnya lalu berkata: 'Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa maka ampunilah, maka Allah Tabaroka wa Ta’ala berkata: 'Hamba-Ku mengetahui bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun lalu ia pun merealisasikannya.'
'Sesungguhnya telah aku ampuni hambaku. Kemudian ia melakukan dosa yang lainnya lagi, dan ia berkata : 'Wahai Tuhanku sesungguhnya aku berbuat dosa, maka ampunilah.'
Maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkata lagi: 'Hamba-Ku tahu bahwa ia punya Tuhan yang Maha Pengampun dan ia merealisasikannya. 'Maka Aku mempersaksikan kepada kalian semua bahwa sesungguhnya Aku sungguh telah mengampuni hamba-Ku maka silahkan dia lakukan apa yang dia kehendaki.' (HR. Imam Ahmad).
Doa Sholat Taubat
Setelah melaksanakan sholat taubat, hendaknya kita melantunkan doa sholat taubat sembari berzikir untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Adapun bacaan zikir setelah sholat taubat adalah:
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.
Artinya: Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.
Bacaan tersebut diucapkan 100 kali dengan setulus-tulusnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan doa sholat taubat sesuai ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
merdeka.com
Artinya:Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.
Anda juga bisa membaca doa sholat taubat seperti yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu.
Dari Abu Bakr Ash Shiddiq, beliau berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
rumaysho.com
“Ajarkanlah aku suatu do’a yang bisa aku panjatkan saat shalat!” Maka Beliau pun berkata, “Bacalah:
‘ALLAHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM
(Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) ‘.” (HR. Bukhari dan Muslim.)
Diharapkan setelah mengerjakan sholat taubat, seseorang tidak mengulangi lagi dosa yang pernah diperbuat dan memperbanyak bersedekah.
Bersedekah dapat menghapus dosa, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Thaha ayat 82 yang artinya: “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.”
Hadis tentang Taubat
Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dianjurkan berdasarkan kesepakatan empat madzhab. Hal ini didasarkan pada hadis Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ
(HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah.)
Selain itu, ada sebuah hadits yang patut jadi renungan, di mana Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
merdeka.com
”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”(HR. Tirmidzi.)
Syarat Diterimanya Taubat
Mengutip dari rumaysho.com, syarat taubat yang mesti dipenuhi oleh seseorang yang ingin bertaubat adalah sebagai berikut.
- Taubat dilakukan dengan ikhlas, bukan karena makhluk atau untuk tujuan duniawi.
- Menyesali dosa yang telah dilakukan dahulu sehingga tidak ingin mengulanginya kembali. Sebagaimana yang dikatakan oleh Malik bin Dinar, “Menangisi dosa-dosa itu akan menghapuskan dosa-dosa sebagaimana angin mengeringkan daun yang basah.”
- Tidak terus menerus berbuat dosa saat ini. Maksudnya, ketika ia melakukan keharaman, maka segera ditinggalkan, dan ketika ia meninggalkan suatu yang wajib, maka segera kembali menunaikannya.
- Bertekad untuk tidak mengulangi dosa di masa yang akan datang.
- Taubat dilakukan pada waktu diterimanya taubat, yaitu sebelum datang ajal atau sebelum matahari terbit dari arah barat.