Bacaan Doa Makan, Lengkap Beserta Arti dan Adabnya
Doa makan adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah yang mencerminkan kesadaran umat Muslim akan nikmat makanan yang diberikan oleh-Nya.
Doa makan adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah yang mencerminkan kesadaran umat Muslim akan nikmat makanan yang diberikan oleh-Nya.
Bacaan Doa Makan, Lengkap Beserta Arti dan Adabnya
Doa makan adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah yang mencerminkan kesadaran umat Muslim akan nikmat makanan yang diberikan oleh-Nya.
Dengan memulai makan dengan menyebut nama Allah, umat Muslim diingatkan untuk selalu bersyukur dan menyadari bahwa semua rejeki berasal dari-Nya.
-
Kapan doa makan di Sumut dibaca? Doa makan bisa dibaca oleh umat Muslim setelah menyantap makanan.
-
Apa doa yang dibaca sebelum makan di Sumatera Utara? Berikut doa sebelum makan dan artinya: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِAllāhumma bārik lanā fī mā razaqtanā wa qinā ażāban nār, bismillāhir rahmānir rahīm.
-
Apa saja doa makan dalam Islam? Berikut bacaan doa sesudah makan yang bisa dipraktikkan: اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَقَنَا إِيَّاهُ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍAlhamdulillâhilladzî ath‘amanâ hadzat tha‘âma wa razaqanâ iyyâhu min ghairi haulin minnî wa lâ quwwatin.Artinya, 'Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami makan dengan makanan ini dan telah mengaruniakan kami akan itu makanan dengan tiada daya dan upaya dari kami,'
-
Apa doa makan islam di sumut? Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu ketika hidangan makanan disajikan kemudian Rasulullah membaca bacaan doa berikut ini:اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِAllāhumma bārik lanā fī mā razaqtanā wa qinā ażāban nār, bismillāhir rahmānir rahīm.
-
Bagaimana doa makan bisa meningkatkan rasa syukur di Sumut? Doa makan bisa meningkatkan rasa syukur kita. Dengan menyebut nama Allah serta mengucapkan doa, kita dapat mengingatkan diri sendiri akan apa yang telah Allah berikan.
-
Kenapa doa makan penting di Sumatera Utara? Doa makan bisa meningkatkan rasa syukur kita. Dengan menyebut nama Allah serta mengucapkan doa, kita dapat mengingatkan diri sendiri akan apa yang telah Allah berikan.
Dengan mengucapkan doa makan, umat Muslim diajarkan untuk menghormati proses pemberian makanan dan mengingat bahwa setiap hidangan merupakan karunia Allah yang harus dihargai.
Tindakan ini juga mencerminkan etika dan adab makan dalam Islam, yaitu menjadikan makanan sebagai sumber energi untuk beribadah dan beraktivitas positif.
Berikut doa makan dalam Islam dan artinya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Doa Sebelum Makan
Doa sebelum makan:
Alaahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaa bannar
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah untukku dalam sesuatu yang Engkau rezekikan kepadaku, dan peliharalah aku dari siksa neraka." (HR.Ibnu Sunni).
Doa Sesudah Makan
Doa sesudah makan:
Alhamdulillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim." (HR.Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi).
Mencuci Tangan
Mencuci tangan yang benar sebelum dan sesudah makan sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Pertama, basahi tangan dengan air yang mengalir.
Gunakan sabun dan gosok tangan secara merata selama minimal 20 detik. Pastikan membersihkan sela-sela jari, telapak tangan, dan bagian bawah kuku. Bilas tangan dengan air yang mengalir dan keringkan dengan handuk bersih atau tisu.
Menurut ajaran Islam, menjaga kebersihan dan kesehatan saat makan adalah penting. Rasulullah SAW pernah menganjurkan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Beliau juga mengajarkan agar kita menjaga kebersihan saat makan dengan tidak berlebihan dan tidak menghambur-hamburkan makanan.
Dengan mencuci tangan secara benar sebelum dan sesudah makan, kita dapat mencegah penyebaran kuman dan penyakit. Hal ini juga merupakan bentuk ibadah karena kita menjaga tubuh yang dianugerahkan Allah.
Membaca Basmalah
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca Basmalah sebelum melakukan aktivitas apapun, termasuk sebelum makan dan minum. Basmalah merupakan bentuk pengingat kepada diri sendiri bahwa segala aktivitas yang dilakukan harus dimulai dengan menyebut nama Allah, sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada-Nya.
Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan adab makan dan minum yang sesuai dengan ajaran Islam. Ketika akan makan, beliau menganjurkan untuk menggunakan tangan kanan, membaca doa sebelum memulai, dan tidak berbicara ketika mulut penuh. Setelah selesai makan, beliau menganjurkan untuk mengucapkan doa syukur.
Adab makan dan minum yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW merupakan bagian dari kebiasaan beribadah sehari-hari.
Berdoa Sebelum Makan
Berdoa sebelum makan adalah salah satu adab yang diajarkan Rasulullah SAW. Dengan berdoa sebelum makan, kita mengingat bahwa rezeki datangnya dari Allah dan menunjukkan rasa bersyukur kita atas nikmat ini.
Selain itu, hal ini juga menjadi cara untuk menjaga kebersihan dan kesucian makanan, serta menghindari makanan yang tidak halal atau tidak benar.
Dengan mempraktikkan adab makan dan minum yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kita tidak hanya menjaga akhlak dan adab kita sebagai seorang Muslim, tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT melalui doa dan pengakuan atas nikmat-nikmat yang diberikan kepada kita.
Disarankan Tidak Menggunakan Peralatan Perak atau Emas
Larangan menggunakan peralatan makan yang terbuat dari perak atau emas didasari oleh hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa beliau melarang umatnya menggunakan peralatan makan dari perak dan emas.
Hal ini disebabkan karena penggunaan peralatan makan dari perak atau emas dapat menimbulkan kesombongan dan memicu perilaku mewah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Sebagai alternatif, disarankan untuk menggunakan peralatan makan dari bahan lain seperti stainless steel, kayu, atau plastik yang higienis dan tidak melanggar larangan tersebut. Peralatan makan dari bahan-bahan tersebut tetap memenuhi kebutuhan makan sehari-hari namun tidak menimbulkan kesombongan atau perilaku mewah yang tidak diinginkan.
Dengan demikian, sebagai umat Muslim, sebaiknya kita mengikuti larangan tersebut dan memilih untuk menggunakan peralatan makan dari bahan yang sesuai dengan ajaran Islam dan tidak menimbulkan perilaku negatif.
Mengonsumsi Makanan Halal
Mengonsumsi makanan halal adalah kewajiban bagi umat Islam berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur'an. Dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan untuk memakan makanan yang halal (QS. Al-Baqarah [2]: 168).
Menurut keterangan MUI, makanan halal adalah makanan yang diperoleh, diolah, dan disajikan sesuai dengan syariat Islam.
Jenis makanan yang dikategorikan halal adalah daging dari hewan yang disembelih secara syar'i, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Sementara, makanan yang diharamkan termasuk daging babi, darah, dan bangkai. Konsekuensinya, mengonsumsi makanan yang haram dapat merusak fisik dan spiritual, serta dapat mengganggu kesehatan jasmani maupun rohani.
Dengan demikian, sebagai umat Islam, penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi telah memenuhi aturan halal yang ditetapkan oleh Allah dan keterangan MUI.
Makan Secukupnya
Makan dan minum secukupnya merupakan anjuran penting dalam ajaran Islam.
Rasulullah Saw pernah bersabda, "Sesungguhnya, seorang manusia itu akan jadi cukup makan yang akan membentuknya tegak dan kokoh, jika ia makan makanan secukupnya. Tetapi jika ia harus makan lebih dari itu, maka hendaknya ia membagikan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernafas." (HR. Tirmidzi).
Selain itu, dalam Al-Qur'an Surah Al-A'raf (7:31) Allah berfirman, "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
merdeka.comManfaat Membaca Doa Makan
Doa sebelum dan setelah makan memiliki manfaat ilmiah yang signifikan. Menurut penelitian, melakukan doa sebelum makan dapat membantu menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam makanan. Selain itu, doa sebelum makan juga dapat meningkatkan kesadaran akan proses makan, sehingga membantu mengurangi makan secara berlebihan.
Sementara itu, doa setelah makan juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berdoa setelah makan dapat membantu dalam proses pencernaan dengan meningkatkan aktivitas otot-otot usus. Hal ini dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.
Selain manfaat ilmiahnya, membaca doa sebelum makan juga memiliki keutamaan spiritual. Doa sebelum makan adalah bentuk syukur atas rezeki yang diberikan, serta kesadaran akan pentingnya makanan dalam menjaga kehidupan.