Tata Cara Sholat Taubat, Begini Bacaan Niat hingga Doanya yang Perlu Dipahami
Sholat taubat memiliki tujuan untuk meminta ampunan kepada Allah atas dosa yang dilakukan sebelumnya, baik yang disengaja apalagi yang disengaja.
Sholat taubat memiliki tujuan untuk meminta ampunan kepada Allah atas dosa yang dilakukan sebelumnya, baik yang disengaja apalagi yang disengaja.
Tata Cara Sholat Taubat, Begini Bacaan Niat hingga Doanya yang Perlu Dipahami
Sholat taubat merupakan salah satu ibadah sunnah untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas semua yang dilakukan.
Ini juga sekaligus menjadi bentuk janji seorang umat Islam untuk tak mengulangi lagi dosa-dosa yang pernah dibuat sebelumnya.
Sholat taubat memiliki tujuan untuk meminta ampunan kepada Allah atas dosa yang dilakukan sebelumnya, baik yang disengaja apalagi yang disengaja.
Sholat taubat ini cukup penting bagi orang yang ingin bersungguh-sungguh melakukan taubat dan kembali ke jalan Allah SWT.
Melansir dari beragam sumber, berikut adalah tata cara sholat taubat lengkap beserta niat serta doanya yang perlu dipahami, Rabu (6/12).
Sholat Taubat sangat Dianjurkan
Terdapat dalil yang mendasari umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat taubat. Dasar hukum yang menganjurkan orang untuk melaksanakan sholat taubat nasuha ada di dalam Al-Quran surat At-Tahrim ayat ke-8, yang bunyinya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai."
2023/Merdeka.com
Anjuran sholat taubat ini juga disebutkan dalam hadist Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam, sesuai dengan yang diriwayatkan oleh Abu Dawud Ahmad dan Tirmidzi, berbunyi:
"Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya."
Niat Sholat Taubat
Usai memahami anjuran sholat taubat, Anda juga harus mengetahui bacaan niat sholat taubat itu sendiri. Sama seperti sholat sunnah yang lain, ibadah satu ini memiliki bacaan niatnya sendiri.
Adapun bacaan niat sholat taubat yang harus dibaca oleh sebelum memulai sholat adalah sebagai berikut:USHALLI SUNNATAT TAUBATI ROKAATAINI LILLAHI TAALA.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."
Tata Cara Sholat Taubat
Sholat taubat sendiri dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Sholat ini dapat dikerjakan sebanyak empat hingga enam rakaat.
Sholat taubat sebaiknya dikerjakan secara sendirian. Hal ini dikarenakan sholat taubat merupakan sholat nafilah yang tak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjamaah.
Ada pun tata cara sholat taubat yang bisa diperhatikan adalah seperti berikut ini:
2023/Merdeka.com
• Membaca niat
* Takbirotul Ihram
* Membaca doa Istiftah/iftitah (sunnah)
* Membaca surat Al Fatihah
* Membaca surat dari Alquran
* Ruku' (membaca tasbih ruku' tiga kali)
* I'tidal (membaca doa i'tidal)
* Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali)
* Duduk di antara dua sujud
* Sujud kedua (membaca tasbih sujud tiga kali)
* Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.
* Tasyahud akhir (membaca bacaan tasyahud akhir)
* Salam
* Berdoa mohon ampunan
Doa Setelah Sholat Taubat
Usai mengerjakan sholat taubat, tiap kaum muslimin dianjurkan membaca istighfar yang ditujukan untuk memohon ampun pada Allah SWT. Anjuran ini sesuai dengan hadist Rasulullah dari Abu Bakar Radiyallahu’anhu yang berbunyi:
"Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata, 'Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar. Lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu hingga akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada di atas kebenaran)'." (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya'la)
Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubatan nasuha ialah sebagai berikut:
ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI.
Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.
"Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya. Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
ALLAHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAAHA ILLAA ANTA, KHOLAQTANII WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHO'TU. A'UDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHONA'TU, ABUU-U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA, WA ABUU-U BI DZANBII, FAGHFIRLII FAINNAHUUA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA.
Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Rasulullah SAW sempat bersabda “Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga.
Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga." (HR. Al-Bukhari).
2023/Merdeka.com
Waktu yang Dianjurkan dan Diharamkan untuk Sholat Taubat
Sholat taubat merupakan salah satu bentuk sholat mutlak dan waktu pelaksanaannya memang bisa dilakukan kapan saja. Mulai dari siang atau pun malam.
Namun perlu diketahui, sholat ini tidak bisa dilakukan pada waktu yang diharamkan. Sebagian ulama menyatakan jika waktu pelaksanaan sholat taubat yang utama ialah pada 2/3 malam atau selama sholat tahajud dilaksanakan.
Ada pun waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat ialah sebagai berikut:
• Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.* Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.
* Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.
* Setelah shalat ashar hingga matahari tenggelam.
* Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.