Urutan Sholat Malam antara Taubat dan Tahajud, Lengkap dengan Tata Caranya
Sholat taubat dan tahajud adalah dua sunah yang sangat dianjurkan. Tapi, mana yang lebih baik dikerjakan terlebih dulu?
Urutan sholat malam akan membantu ibadah malam kita.
Urutan Sholat Malam antara Taubat dan Tahajud, Lengkap dengan Tata Caranya
Sholat malam adalah salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Sholat malam memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani.
Sholat malam juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya dari segala dosa dan kesalahan.
-
Apa urutan sholat malam antara taubat dan tahajud? Dijelaskan oleh beberapa ulama, lebih baik mendahulukan sholat taubat terlebih dahulu, kemudian baru sholat tahajud.
-
Bagaimana tata cara sholat tahajud? Sholat tahajud dilakukan sebanyak minimal dua rakaat. Berikut tata caranya: 1. Membaca Niat Sholat Tahajud أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala Artinya: 'Aku menyengaja sembahyang sunah tahajud dua rakaat karena Allah SWT.' 2. Mengucap takbiratul ihram 3. Membaca surah Al-Fatihah 4. Membaca surah Al-Kafirun 5. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua seperti salat fardu. 6. Membaca surah Al-Fatihah. 7. Membaca surah Al-Ikhlas 8. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua seperti salat fardu. 9. Duduk dan membaca tasyahud akhir. 10. Salam. 11. Membaca doa sholat tahajud.
-
Gimana tata cara sholat tahajud? Tata cara sholat tahajud dilakukan dengan melakukan rakaat shalat secara dua-dua, dalam satuan yang genap, sedikit atau banyaknya, dan diakhiri dengan shalat witir.
Anjuran sholat malam juga telah Allah cantumkan dalam Al Quran, seperti potongan ayat berikut,
“Hai orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk sholat), separuhnya atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.” (QS. AlMuzammil: 1-4).
merdeka.com
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda,
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik sholat setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim).
merdeka.com
Sholat malam sendiri bisa terdiri dari beberapa sholat sunah, seperti sholat taubat dan sholat tahajud. Tapi, mana yang lebih baik dikerjakan lebih dulu? Berikut kami sampaikan penjelasan urutan sholat malam yang bisa jadi pedoman untuk ibadah malam Anda.
Waktu Terbaik Sholat Malam
Sebelum mengetahui urutan sholat malam yang dianjurkan, perlu dipahami terlebih dahulu anjuran waktu terbaik dalam melaksanakan sholat malam.
Sholat malam adalah amalan sunah yang dilakukan di waktu sepertiga malam. Dalam hal ini, waktu sepertiga malam dibagi menjadi tiga waktu pelaksanaan, yaitu sepertiga malam pertama, kedua, dan ketiga. Berikut penjelasannya:
- Sepertiga malam pertama: sholat tahajud dapat dilakukan setelah sholat isya sampai pukul 10.30 WIB. Diusahakan sholat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur walaupun hanya sebentar.
- Sepertiga malam kedua: sholat tahajud dilakukan antara pukul 10.30 hingga 01.30 WIB. Sholat tahajud ini juga dilakukan setelah bangun tidur.
- Sepertiga malam ketiga: sholat tahajud dilakukan pada sepertiga malam terakhir yaitu antara pukul 01.30 WIB hingga memasuki waktu subuh. Sholat tahajud ini juga dilakukan setelah bangun tidur.
Urutan Sholat Malam
Berikutnya akan dijelaskan urutan sholat malam yang benar menurut Islam. Seperti diketahui, sholat tahajud dikenal sebagai amalan sholat sunah yang dikerjakan di malam hari.
Selain sholat tahajud, umat Muslim juga diperbolehkan melakukan sholat sunah lain di malam hari, termasuk sholat taubat.
Dalam hal ini, sholat taubat dapat dikerjakan sebagai bagian dari amalan sholat malam. Tentu, sebagian dari Anda bertanya, manakah yang baik dikerjakan terlebih dahulu, sholat taubat atau sholat tahajud. Dijelaskan oleh beberapa ulama, lebih baik mendahulukan sholat taubat terlebih dahulu, kemudian baru sholat tahajud.
Dengan begitu, urutan sholat malam yang dianjurkan adalah mengerjakan sholat taubat 2 rakaat terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan sholat tahajud 2 rakaat atau bisa lebih. Setelah itu, perlu dilaksanakan sholat witir sebagai penutup dari rangkaian sholat malam.
Sholat Taubat dan Tata Caranya
Setelah mengetahui urutan sholat malam, selanjutnya akan dijelaskan niat dan tata cara sholat taubat. Berikut bacaan niat dan tata cara sholat taubat beserta doanya, bisa diamalkan:
1. Niat doa sholat taubat nasuha. Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’al.
Artinya: "Saya niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah."
2. Takbirotul ihram
3. Membaca doa Istiftah/iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat dari Alquran
6. Rukuk
7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)
8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua dan mengulangi langkah yang sama dari rakaat pertama.
12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
13. Salam
Setelah selesai sholat taubat, dianjurkan untuk memperbanyak amalan doa untuk memohon ampun. Berikut bacaan doa khusus sholat taubat, bisa dipraktikkan:
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.
(Dibaca 100 kali)
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”
Sholat Tahajud dan Tata Caranya
Setelah memahami urutan sholat malam yang dianjurkan, berikutnya dijelaskan niat dan tata cara sholat tahajud. Berikut lafal niat dan tata cara sholat tahajud yang bisa dipraktikkan:
1. Membaca niat.
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
2. Melakukan Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surat Pendek
5. Rukuk dengan Tumakninah
6. I’tidal
7. Sujud
9. Sujud
10. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dengan mengurangi gerakan dan bacaan seperti rakaat pertama
11. Takhiyat akhir
12. Salam
Setelah selesai sholat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa khusus untuk memuji Allah, memohon ampun, dan memohon kebaikan. Berikut bacaan doanya:
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada).
Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Cara Menjaga Konsistensi
Setelah mengetahui urutan sholat malam yang benar dan tata caranya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara menjaga konsistensi amalan.
Harus diakui, bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat malam bukan hal yang mudah.
Banyak sekali godaan untuk terus terlelap dalam tidur. Namun, bagi Anda yang ingin konsisten, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun kebiasaan sholat malam, yaitu sebagai berikut:
- Jadwalkan waktu: Tetapkan waktu tetap untuk sholat malam, idealnya beberapa jam sebelum waktu shubuh. Anda juga bisa memasang alarm untuk bangun di jam yang sudah ditentukan.
- Kuatkan niat: Mantapkan niat dan tujuan Anda untuk menjalani sholat malam dengan konsistensi. Niat yang kuat dapat membantu Anda tetap konsisten membangun kebiasaan.
- Persiapkan tempat: Pilih tempat yang tenang dan bebas gangguan untuk sholat malam. Ini dilakukan untuk membantu meningkatkan konsentrasi saat beribadah.
- Ambil langkah sederhana: Mulailah dengan rakaat sedikit, misalnya dua rakaat. Jika sudah mulai terbiasa, Anda bisa meningkatkan jumlah rakaat secara bertahap.
- Berdoa: Minta pertolongan kepada Allah agar Anda dapat menjaga konsistensi dalam ibadah ini. Mohon pertolongan juga kepada Allah agar bisa dengan mudah bangun di sepertiga malam dan dijauhkan dari rasa malas.
Sholat Sunah Lainnya
Selain sholat taubat dan tahajud, ada sholat sunah lain yang bisa Anda masukkan dalam urutan sholat malam. Sholat-sholat sunah ini akan melengkapi ibadah malam Anda sekaligus melipat gandakan pahala.
Berikut adalah urutan sholat malam, termasuk sholat taubat dan tahajud:
- Sholat sunah wudu: sholat dua rakaat yang dikerjakan setelah berwudu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
- Sholat taubat: sholat dua rakaat atau lebih yang dikerjakan dengan niat bertaubat kepada Allah SWT dari dosa-dosa dan maksiat.
- Sholat tahajud: sholat dua rakaat atau lebih yang dikerjakan setelah tidur, dengan membangunkan diri dari tidur. Sholat ini memiliki waktu yang paling utama yaitu sepertiga malam yang terakhir.
- Sholat hajat: sholat dua rakaat atau lebih yang dikerjakan dengan niat memohon sesuatu yang mendesak kepada Allah SWT. Sholat ini bisa dikerjakan kapan saja sesuai dengan kebutuhan, tidak harus pada malam hari.
- Sholat witir: sholat tiga rakaat atau lebih yang dikerjakan sebagai penutup sholat malam. Sholat ini bisa dikerjakan sebelum atau sesudah sholat tahajud, tetapi lebih baik sesudahnya.