Tata Cara Sholat Taubat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Lengkap Beserta Bacaan Niat & Doanya
Berikut tata cara sholat taubat sesuai sunnah Rasulullah SAW lengkap beserta bacaan niat dan doanya.
Berikut tata cara sholat taubat sesuai sunnah Rasulullah SAW lengkap beserta bacaan niat dan doanya.
Tata Cara Sholat Taubat Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Lengkap Beserta Bacaan Niat & Doanya
Tata cara sholat taubat sesuai sunnah Rasulullah SAW sangat dianjurkan untuk diketahui oleh seluruh umat Islam.
Tidak bisa dipungkiri, setiap manusia tentu pernah melakukan perbuatan ataupun perkataan yang dapat menimbulkan dosa selama hidupnya. Baik itu secara disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, umat Islam perlu untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukannya tersebut.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk memohon ampunan kepada Allah SWT yaitu bertaubat dengan menjalankan sholat taubat. Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon pengampunan atas segala kesalahan dan dosa yang pernah dibuat semasa hidupnya kepada Allah SWT. Ketika hendak mengerjakannya, umat Islam pun harus mengetahui tata cara sholat taubat yang benar sesuai Rasulullah SAW. Seperti ibadah sholat lainnya, sholat taubat memiliki tata cara dan bacaan niat tersendiri.
Karenanya, sangat dianjurkan bagi seluruh umat Islam untuk mengetahui tata cara sholat taubat dan bacaan niatnya.
Lantas bagaimana tata cara sholat taubat sesuai sunnah Rasulullah SAW lengkap beserta bacaan niat dan doanya? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/8), berikut ulasannya.
Anjuran Mengerjakan Sholat Taubat
Sebelum membahas tata cara sholat taubat, ada baiknya mengetahui anjuran mengerjakan sholat taubat terlebih dahulu. Dasar hukum anjuran bagi umat Islam untuk menjalankan sholat taubat nasuha ini dijelaskan dalam Alquran Surat At-Tahrim ayat 8 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai." (QS. At-Tahrim: 8).
Anjuran sholat taubat ini juga tercermin dalam Hadis Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi yang berbunyi: "Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya."
Bacaan Niat Sholat Taubat
Selain tata cara sholat taubat, umat Islam juga harus mengetahui bacaan niat sholat taubat itu sendiri. Sama seperti sholat sunnah lainnya, sholat taubat memiliki bacaan niat tersendiri yang harus diketahui dan hafalkan. Adapun bacaan niat sholat taubat yang harus dibaca sebelum memulai sholat adalah sebagai berikut: نَوَيْتُ الصَّلاَةَ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى Nawaitu shalata sunnata taubatin rak’ataini lillahi ta’ala Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."
Tata Cara Sholat Taubat
Tata cara sholat taubat sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Sholat ini juga bisa dikerjakan dalam empat atau enam rakaat. Sholat taubat sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Ini karena Sholat taubat merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjemaah. Adapun tata cara sholat taubat yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: a. Membaca niat Takbirotul Ihram b. Membaca doa Istiftah/iftitah (sunnah)
c. Membaca surat Al Fatihah d. Membaca surat dari Alquran e. Ruku' (membaca tasbih ruku' tiga kali) f. I'tidal (membaca doa i'tidal) g. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali) h. Duduk di antara dua sujud i. Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali) j. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas k. Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir) l. Salam m. Berdoa mohon ampunan
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah mengerjakan sholat taubat, dianjurkan untuk memperbanyak baca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT.
Sebagaimana sesuai dengan hadis Rasulullah SAW dari Abu bakar Radiyallahu'anhu, yang berbunyi:
"Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata, 'Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar. Lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu hingga akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada di atas kebenaran)'." (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya'la)
Doa Usai Sholat Taubat
Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilahaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyumu Wa Atuubu Ilahihi Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya." Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya.
Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ. Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta
Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau." Mengenai doa tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya:
"Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga." (HR. Al-Bukhari)
Waktu Mengerjakan Sholat Taubat & Waktu yang Diharamkan
Taubat adalah suatu hal yang tak bisa ditunda-tunda. Oleh karenanya, taubat harus segera dilakukan setelah melakukan perbuatan dosa. Sholat taubat sendiri adalah salah satu bentuk sholat mutlak yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja. Baik itu siang hari maupun malam hari kecuali pada waktu yang diharamkan untuk sholat. Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan sholat taubat yang utama adalah pada 2/3 malam atau selama sholat tahajud dilaksanakan.
Waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat adalah:
a. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari b. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah c. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong d. Setelah sholat ashar hingga matahari tenggelam e. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya