Doa Ketika Mendengar Azan Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah, Perlu Diketahui

Doa Ketika Mendengar Azan Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah

Pertama, akan dijelaskan doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah. Saat azan berkumandang dan muadzin melafalkan kalimat "asyhadu anna muhammadarrasulullah", umat muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus.

Berikut bacaan doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah, perlu diamalkan:

"Wa anna asyhadu allaa illaaha illallaah wa anna muhammadar rasuulullah radhitubillahi rabba wa bimuhammadin rasula wa bil islamidina,"

Doa Setelah Azan

Selain doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah, terdapat bacaan doa lain yang penting untuk diamalkan. Tidak lain adalah doa setelah azan berkumandang. Dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca doa ini, setelah muadzin selesai mengumandangkan azan:

“Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.”

Artinya: Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini dan sholat yang didirikan. Berilah al-wasilah dan al-fadhilah kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau di kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya.

Adab Ketika Mendengar Azan

Setelah menyimak doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah, selanjutnya dijelaskan adab ketika mendengar azan. Ketika azan berkumandang, ada beberapa adab yang dianjurkan dalam Islam:

1. Diam dan Mendengarkan: Hendaknya diam dan menghentikan aktivitas sejenak untuk mendengarkan azan. Ini menunjukkan rasa hormat dan perhatian terhadap panggilan ibadah.
2. Menjawab Azan: Disunnahkan untuk menjawab setiap lafaz azan dengan mengulang kata-kata muazin (orang yang mengumandangkan azan), kecuali pada kalimat "Hayya 'alas-salah" (marilah kita sholat) dan "Hayya 'alal-falah" (marilah menuju kemenangan), yang dijawab dengan "Laa hawla wala quwwata illa billah" (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
3. Menghentikan Pembicaraan dan Aktivitas Lain: Dianjurkan untuk berhenti berbicara dan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan dalam mendengarkan azan.
4. Segera Bersiap untuk Sholat: Setelah mendengarkan azan, segera mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat, baik dengan berwudhu, mengenakan pakaian yang pantas, atau berjalan menuju masjid.

Menghormati azan menunjukkan kepatuhan terhadap panggilan Allah untuk melaksanakan sholat, salah satu rukun Islam yang paling penting.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Azan Berkumandang

Setelah mengetahui doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah, berikutnya dijelaskan hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika azan sedang berkuamdang, yaitu sebagai berikut: 

1. Tidak Mendengarkan Azan: Mengabaikan azan dengan tidak mendengarkannya, atau melakukan hal-hal yang mengganggu kekhusyukan mendengarkan azan, dianggap kurang sopan.
2. Berbicara atau Mengobrol: Tidak dianjurkan untuk berbicara, mengobrol, atau tertawa selama azan berkumandang. Sebaiknya menghentikan pembicaraan sejenak dan mendengarkan azan.
3. Melanjutkan Aktivitas yang Tidak Penting: Melakukan aktivitas yang tidak penting atau tidak mendesak saat azan, seperti menonton televisi, bermain, atau aktivitas lain yang bisa ditunda, sebaiknya dihentikan sementara hingga azan selesai.
4. Mengolok-olok atau Meniru-niru Azan dengan Tidak Sopan: Mengolok-olok atau menirukan azan dengan cara yang tidak sopan atau main-main adalah perilaku yang sangat tidak menghormati panggilan sholat dan bisa dianggap sebagai perbuatan yang berdosa.
5. Tidak Menjawab Azan: Dianjurkan untuk menjawab azan sesuai dengan yang diajarkan, yaitu dengan mengulangi lafaz yang diucapkan muazin, kecuali pada kalimat “Hayya 'alas-salah” dan “Hayya 'alal-falah” yang dijawab dengan “Laa hawla wala quwwata illa billah.” Tidak menjawab azan dianggap melewatkan sunnah yang dianjurkan.
6. Makan dan Minum: Sebaiknya menunda makan dan minum saat azan dikumandangkan, terutama azan Maghrib saat berbuka puasa. Disarankan untuk mendengarkan azan terlebih dahulu sebelum menyantap makanan.
7. Berlari-lari atau Berbuat Ribut: Mengganggu ketenangan dengan berlari-lari, berteriak, atau membuat kebisingan saat azan berkumandang tidaklah pantas.

Manfaat Berdoa Setelah Azan

Setelah mengetahui doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah, terakhir dijelaskan manfaat membaca doa setelah azan. Berdoa setelah azan memiliki beberapa manfaat, baik secara spiritual maupun emosional. Berikut beberapa manfaat berdoa setelah azan:

1. Mendapatkan Syafaat Rasulullah: Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang berdoa setelah mendengar azan dengan doa yang diajarkan, maka dia akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat.
2. Menghapus Dosa dan Meningkatkan Derajat: Mengikuti adab-adab setelah azan, termasuk berdoa, dapat menjadi sarana penghapus dosa-dosa kecil dan meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah.
3. Meningkatkan Keikhlasan dan Kekhusyukan dalam Ibadah: Berdoa setelah azan mengingatkan seorang Muslim tentang pentingnya sholat dan meningkatkan rasa ikhlas serta kekhusyukan dalam beribadah.
4. Menguatkan Hubungan dengan Allah: Doa adalah sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT. Dengan berdoa setelah azan, seorang Muslim memperkuat hubungan spiritualnya dengan Allah dan meningkatkan kesadaran akan kehadiran-Nya.
5. Menenangkan Hati dan Pikiran: Berdoa dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, terutama setelah mendengar panggilan azan yang mengingatkan tentang kebesaran Allah dan pentingnya beribadah.
6. Mendapatkan Keberkahan Waktu: Azan adalah waktu yang diberkahi, dan berdoa pada saat itu dapat memberikan keberkahan dalam hidup serta membawa kebaikan dan keberuntungan.
7. Mengikuti Sunnah Nabi: Berdoa setelah azan adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW. Mengamalkannya menunjukkan kecintaan dan keteladanan kepada Nabi Muhammad SAW.