Niat Sholat Tahajud Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelahnya
Niat Sholat Tahajud ini menjadi kunci utama dalam melaksanakan sholat ini. Niat tersebut harus didasari oleh keikhlasan dan ketulusan semata-mata karena Allah.
Niat sholat tahajud merupakan pernyataan pribadi atas pengabdian seseorang dalam beribadah kepada Allah dan mencari nikmat serta rahmat-Nya.
Niat Sholat Tahajud Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelahnya
Tahajud merupakan salah satu bentuk ibadah malam yang penuh keistimewaan. Ibadah ini juga bisa menjadi bukti kesungguhan seorang muslim dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dalam keheningan malam, di saat kebanyakan orang terlelap dalam tidurnya, orang yang terketuk hatinya akan bangun dan mulai menghadap ke arah kiblat. Tahajud memang menjadi momen yang cocok untuk berkomunikasi kepada Allah dengan penuh kesadaran dan rasa kerinduan.Namun, sama seperti sholat lainnya, tahajud juga tak lepas dari bacaan niat dan tata cara yang harus diikuti dengan benar. Tak hanya itu, usai menjalankan tahajud pun, doa-doa setelahnya akan menyempurnakan ibadah malam kita.
Niat Sholat Tahajud dan Artinya
Sholat tahajud adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari. Secara definisi dalam Islam, sholat tahajud berarti ibadah sunnah yang dikerjakan setelah bangun tidur. Sholat sunnah ini merupakan ibadah yang sudah banyak dikenal akan keistimewaan dan keutamaannya.
Sebelum melaksanakan sholat Tahajud, seorang muslim perlu meniatkannya dengan sungguh-sungguh. Niat Sholat Tahajud ini menjadi kunci utama dalam melaksanakan sholat ini. Niat tersebut harus didasari oleh keikhlasan dan niat yang tulus semata-mata karena Allah SWT.
-
Bagaimana cara melafalkan niat sholat tahajud? Berikut lafal niat sholat tahajud:أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَىUshallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini (mustaqbilal qiblati) lillahi ta’aalaa.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah sholat tahajud? Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
-
Apa isi dari doa setelah sholat tahajud? Berikut ini adalah doa setelah sholat tahajud yang ditemukan dalam al-Adzkar karya Imam an-Nawawi halaman 25. Bunyi lengkap baik Arab, latin, hingga terjemahnya sesuai sunnah Rasulullah SAW sebagai berikut:
Berikut adalah bacaan niat sholat tahajud yang bisa Anda lafalkan sebelum bertakbir memulai sholat:
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillahi ta‘ala.
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT."
merdeka.com
Tata Cara Sholat Tahajud
Sholat tahajud bisa dikerjakan minimal dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas dalam kurun waktu setelah sholat isya hingga menjelang subuh. Sebelum menunaikan ibadah sholat tahajud, seseorang perlu mengetahui tata cara sholat tahajud terlebih dahulu.
Berikut tata cara sholat tahajud:
1. Membaca niat sholat tahajud
2. Takbiratul ihram (Allahu akbar)
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah al-Fatihah
5. Membaca surah pendek
Berikut adalah lanjutan tata cara sholat tahajud:
6. Ruku dengan tumaninah
7. Itidal dengan tumaninah
8. Sujud dengan tumaninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
10. Sujud kedua dengan tumaninah
11. Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua
12. Membaca surah al-Fatihah
13. Membaca surah pendek
14. Ruku dengan tumaninah
15. Itidal dengan tumaninah
16. Sujud dengan tumaninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah
18. Sujud kedua dengan tumaninah
19. Tasyahud akhir dengan tumaninah
20. Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang.
Doa Setelah Sholat Tahajud
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahuma laka aslamtu. Wa 'alaika tawakkaltu, wabika aamantu, wa ilaika aanabtu, wabia khaashamtu. wa ilaika haakamtu. Faghfirlii maa qaddamu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru, laa ilaa ha illaa anta ilaihi laa ilaaha illa anta.
Artinya:
"Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-Nya, bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau."
Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud
Sholat tahajud sendiri bisa dikerjakan di awal, pertengahan, atau pun di akhir malam. Ini karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan sholat tahajud di semua waktu tersebut.
Hal ini dijelaskan dalam hadis dari Anas bin Malik yang mengatakan,
“Tidaklah kami bangun agar ingin melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam hari mengerjakan sholat kecuali pasti kami melihatnya. Dan tidaklah kami bangun melihat beliau dalam keadaan tidur kecuali pasti kami melihatnya pula.” (HR. Bukhari, An Nasai, Tirmidzi).
“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.” (HR. Bukhari dan Muslim).
‘Aisyah pernah ditanya terkait sholat malam yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah menjawab,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur di awal malam, lalu beliau bangun di akhir malam. Kemudian beliau melaksanakan sholat, lalu beliau kembali lagi ke tempat tidurnya. Jika terdengar suara muadzin, barulah beliau bangun kembali. Jika memiliki hajat, beliau mandi. Dan jika tidak, beliau berwudu lalu segera keluar (ke masjid).” (HR. Bukhari).
merdeka.com