Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, Memohon Ampunan dari Allah
Lakukanlah sholat taubat minimal sekali seumur hidup, sebagai bentuk komitmen untuk memperbaiki diri dan menjaga kebersihan hati.
Dalam perjalanan hidup seorang Muslim, tak luput dari berbagai kesalahan dan dosa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami tata cara sholat taubat nasuha sebagai sarana memohon pengampunan dari Allah SWT.
Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, Memohon Ampunan dari Allah
Sholat taubat nasuha bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga bentuk kesungguhan hati untuk tidak mengulangi dosa yang telah dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dasar hukum, tata cara, dan doa-doa yang terkait dengan sholat taubat.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat nasuha? Tata cara sholat taubat nasuha dilakukan seperti sholat sunnah lainnya, yaitu boleh dilakukan 2 rakaat, 4 rakaat, atau 6 rakaat.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Tata cara sholat taubat untuk memohon ampunan dari Allah SWT yakni sebagai berikut,1. Membaca niat sholat taubat nasuha.2. Takbiratul ihram.3. Membaca doa iftitah (sunnah).4. Membaca surat Al-Fatihah.5. Membaca surat dari Alquran.6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).7. I’tidal (membaca doa I’tidal).8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).9. Duduk di antara dua sujud10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).13. Salam.14. Berdoa mohon ampunan.
Dasar Hukum Sholat Taubat Nasuha
Sebelum memahami tata cara sholat taubat nasuha, penting untuk mengetahui dasar hukumnya.
Al-Quran dalam surat At-Tahrim ayat 8 memberikan anjuran untuk bertaubat dengan taubatan nasuha, taubat yang semurni-murninya.
Ayat ini mencerminkan keinginan Allah untuk menutupi kesalahan dan membawa hamba-Nya ke surga yang dilalui oleh sungai-sungai.
Selain itu, dalam Al-Baqarah 2:22, Allah menunjukkan kecintaan-Nya terhadap orang yang bertaubat dan menyucikan diri. Ini menggarisbawahi pentingnya bertaubat sebagai tanda kepasrahan kepada Allah.
Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Tata cara sholat taubat nasuha tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Sholat ini umumnya dilakukan sebanyak dua rakaat, meskipun boleh juga dilakukan dalam jumlah empat atau enam rakaat.
Namun, disarankan untuk melaksanakannya secara sendirian, karena termasuk dalam kategori sholat nafilah yang tidak disyariatkan berjamaah.
Berikut adalah tata cara sholat sunnah taubat:
- Membaca Niat
Ucapkan niat dengan tulus di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah taubat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat taubati rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala
Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT."
- Takbiratul Ihram
Mulailah sholat dengan takbiratul ihram sebagai tanda dimulainya ibadah.
Bacalah doa istiftah sebagai pembuka sholat, mengekspresikan kepasrahan kepada Allah.
-Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Alquran
Bacalah surat Al-Fatihah dan pilih surat dari Al-Quran untuk dibaca setelahnya.
-Ruku' dan I'tidal
Lakukan ruku' dengan membaca tasbih ruku' tiga kali, lalu bangkit kembali ke posisi berdiri (i'tidal) sambil membaca doa i'tidal.
-Sujud
Lakukan sujud dengan membaca tasbih sujud tiga kali, lalu duduk di antara dua sujud.
Rangkaian Rakaat Kedua
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk rakaat kedua, dan dapat dilakukan hingga enam rakaat.
-Tasyahud Akhir dan Salam
- Bacalah tasyahud akhir dan akhiri sholat dengan salam.
Setelah menyelesaikan sholat taubat, berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk memohon ampunan dari Allah. Bacalah istighfar sebanyak 100 kali dengan meresapi maknanya, kemudian sampaikan doa taubat nasuha:
Doa Setelah Sholat Taubat
Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:
Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu Wa Atuubu Ilaihi.
Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya."
"Allahumma Anta Robbii Laa Ilaaha Illaa Anta, Kholaqtanii Wa Ana 'Abduka Wa Ana 'Ala 'Ahdika Wa Wa'dika Mastatho'tu. A'udzu Bika Min Syarri Maa Shona'tu, Abuu-U Laka Bini'matika 'Alayya, Wa Abuu-U Bi Dzanbii, Faghfirlii Fainnahuua Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta."
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedangkan aku adalah hambamu. Aku berjanji untuk setia kepada-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu. Maka, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."Dengan memahami dasar hukum, tata cara, dan doa-doa terkait, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sebagai seorang hamba, bertaubat adalah bukti kesadaran akan keterbatasan dan keinginan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.