5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud
Salah satu bentuk ibadah yang termasuk dalam Qiyamul lail adalah sholat sunnah, yang membawa berbagai keutamaan dan pahala.
Qiyamul lail, rangkaian ibadah di malam hari dalam agama Islam, menjadi momen yang istimewa terutama selama bulan Ramadan. Dalam Qiyamul lail, umat Muslim berdiri di hadapan Allah SWT dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya.
5 Sholat Sunnah Malam yang Bisa Menambah Pahala Selama Bulan Ramadan, Mulai Sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud
Salah satu bentuk ibadah yang termasuk dalam Qiyamul lail adalah sholat sunnah, yang membawa berbagai keutamaan dan pahala. Di antara sholat sunnah tersebut, ada lima jenis sholat yang bisa meningkatkan pahala selama bulan Ramadan, mulai dari sholat Tarawih hingga Sholat Tahajud.
1. Sholat Ba'diyah Isya
Sholat Ba'diyah Isya, dilakukan setelah sholat Isya, terdiri dari dua rakaat dan merupakan bagian dari rangkaian sholat rawatib.
Rangkaian sholat ini dimulai dengan dua rakaat sebelum sholat Isya dan dilanjutkan dengan sholat Ba'diyah Isya setelah Isya. Rasulullah SAW juga mengerjakan sholat sesudah Isya sebanyak empat rakaat.
Sholat Tarawih, khusus dilakukan selama bulan Ramadhan, menjadi kegiatan ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Dilakukan dalam 8 atau 20 rakaat, Sholat Tarawih bisa dilakukan secara individu atau berjamaah, di masjid maupun di rumah.
2. Sholat Tarawih
Bacaan niat sholat tarawih:اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."
Sholat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan untuk mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Sholat Taubat
Sholat Taubat menjadi sarana untuk membersihkan diri dan bertaubat setelah melakukan perbuatan yang dilarang agama.
Dapat dilakukan kapan saja, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari karena malam merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.
Bacaan niat sholat taubat:
أصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat-taubati rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat sholat sunah taubat dua rakaat menghadap kiblat semata karena Allah ta’ala."
Salah satu bentuk sholat sunnah yang sangat dianjurkan adalah Sholat Tahajud. Dilakukan pada malam hari setelah tidur sejenak, Sholat Tahajud menjadi sarana utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Istilah "tahajud" sendiri berasal dari kata Arab yang berarti "tidur" dan juga "sholat malam."
4. Sholat Tahajud
Sholat Tahajud tidak memiliki batasan jumlah rakaat yang pasti, namun Rasulullah SAW biasanya melaksanakannya sebanyak 11 rakaat.
Menurut Nurul Jazimah dalam "Panduan Sholat Untuk Perempuan", sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan dan hukumnya adalah sunah muakkadah.
5. Sholat Witir
Sholat Witir, yang secara bahasa bermakna ganjil, menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, seperti 1, 3, 5, 7, 9, atau 11, Sholat Witir dapat dilaksanakan secara munfarid maupun berjamaah. Waktu pelaksanaannya cukup longgar, dimulai setelah sholat Isya hingga sebelum terbit fajar.
Dalam menjalankan sholat sunnah Qiyamul lail selama bulan Ramadan, setiap ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh keyakinan akan mendatangkan berbagai keberkahan serta pahala yang besar.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menunaikan sholat pada malam hari di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)