Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Beserta Bacaan Doa & Dalilnya, Umat Islam Harus Tahu
Berikut tata cara sholat dhuha lengkap beserta bacaan doa setelah sholat dan dalilnya yang perlu diketahui.
Berikut tata cara sholat dhuha lengkap beserta bacaan doa setelah sholat dan dalilnya yang perlu diketahui.
Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Beserta Bacaan Doa & Dalilnya, Umat Islam Harus Tahu
Bagi umat Islam tentu sudah tidak asing dengan sholat Dhuha.
Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada saat mulai dari pagi hari sampai sebelum Dhuhur. Seperti dijelaskan sebelumnya, hukum sholat dhuha adalah sunnah muakkad, ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Karenanya, dianjurkan bagi umat Islam untuk sering mengamalkan sholat dhuha setiap harinya. Hal ini karena sholat dhuha memiliki berbagai keistimewaan di dalamnya.
-
Apa itu Sholat Dhuha? Sholat dhuha merupakan waktu yang tepat untuk meminta rezeki dan memohon ampunan Allah SWT.
-
Bagaimana cara sholat Dhuha yang benar? Adapun tata cara sholat dhuha adalah sebagai berikut:1. Membaca niat sholat dhuha2. Takbiratul Ihram3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)4. Membaca Surah Al-Fatihah5. Membaca surah pendek (dianjurkan Ad-Dhuha)6. Ruku’ dengan tuma’ninah7. I’tidal dengan tuma’ninah8. Sujud dengan tuma’ninah9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah10. Sujud kedua dengan tuma’ninah11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua12. Membaca Surah Al-Fatihah13. Membaca surah pendek (dianjurkan As-Syams)14. Ruku’ dengan tuma’ninah15. I’tidal dengan tuma’ninah16. Sujud dengan tuma’ninah17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah18. Sujud kedua dengan tuma’ninah19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah20. Salam
-
Apa itu sholat Dhuha? Sholat Dhuha adalah salah satu amalan sunah yang memiliki keutamaan dan manfaat luar biasa bagi umat Muslim.
-
Bagaimana cara mengerjakan sholat Dhuha? Sholat Dhuha sunnahnya dikerjakan dua rakaat, sedangkan batasnya adalah 12 rakaat. Adapun surat yang dibaca setelah surat Al-Fatihah sunnahnya adalah membaca surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau pun surat al-Kafirun dan al-Ikhlas.
Pada umumnya, sholat dhuha dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Akan tetapi, umat Islam juga bisa menunaikan sholat dhuha sebanyak 4 rakaat maupun 8 rakaat. Seperti ibadah sholat lainnya, terdapat tata cara sholat dhuha yang perlu untuk diketahui sebelum mengerjakannya. Lantas bagaimana tata cara sholat dhuha lengkap beserta bacaan doa dan dalilnya yang perlu diketahui oleh umat Islam? Melansir dari berbagai sumber, Senin (21/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Dalil Sholat Dhuha
Sholat Dhuha merupakan sholat yang dianjurkan untuk dilakukan karena memiliki berbagai keutamaan. Salah satunya adalah untuk memohon ampunan dosa. Selain itu, sholat Dhuha juga memiliki keutamaan karena termasuk bagian dari sedekah. Sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadits, artinya: "Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat."
Sholat Dhuha memiliki jumlah rakaat dengan kelipatan dua rakaat. Minimal dua rakaat dan sekali salam. Sedangkan maksimal sholat Dhuha bisa dikerjakan hingga 8 rakaat dengan satu salam di masing-masing dua rakaat. Mayoritas ulama bersepakat dengan pendapat tersebut. Sebagaimana didasarkan pada sebuah dalil yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, dari Ummu Haani’, ia berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW pada saat pembebasan Kota Makkah melakukan sholat Dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat." (HR Abu Dawud)
Tata Cara Sholat Dhuha
Pada umumnya, tata cara sholat dhuha tidak mempunyai perbedaan dengan ibadah sholat yang lain. Beberapa perbedaannya terletak pada bacaan niat, jumlah rakaat dan waktu mengerjakan sholat dhuha itu sendiri.
Adapun tata cara sholat dhuha yang perlu diketahui oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat dhuha Adapun bacaan niat sholat dhuha adalah sebagai berikut: Usholli sunnatan dhuha rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala Artinya: "Aku niat sholat dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala." 2. Takbiratul Ihram 3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah 5. Membaca Surah Ad-Dhuha 6. Ruku’ dengan tuma’ninah 7. I’tidal dengan tuma’ninah 8. Sujud dengan tuma’ninah 9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah 10. Sujud kedua dengan tuma’ninah 11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua 12. Membaca Surah Al-Fatihah 13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah 15. I’tidal dengan tuma’ninah 16. Sujud dengan tuma’ninah 17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah 18. Sujud kedua dengan tuma’ninah 19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah 20. Salam 21. Lakukan kembali seterusnya sampai 8 rakaat.
Bacaan Doa Sholat Dhuha
Setelah mengerjakan sholat dhuha, dianjurkan bagi umat Islam untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Tidak ada doa khusus yang wajib untuk diucapkan.
Akan tetapi, para ulama banyak mengajarkan doa sholat dhuha sebagai berikut: Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah. Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."