Doa Selesai Makan Latin dan Artinya beserta Adab-adabnya
Umat muslim dianjurkan untuk selalu berdoa setiap hendak atau selesai melakukan aktivitas. Salah satunya ketika selsai menyantap makanan dan minuman.
Usai makan, jangan lupa untuk membaca doa selesai makan sebagai bentuk rasa syukur kita.
Doa Selesai Makan Latin dan Artinya beserta Adab-adabnya
Umat muslim dianjurkan untuk selalu berdoa setiap hendak atau selesai melakukan aktivitas. Salah satunya ketika selsai menyantap makanan dan minuman.
Membaca doa selesai makan merupakan bentuk rasa syukur kita atas berkah hidangan yang telah dikonsumsi. Meski hanya berupa doa ringan, namun ini bisa menjadi amalan baik yang membawa banyak berkah dan rahmat dari Allah.
Selain mempraktikkan doa selesai makan dan sebelum makan ini, Anda juga perlu memahami bagaimana adab makan dan minum dalam Islam yang baik dan benar. Berikut bacaan doa sesudah makan dan minum beserta adabnya dalam Islam.
-
Apa doa setelah makan? Doa setelah makan ini merupakan bentuk syukur atas rezeki yang diterima.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sesudah makan? Doa sesudah makan perlu diketahui. Umat muslim dianjurkan untuk selalu berdoa setiap hendak atau selesai melakukan aktivitas. Salah satunya ketika sebelum dan sesudah menyantap makanan dan minuman.
-
Bagaimana cara membaca doa sesudah makan? Doa Sesudah Makan 'Alhamdulillahilladzi ath-amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin.'Artinya: 'Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk dari kaum muslimin.'
-
Apa isi doa setelah makan? 'Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.'Artinya: 'Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.'
-
Kapan baca doa setelah makan? Doa setelah makan dan minum merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas nikmat makanan yang diberikan.
-
Kapan doa setelah makan dibaca? Setelah selesai makan, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Doa Selesai Makan dalam Hadis
Ketika selesai makan, ada doa yang bisa kita panjatkan sesuai dengan hadis. Pertama dari Abu Umamah, ia berkata bahwasanya,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengangkat hidangannya (artinya: selesai makan), beliau berdo’a:
Alhamdulillahi kastiron thoyyiban mubarokan fiih, ghoiro makfiyyin wa laa muwadda’in wa laa mustaghnan ‘anhu robbanaa (segala puji hanyalah milik Allah, yang Allah tidak butuh pada makanan dari makhluk-Nya, yang Allah tidak mungkin ditinggalkan, dan semua tidak lepas dari butuh pada Allah, wahai Rabb kami)
(HR. Bukhari)
Kemudian ada doa yang berasal dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.”
(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad. Imam Tirmidzi, Ibnu Hajar dan ulama lainnya menghasankan hadis ini sebagaimana disetujui oleh Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali dalam Bahjatun Nazhirin).
Doa Selesai Makan
Sebelum mengetahui doa sesudah makan dan minum, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bacaan doa sebelum makan dan minum.
Bacaan doa sebelum makan dan minum cukup sederhana, namun dapat membantu Anda untuk memohon kebaikan dari makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi. Berikut bacaan doanya.
- Doa Sebelum Makan
"Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar."
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
- Doa Sebelum Minum
“Bismillah”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah.”
Sementara itu, terdapat pula bacaan doa sesudah makan dan minum secara khusus yang bisa Anda amalkan. Doa ini baik diamalkan sebagai bentuk syukur atas rezeki makanan dan minuman yang datang dari Allah. Berikut bacaan doanya.
- Doa Selesai Makan
"Alhamdulillahilladzi ath-amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin."
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk dari kaum muslimin."
- Doa Selesai Makan
“Alhamdu lillahil ladzi ja’alahu ‘adzban furotan birohmatihi wa lamyaj’alhu milhan ujajan bidzunubina.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang dengan rahmtNya telah menjadikan air ini segar dan menyegarkan. Dan tidak menjadikan air ini asin dan pahit karena dosa-dosa kami.”
Pentingnya Berdoa Sesudah Makan dalam Islam
Doa sesudah makan sesuai sunah dianjurkan dibaca atau dilafalkan umat muslim. Doa ini perlu dibaca sebagai bentuk rasa syukur serta agar makanan yang dimakan menjadi berkah. Selain itu, membaca doa sesudah makan sesuai sunah juga sebagai serana beribadah kepada Allah SWT.
Dalam agama Islam, sudah diatur sedemikian rupa bacaan doa segala aspek kehidupan, tak terkecuali doa sesudah makan. Dengan membaca doa sesudah makan sesuai sunah, seorang muslim telah mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Adab Makan dan Minum dalam Islam
Setelah mengetahui bacaan doa sesudah makan dan minum, berikutnya akan dijelaskan beberapa adab makan dan minum yang baik menurut Islam. Beberapa adab makan dan minum ini merupakan sebuah anjuran kebaikan yang perlu dijaga oleh umat muslim.
Berikut ini adalah beberapa adab makan dan minum dalam Islam dan penjelasannya:
- Makan dan minum dengan tangan kanan: Menurut ajaran Islam, makan dan minum harus dilakukan dengan tangan kanan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kebersihan dan penghormatan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi.
- Makan dengan santun dan tenang: Saat makan, sebaiknya dilakukan dengan santun dan tenang. Jangan makan tergesa-gesa atau berbicara dengan mulut penuh karena hal tersebut tidak sopan dan mengganggu orang lain.
- Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan dan minum: Sebelum makan dan minum, sebaiknya mengucapkan doa yang telah diajarkan. Setelah selesai makan dan minum, juga sebaiknya mengucapkan doa syukur.
- Menggunakan wadah atau piring: Saat makan, sebaiknya menggunakan piring atau wadah agar makanan tidak berserakan. Jangan makan langsung dari panci atau wadah yang digunakan untuk menyajikan makanan.
- Tidak makan sambil berdiri: Makanan harus dimakan dengan duduk dan tidak sambil berdiri. Hal ini dilakukan untuk menjaga kehormatan terhadap makanan dan juga agar tidak terjadi tumpahan.
- Tidak makan terlalu banyak atau terlalu sedikit: Makanan harus dikonsumsi dengan porsi yang cukup dan seimbang. Jangan makan terlalu banyak atau terlalu sedikit karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
- Menjaga kebersihan: Sebelum dan sesudah makan dan minum, sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah selesai makan dan minum, juga sebaiknya membersihkan piring dan wadah yang digunakan untuk makan.
- Tidak makan makanan yang haram atau tidak halal: Umat Muslim harus memastikan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi adalah halal dan tidak mengandung unsur haram. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesucian dan kehalalan makanan.