Akan Ditutup Selamanya, Begini Sanksi Bagi PKL Malioboro yang Berani Menaikkan Harga
Baru-baru ini, beredar sebuah video viral di media sosial yang menceritakan soal harga pecel lele di warung emperan Malioboro yang harganya tak wajar. Menindaklanjuti hal itu, Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan akan memberikan sanksi tegas pada oknum PKL Malioboro yang berani menaikkan harga.
Baru-baru ini, beredar sebuah video viral di media sosial yang menceritakan soal harga pecel lele di warung emperan Malioboro yang harganya tak wajar. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan akan memberikan sanksi tegas yaitu ditutup selamanya. Hal inilah yang diungkapkan langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
“Sanksi tersebut sudah menjadi kebijakan dan kesepakatan seluruh komunitas. Jika ada siapapun yang menarik harga tidak sesuai ketentuan atau tidak wajar, maka sanksinya tegas dan jelas,” kata Heroe dikutip dari ANTARA pada Rabu (26/5). Berikut selengkapnya:
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Sanksi yang Tegas
©2020 Merdeka.com
Menurut Heroe, pemberian sanksi yang tegas itu penting agar seluruh komunitas ataupun paguyuban di Malioboro tertib dalam mematuhi aturan dan mengawasi anggotanya. Menurutnya, jika aturan itu dilanggar, maka akan berpotensi merusak nama Malioboro dan Yogyakarta sebagai kawasan wisata.
Heroe pun juga meminta pada para wisatawan yang mengalami pengalaman buruk itu di Malioboro, termasuk membayar harga makanan yang tidak wajar, segera melapor ke petugas keamanan Malioboro, Jogoboro, atau kepada personel Satpol PP yang bertugas.
“Aturan ini tidak hanya berlaku bagi pedagang kaki lima, namun juga bagi siapapun. Misalnya petugas parkir dan yang lainnya. Sanksinya juga harus tegas,” kata Heroe.
Pantauan di Lapangan
©2016 Merdeka.com
Sementara itu, berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh tim Jogoboro dengan menemui seluruh pedagang dan komunitas di sepanjang Jalan Malioboro, mereka memastikan tidak ada pedagang yang meminta harga makanan dengan tidak wajar. Selain di sepanjang Jalan Malioboro, penelusuran juga dilakukan di sirip-sirip jalan yang terhubung dengan jalan tersebut.
“Kami belum menemukan pedagang yang dimaksud oleh wisatawan tersebut. Saya yakin, pedagang di Malioboro memenuhi kesepakatan untuk menampilkan harga menu makanan yang dijual. Meskipun wisatawan yang datang turun signifikan, namun pedagang tidak lantas ‘nuthuk’ harga,” kata Heroe.