Jatuh Bangun Frenkie de Jong di Barcelona
Frenkie de Jong, yang sebelumnya merupakan pemain kunci di lini tengah Barcelona, kini menghadapi tantangan berat di musim kelimanya bersama klub tersebut.
Frenkie de Jong, yang sebelumnya selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Barcelona, kini menghadapi tantangan signifikan dalam musim kelimanya bersama klub. Pemain asal Belanda ini mulai kehilangan posisinya sebagai pemain inti dan lebih sering berada di bangku cadangan, terutama setelah mengalami cedera pergelangan kaki. Meskipun telah bermain dalam 15 pertandingan di musim ini, De Jong masih berjuang untuk mengembalikan performa terbaiknya. Hal ini menjadi perhatian karena kontribusinya yang sangat dibutuhkan oleh tim.
Dalam situasi ini, pelatih harus mempertimbangkan berbagai opsi untuk mengoptimalkan susunan pemainnya. Dengan persaingan yang semakin ketat di lini tengah, De Jong harus berusaha lebih keras agar bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih. "Saya yakin saya bisa kembali ke performa terbaik," ujarnya. Namun, tantangan ini tidaklah mudah, dan dia perlu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penampilannya di lapangan.
Kesempatan terakhir untuk menunjukkan kemampuan diri
Dengan kontrak yang tersisa satu setengah tahun, penampilan De Jong dalam beberapa laga mendatang akan sangat berpengaruh terhadap masa depannya di klub. Flick telah berupaya berbagai cara untuk mengembalikan De Jong ke performa terbaik, namun hingga saat ini, usaha tersebut belum menunjukkan hasil yang diinginkan.
Di semifinal Supercopa melawan Athletic Bilbao, De Jong yang diturunkan selama 17 menit tidak mampu memberikan kontribusi positif dan hampir membuat Barcelona kehilangan keunggulan. Kesalahan yang sama juga terlihat dalam pertandingan lainnya, seperti saat melawan Real Sociedad, di mana De Jong hanya bermain di babak pertama sebelum kembali mengalami masalah pada pergelangan kakinya.
Kekurangan lebih banyak dibandingkan kelebihan
Setelah pulih dari cedera, De Jong terlihat lebih sering tampil dengan performa yang tidak stabil. Meskipun ia sempat menunjukkan beberapa aksi positif, seperti mencetak gol dan memberikan assist dalam pertandingan melawan Mallorca, serta berkontribusi pada kemenangan 4-0 atas Real Madrid, penampilan buruknya lebih banyak menarik perhatian.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukannya dalam bertahan, seperti memberikan penalti saat melawan Real Betis dan ketidakwaspadaan saat gol penyama dari Celta Vigo, menjadi sorotan utama yang menambah frustrasi bagi tim dan para penggemar.