Fomepizole adalah Obat Terapi Pasien Gagal Ginjal Akut, Berikut Cara Menggunakannya
Etilen glikol merupakan senyawa yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut. Biasanya, kandungan ini ditemukan dalam obat-obatan, terutama parasetamol dan sirop. Salah satu cara menangkal racun etilen glikol atau methanol adalah dengan obat fomepizole.
Etilen glikol merupakan senyawa yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut. Biasanya, kandungan ini ditemukan dalam obat-obatan, terutama parasetamol dan sirop. Salah satu cara menangkal racun etilen glikol atau methanol adalah dengan obat fomepizole.
Melansir dari Alodokter, jika seseorang keracunan etilen glikol hingga menyebabkan gagal ginjal akut, pasien memerlukan fomepizol. Nantinya, dosis fomepizol akan ditingkatkan selama terapi cuci darah. Selain itu, untuk meningkatkan efektivitas terapi terapi, obat ini juga bisa diberikan bersama infus vitamin B1 dan vitamin B6.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Kapan rasa sakit batu ginjal akan mereda? Setelah batu keluar dari saluran kemih, nyeri tersebut umumnya akan mereda.
-
Bagaimana cara mengatasi gagal ginjal kronis? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
Sebelum menggunakan fomepizol, ada baiknya memahami terlebih dahulu obat ini. Sebab, jika digunakan tidak sesuai dosis, justru bisa menimbulkan beberapa efek samping. Berikut penjelasan mengenai fomepizole dan cara menggunakannya yang merdeka.com lansir dari Alodokter dan sumber lainnya:
Apa Itu Fomepizole?
Shutterstock/Spectral-Design
Fomepizole adalah obat untuk mengatasi keracunan etilen glikol dan methanol. Obat ini biasa digunakan untuk menghambat enzim yang mengaktifkan senyawa beracun dari etilen glikol atau methanol.
Etilen glikol sendiri merupakan senyawa industri yang ditemukan di berbagai produk konsumen. Biasanya, senyawa ini digunakan untuk bahan mentah dalam pembuatan fiber poliester dan polietilena tereftalat (PET) pada botol plastik.
Senyawa ini sebenarnya tidak berbau dan tak berwarna. Namun, etilna glikol cukup berbahaya untuk manusia. Jika zat ini terhirup, etilna glikol teroksidasi menjadi asam glikolat, lalu menjadi asam oksalat yang tentu cukup beracun. Etilena glikol dan produk sampingannya yang beracun bisa menyerang sistem saraf pusat, jantung, dan ginjal.
Kondisi tersebut jika tidak segera ditangani bisa menjadi penyebab gagal ginjal akut. Beberapa gejala ginjal akut yaitu ditandai dengan urine berwarna gelap, kejang, koma, hingga kematian. Sementara, keracunan methanol parah bisa menyebabkan kebutaan.
Cara Menggunakan Fomepizole yang Benar
©Istimewa
Fomepizole berfungsi efektif untuk menangkal racun yang disebabkan oleh eliten glikol. Obat ini digunakan dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Jika keracunan etilen glikol, Anda bisa memberikan dosis melalui infus intravena lambat selama 30 menit sebesar 15 mg/kg berat badan. Setelah itu, diikuti dengan dosis sebesar 10 mg/kg berat badan setiap 12 jam sebanyak 4 dosis.
Kemudian Anda bisa memberinya lagi 15 mg/kg berat badan setiap 12 jam sampai kadar etilen glikol hilang atau sudah tidak terditeksi lagi. Saat menjalani cuci darah, pemberian dosis harus ditingkatkan setiap 4 jam.
Efek Samping Fomepizole
Sebagaimana kita tahu, fomepizole merupakan injeksi untuk mengatasi keracunan etilen glikol. Obat ini diberikan pada pasien yang mengalami gagal ginjal akut yang diduga disebabkan oleh kandungan etilen glikol pada sejumlah sirop.
Meski bisa menghilangkan racun etilen glikol dan mencegah gagal ginjal akut, obat fomepizole memiliki sejumlah efek samping. Berikut beberapa efek samping gomepizole, antara lain:
• Sakit kepala
• Mual
• Muntah
• Sakit perut
• Peradangan pada bagian injeksi
• Nyeri punggung
• Tidak nafsu makan
• Diare
• Kesadaran lingkungan menurun
Mengingat banyaknya efek samping pada obat fomepizole, ada baiknya sebelum memberikan obat ini memperhatikan dosis terlebih dahulu. Hindari mengonsumsi secara berlebihan dan tetap dalam dosis yang telah ditentukan.
Selain itu, jangan berikan obat ini bila pasien memiliki alergi obat fomepizole atau obat jenis pirazol lainnya. Pastikan untuk tidak memberikan obat tanpa diencerkan atau dengan injeksi bolus. Pasalnya, hal ini bisa memicu iritasi pada pembuluh darah vena dan phlebosclerosis.
Untuk menjaga obat ini tidak tercemar zat berbahaya, pastikan untuk menyimpannya di tempat steril selama 24 jam di dalam kulkas atau suhu ruang. Dengan begitu, hal ini bisa mencegah beberapa efek samping seperti yang telah disebutkan di atas.