Bacaan Doa Makan Islam Panjang, Lengkap Beserta Artinya
Sebelum menyantap hidangan makanan, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa makan islam terlebih dahulu.

Sebelum menyantap hidangan makanan, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa makan islam terlebih dahulu.

Bacaan Doa Makan Islam Panjang, Lengkap Beserta Artinya
Doa makan islam wajib diketahui umat muslim. Berdoa menjadi kebiasaan rutin yang dilakukan setiap umat muslim.
Dianjurkan bagi umat muslim untuk berdoa setiap mengawali suatu aktivitas, salah satunya saat makan.
Sebelum menyantap hidangan makanan, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa makan islam terlebih dahulu.
Dengan doa makan ini, Anda mengucapkan terima kasih sekaligus memohon berkah atas hidangan makanan yang telah tersaji.
Selain itu, doa makan islam juga dapat melindungi Anda dari berbagai risiko bahaya saat makan, seperti tersedak.
Dengan begitu, penting bagi umat muslim untuk membangun kebiasaan berdoa dalam setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Di samping itu, Anda juga perlu memahami bagaimana adab makan yang benar dan baik dalam Islam.
Dengan mengetahui beberapa adab makan, Anda bisa melakukan aktivitas makan dengan baik sesuai syariat yang diajarkan dalam Islam. Meski sederhana, namun amalan ini dapat memberikan berkah kebaikan bagi siapa saja yang melakukan.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum doa makan dan artinya dalam Islam serta beberapa adabnya, bisa Anda simak.

Doa Makan Islam dan Artinya Sebelum Menyantap Makanan
Seperti dijelaskan, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa makan sebelum menyantap hidangan makanan yang disajikan.
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu ketika hidangan makanan disajikan kemudian Rasulullah membaca bacaan doa berikut ini:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Allāhumma bārik lanā fī mā razaqtanā wa qinā ażāban nār, bismillāhir rahmānir rahīm.
“Ya Allah, berkahilah kami pada rezeki yang telah Kaukaruniakan untuk kami dan lindungilah kami dari siksa neraka. Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.”
Dengan membaca doa makan Islam tersebut dan mengucap kalimat basmalah sebelum menyantap makanan, dapat memberikan berkah kebaikan bagi siapa saja yang melakukan.
Ini pun dijelaskan dalam sebuah hadist, di mana Rasulullah bersabda, “Setan akan makan bersama seseorang selagi ia belum menyebut asma Allah,” (HR Abu Dawud dan An-Nasai).
Doa Makan Islam dan Artinya Sesudah Menyantap Makanan
Setelah selesai menyantap makanan, umat muslim juga dianjurkan membaca doa sesudah makan.
Doa makan ini sebagai bentuk syukur kepada Allah atas hidangan nikmat yang diterima.
Selain itu, doa ini juga sebagai bentuk pujian kepada Allah dengan segala kebaikan dan kemurahan, selalu memberikan rejeki baik kepada setiap hamba-Nya.
Berikut bacaan doa sesudah makan yang bisa dipraktikkan:
Alhamdulillâhilladzî ath‘amanâ hadzat tha‘âma wa razaqanâ iyyâhu min ghairi haulin minnî wa lâ quwwatin.
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami makan dengan makanan ini dan telah mengaruniakan kami akan itu makanan dengan tiada daya dan upaya dari kami,”
Doa Makan Islam Singkat Sesudah Menyantap Makanan
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillâhilladzî ath‘amanâ wa saqânâ wa ja‘alanâ minal muslimîn.
Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.”

Adab Makan dalam Islam
Adab makan merupakan tata cara atau etika yang harus diingat dan dihormati saat kita sedang makan.
Berikut beberapa adab makan dalam Islam, antara lain:
1. Membaca doa sebelum makan
Salah satu adab yang sangat penting dalam Islam adalah membaca do sebelum makan. .
Dengan membaca doa sebelum makan, kita mengingatkan diri kita bahwa makanan yang kita konsumsi adalah rezeki dari Allah dan kita mengambilnya dengan nama-Nya
2. Makan dengan tangan kanan
Dalam Islam, makan dengan tangan kanan adalah adab yang dianjurkan. Rasulullah SAW biasanya makan dengan tangan kanan, dan ini dianggap sebagai kebiasaan yang baik.
Makan dengan tangan kanan juga memberikan kesan kebersihan dan kesopanan.
3. Makan secara bersama-sama
Dalam Islam, makan bersama-sama merupakan salah satu bentuk kebersamaan dan keadilan sosial. Rasulullah Saw. sering meyakini pentingnya makan bersama-sama dengan keluarga, tetangga, atau sahabat sebagai cara untuk mempererat hubungan dan meningkatkan rasa persaudaraan.
Makan bersama juga menjadi momen untuk saling berbagi rezeki kepada sesama, terlebih kepada mereka yang kurang mampu.
Dalam Islam, dianjurkan untuk memperluas undangan saat makan, sehingga semua orang dapat ikut merasakan kelezatan dan berkah yang terkandung dalam makanan.

4. Menggunakan tangan kanan
Dalam Islam, menggunakan tangan kanan saat makan dianggap sebagai adab yang baik.
Menurut hadis Rasulullah Saw., tangan kiri dianggap sebagai tangan yang tidak suci, sehingga digunakan untuk membersihkan diri setelah buang air atau melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan kebersihan.
Dengan menggunakan tangan
kanan saat makan, kita mengikuti tuntunan agama dan menunjukkan rasa sopan dan hormat terhadap kebiasaan yang diajarkan oleh Rasulullah.
5. Mengunyah makanan dengan baik
Selain itu, Islam juga mengajarkan pentingnya mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya. Mengunyah makanan dengan baik akan membantu dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Rasulullah SAW. juga mengingatkan umatnya untuk tidak terburu-buru saat makan dan tidak melahap makanan dengan cepat. Dengan mengunyah makanan secara perlahan, kita juga bisa menikmati makanan dengan lebih baik.
6. Menghindari berlebihan saat makan
Islam juga mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan saat makan. Makanlah secukupnya dan jangan berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh dan berdampak negatif pada kesehatan.
Rasulullah SAW. pernah mengingatkan bahwa
terlalu banyak makan dapat menyebabkan penyakit dan membawa dampak buruk pada kesehatan.
Oleh karena itu, adab makan menurut Islam adalah dengan menghormati tubuh dan menjaga keseimbangan dalam konsumsi makanan.