Dukung Daur Ulang Sampah, Pemkot Jogja Siapkan Cara Ini
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, persoalan sampah jadi masalah besar bagi warga Kota Yogyakarta. Daur ulang sampah sudah dilakukan. Namun butuh pemasaran yang lebih baik agar produk hasil daur ulang bisa diminati masyarakat.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, persoalan sampah jadi masalah besar bagi warga Kota Yogyakarta. Apalagi daya tampung TPA Piyungan semakin terbatas. Beberapa kali Kota Jogja mengalami “kiamat sampah” di mana sampah-sampah dibiarkan begitu saja di penampungan-penampungan sementara di pinggir jalan. Hal ini membuat daur ulang sampah begitu penting dilakukan. Nantinya, daur ulang sampah itu akan dilakukan di bank-bank sampah yang tersebar di penjuru kota.
“Salah satu permasalahan yang dihadapi bank sampah adalah saat akan memasarkan hasil atau produk daur ulang sampah. Makanya dibutuhkan sarana pemasaran yang lebih efektif,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, dikutip dari ANTARA pada Kamis (25/8).
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
Padahal selama ini bank-bank sampah di Kota Yogyakarta sudah memproduksi beraneka macam produk daur ulang sampah. Sayangnya mereka kesulitan memasarkan produk-produk tersebut. Oleh karena itu, Pemkot Jogja menyiapkan platform digital untuk membantu memasarkan produk daur ulang sampah tersebut. Berikut selengkapnya:
Pemuktahiran Data Bank Sampah
©2022 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Selain menyiapkan platform digital pemasaran produk daur ulang sampah, Pemkot Jogja juga melakukan pemutakhiran data bank sampah untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah. Menurut Aman, pendataan harus dilakukan secara terorganisir menggunakan formulir data yang standar sehingga input data yang masuk sama dari seluruh bank sampah.
Ia mencatat, di Kota Yogyakarta sendiri sudah ada 565 bank sampah. Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan pemutakhiran data bank sampah agar bisa merancang kebijakan pengelolaan sampah yang tepat.
“Peningkatan keanggotaan juga penting dilakukan supaya ada lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah serta meningkatkan pengelolaan sampah organik karena selama ini masih fokus pada sampah anorganik,” kata Aman.
Beri Pendampingan
istimewa
Selain itu, pemerintah kota juga menyiapkan klinik bank sampah untuk memberikan pendampingan bagi bank sampah yang sulit berkembang. Apalagi, beberapa institusi memiliki kepedulian pada pengelolaan sampah. Salah satunya BPD DIY. Kerja sama dengan institusi tersebut merupakan salah satu langkah alternatif dalam mengelola sampah.
“Bisa saja nantinya akan ada model pembayaran pajak atau retribusi dengan sampah. Model-model kerja sama ini yang sedang dirumuskan,” kata Aman.
Sebelumnya Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan bahwa bank membuka peluang kerja sama dalam penanganan sampah. Dalam hal ini, program yang bisa dilakukan adalah pemanfaatan sampah untuk membayar pajak kendaraan.