Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Yuk, simak penjelasan lengkap tentang kemoterapi!
Pengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Kemoterapi merupakan pengobatan yang dijalankan menggunakan obat-obatan. Tujuan utama dari kemoterapi ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh manusia.
Obat kemoterapi dapat diberikan melalui mulut, kulit, pembuluh darah, atau jalur lain. Jenis-jenis dari kemoterapi pun cukup beragam. Hal ini kemudian menjadi penting untuk dikenali dan dipahami.
-
Apa itu kemoterapi? Kemoterapi adalah metode pengobatan yang mungkin sudah dikenal luas, terutama dalam konteks pengobatan berbagai jenis kanker. Ini adalah terapi yang menggunakan zat kimia yang kuat untuk membunuh sel-sel yang tumbuh dengan cepat dalam tubuh.
-
Bagaimana cara kerja kemoterapi? Kemoterapi menargetkan sel kanker yang tumbuh cepat ini. Obat-obatan tersebut akan membunuh sel-sel ini atau setidaknya menghentikan perkembangbiakannya. Proses ini dilakukan dengan memutus bagian tertentu dari siklus sel.
-
Bagaimana kemoterapi bekerja untuk melawan kanker? 'Ini karena kemoterapi efektif dalam membunuh sel kanker, tapi dia juga dapat mempengaruhi sel-sel sehat yang membelah cepat. Seperti sel rambut, kulit, saluran pencernaan, ini yang menyebabkan berbagai efek samping,' jelas Bernard.
-
Bagaimana kemoterapi bekerja? Kemoterapi bekerja dengan membunuh sel-sel yang tumbuh cepat dalam tubuh, termasuk sel-sel kanker. Obat-obatan kemoterapi dapat diberikan melalui intravena, oral, atau secara topikal, tergantung pada jenis kanker dan tahapnya.
-
Kenapa kemoterapi digunakan? Meskipun kemoterapi kini merupakan pilihan utama dalam pengobatan kanker, sejarahnya dimulai dengan penggunaan senyawa kimia sederhana dan eksperimen awal yang membuka jalan bagi metode yang lebih canggih.
-
Apa tujuan utama dari kemoterapi? Pengobatan ini bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker atau menghambat pertumbuhannya, dengan menggunakan obat-obatan kimia.
Tujuan dari Kemoterapi
Tujuan kemoterapi adalah untuk menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Kemoterapi ini juga dapat mengurangi gejala nyeri bagi penderita kanker, sebab pengobatan tersebut membantu mengecilkan ukuran tumor kanker. Tujuan utama kemoterapi setidaknya dapat dibagi ke dalam 3 tahap, sesuai dengan seberapa lanjut stadium kanker.
- Penyembuhan, saat kemoterapi berhasil menghancurkan seluruh sel kanker di dalam tubuh maka pengobatan tersebut dianggap sebagai penyembuhan.
- Kelola, saat stadium kanker semakin lanjut dan penyembuhan tampak tidak memungkinkan, maka kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
- Kenyamanan, saat kanker mencapai stadium paling akhir maka kemoterapi dapat digunakan untuk meringankan gejalanya.
Terdapat beberapa jenis kemoterapi yang masing-masing dapat melawan sel kanker dengan cara yang berbeda-beda.
Jenis-jenis Kemoterapi
- Agen alkilasi, mencegah sel kanker berkembang biak
- Antimetabolit, mengganggu DNA dan RNA sel kanker
- Antibiotik Anti Tumor, mengubah DNA di dalam sel kanker
- Inhibitor Topoisomerase, obat dari tumbuhan (alkaloid tumbuhan) yang mengganggu DNA sel kanker
- Inhibitor Mitotik, alkaloid tumbuhan yang menghentikan pembelahan sel kanker
- Kortikosteroid, mengurangi peradangan atau pembengkakan pada tubuh.
Ada beberapa potensi efek samping yang berhubungan dengan pengobatan kemoterapi.
Potensi Efek Samping dari Kemoterapi
Efek samping yang umum terjadi akibat kemoterapi dapat mencakup :
- Kelelahan
- Perubahan suasana hati
- Luka di area mulut
- Diare dan sembelit
- Mual dan muntah
- Infeksi
- Rambut rontok
- Memar dan juga berdarah