Ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Sholat dhuha sebaiknya dilakukan pada seperempat hari, sekitar pukul 9 pagi. Namun, penting untuk diingat bahwa sholat dhuha sebaiknya dilakukan secara individu
Sholat dhuha, salah satu ibadah sunah yang memiliki manfaat yang luar biasa bagi umat Islam. Meskipun sederhana, sholat ini membawa banyak keberkahan dan kemudahan rezeki bagi yang melaksanakannya.
Ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Dhuha merupakan sholat yang terdiri dari 2 hingga 12 rakaat, dilakukan setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat zuhur. Estimasi waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha di Indonesia berkisar antara pukul 08.00 hingga 11.00.
Manfaat Mengagumkan dari Sholat Dhuha
Menurut sebagian riwayat, melaksanakan sholat dhuha dapat membawa berbagai manfaat yang luar biasa.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya."
Dari sabda beliau, kita dapat memahami bahwa Allah SWT menjanjikan kecukupan bagi mereka yang tekun melaksanakan sholat dhuha.
Hal ini menunjukkan betapa besar pahala yang Allah janjikan bagi hamba-Nya yang tekun dalam menjalankan sholat dhuha.
Bahkan, sebagian hadis menyebutkan bahwa bagi yang melaksanakan sholat dhuha, Allah SWT akan membangunkan rumah indah terbuat dari emas di surga.
Waktu Optimal untuk Melaksanakan Sholat Dhuha
Sebaiknya, sholat dhuha dilakukan pada seperempat hari, sekitar pukul 9 pagi. Hal ini memastikan bahwa setiap seperempat hari kita selalu menyempatkan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT.
Namun, penting untuk diingat bahwa sholat dhuha sebaiknya dilakukan secara individu, tidak secara berjamaah. Ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang melaksanakan sholat dhuha secara mandiri.
Niat Sebelum Melaksanakan Sholat Dhuha
Sebelum memulai sholat dhuha, kaum muslim dianjurkan untuk membaca niat. Niat tersebut memastikan bahwa ibadah yang dilakukan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat yang dianjurkan adalah sebagai berikut:Sebelum mengerjakan sholat dhuha, kaum muslim dianjurkan membaca niat sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
Niat ini hendaknya dibaca dengan sungguh-sungguh dan tulus dalam hati.
Tata cara melaksanakan sholat dhuha cukup sederhana namun memerlukan konsistensi dan ketekunan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Tata Cara Melaksanakan Sholat Dhuha
1. Membaca Doa Iftitah: Doa ini menjadi pembuka sebelum memulai sholat dhuha.
2. Membaca Surat Al-Fatihah: Surat Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaat sholat.
3. Membaca Surat dalam Al-Quran: Pada rakaat pertama, disunnahkan untuk membaca surat Asy-Syams, sedangkan pada rakaat kedua, surat yang dibaca adalah surat Al-Lail.
4. Ruku dan Membaca Tasbih: Setelah membaca surat, melakukan ruku dan membaca tasbih sebanyak tiga kali.
5. Iktidal dan Membaca Bacaan: Bangkit dari ruku dan membaca bacaan yang sesuai.
7. Duduk di Antara Dua Sujud dan Membaca Bacaan: Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan yang sesuai.
8. Sujud Kedua dan Membaca Tasbih: Melakukan sujud kedua dan membaca tasbih sebanyak tiga kali.
9. Tasyahhud Akhir dan Salam: Setelah rakaat pertama selesai, melakukan tasyahhud akhir dan salam dua kali. Rakaat-rakaat berikutnya dilakukan dengan langkah yang sama.
Sebagai tambahan, ada doa yang dapat dibaca setelah menyelesaikan sholat dhuha. Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk melancarkan rezeki dan memudahkan segala urusan:
Doa untuk Kemudahan Rezeki
Bacaan Doa
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.
Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Sholat dhuha adalah ibadah sunah yang memiliki banyak manfaat, terutama dalam mendapatkan berkah dan kemudahan rezeki.
Melaksanakan sholat ini pada waktu yang tepat serta dengan konsistensi dan ketekunan dapat membawa banyak keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengikuti tata cara yang benar dan membaca doa dengan sungguh-sungguh, kita dapat memperoleh manfaat yang dijanjikan oleh Allah SWT.