Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar, Pengetahuan Dasar untuk Umat Muslim
Sejak kecil kita sudah dianjurkan untuk selalu belajar membaca kitab suci Alquran. Umumnya, belajar membaca Alquran membutuhkan sebuah proses yaitu mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu. Dengan mengenali huruf-huruf hijaiyah yang ada di Alquran, setiap muslim lebih mudah untuk membaca dan memahami Alquran.
Setiap umat muslim selalu dianjurkan untuk senantiasa membaca kitab suci Alquran. Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca Alquran juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.
Dilansir dari laman NU Online, seorang mukmin yang senantiasa membaca Alquran digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa Surat Yasin disebut 'Jantung Al-Qur'an'? Kemudian usai membaca surat Yasin, ada bacaan doa setelah membaca Yasin yang bisa Anda amalkan. Doa setelah membaca Yasin ini bisa menjadi pelengkap dari amalan membaca surat Yasin Anda.Doa setelah membaca Yasin memang cukup panjang. Oleh karena itu, kami akan sampaikan bagaimana bacaan doa setelah membaca Yasin beserta artinya yang dikutip dari liputan6.com. Bacaan Doa Setelah Membaca Yasin بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.اللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ. وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ Bismillahirrahmaanirrahiim.Allahumma innaa nastahfidzhuka wa nastaudi’uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a’thaitanaa.Allahummaj’alnaa wa iyyaahum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin‘ aniid wa dzii ‘ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.Allahumma jammilnaa bil’aafiyati was salaamati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a’idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii’ud du’aa’i. Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaayikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal ‘aalamiin.Washalli allahumma ‘alaa abdika warasuulika sayyidinaa wamaulanaa muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi wasallam.Warzuqnaa kamaalal mutaaba’ati lahu dhaahiran wa baathinan fii ‘aafiyatin wa salaamatin birahmatika yaa arhamar raahimiin. Arti Doa Setelah Membaca Yasin:"Ya Allah kami memohon penjagaan-Mu dan menitipkan kepada-Mu agama kami, dari kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta benda kami, dan apa saja yang telah engkau berikan kepada kami.Ya Allah, semoga Engkau menjadikan kami dalam penjagaan, tanggungan, kedekatan dan perlindungan-Mu dari godaan setan yang menggoda, orang yang kejam, zalim dan durhaka, dan dari kejahatan penjahat, sesungguhnya engkau adalah maha kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, baguskanlah kami dengan kesehatan dan keselamatan, dan sejatikanlah kami dengan takwa dan istiqamah, jagalah kami dari penyesalan, karena sesungguhnya Engkau maha mendengarkan Doa.Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara kami seagama, sahabat-sahabat kami, kekasih-kekasih kami, orang yang mengasihi kami karena Engkau, dan kepada siapa saja yang berbuat baik kepada kami, orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan dan orang-orang yang beragama Islam laki-laki dan perempuan, wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba dan utusan-Mu, yaitu junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta para keluarga dan sahabatnya.Dan limpahkan kepada kami kesempurnaan mengikutinya lahir dan batin, dalam keadaan sehat dan selamat dengan rahmat-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang." Tentang Keutamaan Membaca Yasin Selain bacaan doa setelah membaca Yasin, ada keutamaan yang terdengar luar biasa dari bacaan surat Yasin. Salah satunya adalah hadis yang sebelumnya telah disebutkan, yaitu,“Segala sesuatu memiliki jantung. Jantungnya Al-Qur’an adalah surah Yasin. Siapa yang membaca surah Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca Al-Qur’an sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi). Namun sayangnya, hadis ini didha’ifkan oleh Imam Tirmidzi, di mana beliau berkata, “Hadits ini gharib, kami tidak mengenalnya kecuali dari hadits Humaid bin ‘Abdirrahman dan di Bashrah tidak mereka ketahui kecuali dari hadits Qatadah dari jalur ini. Harun Abu Muhammad adalah syaikh majhul (tidak dikenal).”Kemudian ada pula keutamaan surat Yasin yang menyebutkan untuk membaca surat ini ketika ada orang yang akan mati. Dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Bacakanlah surah Yasin pada orang yang hampir mati di antara kalian.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, An-Nasa’i). Namun, hadis ini dha’if. Salah satu alasan kenapa hadis ini dha’if disebutkan oleh Imam Adz-Dzahabi dalam Mizan Al-I’tidal fii Naqd Ar-Rijal, bahwa Abu ‘Utsman dan bapaknya adalah perawi majhul (tidak dikenal) yang tidak diketahui siapa mereka.Anda mungkin juga tahu tentang keutamaan Yasin yang dibaca pada malam hari atau ketika masuk ke kubur. Hadisnya adalah sebagai berikut, “Barangsiapa yang waktu malamnya membaca surah Yasin, maka dia akan diampuni pada pagi harinya.”“Barangsiapa selalu membaca (Yasin) pada setiap malam, kemudian dia mati, maka dia mati dalam keadaan syahid.”“Barangsiapa yang masuk kuburan dan membaca surah Yasin, maka pada hari itu akan diringankan (siksa) mereka (para penghuni kubur) dan dia akan mendapatkan pahala sebanyak yang ada di dalamnya.”Tapi sekali lagi, hadis-hadis di atas adalah dha’if. Pelajaran Penting dari Surat Yasin Meski begitu terdapat pelajaran penting yang bisa kita ambil dari surat Yasin. Berikut pelajaran penting dari surat Yasin yang dilansir dari rumaysho.com: 1. Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah penutup para nabi, Allah mengutusnya dengan agama yang benar, beliau berada di atas jalan yang lurus.2. Islam itu jalan yang jelas dan lurus. Mengikuti selain Islam yang murni berarti dianggap menyimpang dan dianggap terpecah belah.3. Penentangan terhadap ajaran yang benar, menjadikan seseorang sulit melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.4. Allah menghitung rinci yang besar maupun yang kecil pada apa yang kita lakukan ketika hidup di dunia. 5. Al-Qur’an Al-Karim adalah jalan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wajib diikuti.6. Wajib menyampaikan dakwah yang benar selama dibutuhkan.7. Kebahagiaan untuk mukmin ketika meninggal dunia, lebih-lebih yang mati syahid akan benar-benar melihat surga dengan nyata.8. Hendaklah kita mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu. 9. Wajib beriman kepada hari berbangkit dan hari pembalasan, ini akan lebih menyemangati dalam melakukan kebaikan dan menjauhi larangan Allah.10. Allah Ta’ala memberikan kita nikmat untuk disyukuri, dan hendaklah nikmat tersebut dimanfaatkan untuk ketaatan kepada Allah.11. Setan itu diingatkan sebagai musuh manusia.12. Manusia akan dibangkitkan dan akan dihisab, dan itu mudah dilakukan oleh Allah.
-
Siapa yang menyumbangkan Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Alquran raksasa dengan tulisan tangan ini merupakan sumbangan dari seorang donatur.
-
Bagaimana cara para qori membaca Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Setiap pembacaan Alquran raksasa ini dibutuhkan paling tidak tiga qori. Dimana 1 qori bertugas untuk melantunkan ayat-ayat suci, sementara 2 qori lainnya bertugas untuk membuka setiap lembar halaman Alquran.
-
Mengapa tadarus menggunakan Alquran raksasa dilakukan di Masjid Agung Baiturrahman? Saat Ramadan, para qori di Masjid Baiturrahman mengkhatamkan Alquran raksasa itu paling tidak sebanyak dua kali. Tadarus dilakukan rutin selepas salat tarawih.
-
Kenapa Surat Yasin disebut "jantung Al-Qur'an"? Surat Yasin sering dikenal sebagai "jantung Al-Qur'an" atau "qalb al-Qur'an" karena keutamaannya yang diakui dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Wajib Diketahui Tanda Bacaan Alquran Dan Cara Membacanya
Sementara itu, orang fasik yang suka membaca Alquran digambarkan seperti buah yang aromanya wangi namun rasanya pahit. Terakhir, orang fasik yang tidak suka membaca Alquran, digambarkan seperti buah yang tidak beraroma dan rasanya juga pahit.
Sehingga tak heran sejak kecil kita sering dianjurkan untuk selalu belajar membaca kitab suci Alquran. Umumnya, belajar membaca Alquran membutuhkan sebuah proses yaitu mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu. Dengan mengenali huruf-huruf hijaiyah yang ada di Alquran, setiap muslim lebih mudah untuk membaca dan memahami Alquran.
Berikut ini huruf hijaiyah beserta cara bacanya yang wajib diketahui umat muslim agar mempermudah saat proses belajar mengajar Alquran:
Mengenal Huruf Hijaiyah
©Shutterstock
Huruf hijaiyah merupakan huruf alfabet yang berasal dari Arab. Secara umum, huruf hijaiyah memiliki aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Meskipun Alquran diturunkan dengan huruf hijaiyah bukan berarti hanya ditujukan oleh orang-orang saja, namun bagi seluruh umat Islam di dunia.
Huruf hijaiyah juga memiliki peran yang sama seperti huruf alfabet dalam menyusun sebuah kata menjadi kalimat. Adapun jumlah huruf hijaiyah yang terkandung dalam Alquran menurut para ulama ada 29 huruf, yang mana urutan huruf hijaiyah dimulai dari ا (alif) sampai dengan ي (ya).
Huruf Hijaiyah dan Cara Bacanya yang Benar
Seseorang yang ingin belajar membaca Alquran, dianjurkan untuk mempelajari huruf hijaiyah terlebih dahulu. Selain untuk mempermudah saat proses belajar, hal ini harus dilakukan agar lebih dapat memahami huruf-huruf hijaiyah yang ada di dalam Alquran. Berikut ini huruf hijaiyah dan cara bacanya.
• ا : alif
• ب : ba
• ت : ta
• ث : tsa
• ج : jim
• ج : kha
• خ : kho
• د : dal
• ذ : dzal
• ر : ro
• ز : zay, zayy atau za
• س : sin
• ش : syin
• ص : shod
• ض : dhod
• ط : tho
• ظ : dzho
• ع : ain
• غ : ghoin
• ف : fa
• ق : qof
• ك : kaf
• ل : lam
• م : mim
• ن : nun
• هـ : ha
• و : waw
• ي : ya
• ء : hamzah
Mengenal Bacaan Tajwid Alquran
Membaca Alquran merupakan salah satu amalan paling mulia bagi umat muslim. Setiap hurufnya akan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Tak heran, jika banyak umat muslim yang berusaha untuk bisa membaca dan memahami Alquran.
Membaca Alquran memang membutuhkan proses belajar yang tidak mudah. Oleh karena itu dibutuhkan niat serta tekad yang kuat agar saat belajar Alquran semakin mudah dipahami. Pasalnya, membaca Alquran juga harus disertai dengan tajwid yang benar.
Tajwid berasal dari bahasa Arab yaitu Jawwada ¬–yujawwidu- tajwidan yang artinya membaguskan. Adapun secara istilah, tajwid ialah mengucapkan huruf hijaiyah dari tempat keluarnya dengan benar dan memberikan haqnya huruf serta mustahaqnya. Dalam Alquran ada beberapa jenis bacaan dasar tajwid yang harus dipahami, di antaranya sebagai berikut:
1. Izhar
Izhar merupakan salah satu bacaan tajwid yang dibaca jelas atau terang. Jika ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan salah satu huruf halqi (ا ح خ ع غ ه ), maka dibacanya jelas/terang.
2. Idgham
Bacaan idgham dibagi menjadi dua, yaitu idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah. Adapun arti dari masing-masing idgham tersebut ialah sebagai berikut:
- Idgham Bighunnah
Idgam bighunnah ialah bacaan tajwid Alquran yang dilebur dengan disertai dengung atau memasukkan huruf nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) kedalam huruf sesudahnya dengan disertai dengung, jadi apabila bertemu dengan salah satu huruf yang empat, yaitu: ن م و ي.
- Idgham Bilaghunnah
Idgham bilaghunnah merupakan bacaan tajwid yang dilebur tanpa dengung, caranya ialah memasukkan atau meleburkan huruf nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ / نْ) kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung, jika bertemu dengan huruf lam atau ra (ر، ل).
3. Iqlab
Iqlab merupakan bacaan tajwid yang memiliki arti menukar atau mengganti. Sehingga jika ada nun mati atau tanwin(ـًـٍـٌ / نْ) bertemu dengan huruf ba (ب), maka cara membacanya dengan merubah bunyi نْ menjadi suara mim (مْ), dengan cara merapatkan dua bibir serta mendengung.
4. Ikhfa
Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas. Hukum bacaannya ialah apabila ada nun mati atau tanwin (ـًـٍـٌ /نْ) bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang 15, ta'(ت), tha’ (ث), jim (ج), dal (د), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), fa’ (ف), qof ( ق), dan kaf (ك).
Keutamaan Membaca dan Menghatamkan Alquran
©2019 Merdeka.com/Free Images
Seseorang yang senantiasa membaca Alquran memiliki keistimewaan tersendiri. Banyak sekali keutamaan untuk orang yang menyibukkan diri dengan membaca kitab suci Alquran, tak terkecuali bagi umat muslim yang berhasil mengkhatamkan. Adapun keistimewaan dan keutamaan menghatamkan Alquran di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Diberikan Syafaat di Hari Kiamat
Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran salah satunya ialah diberikan syafaat pada hari kiamat. Seseorang yang selalu menyibukkan diri membaca ayat-ayat suci Al-Quran maka di hari kiamat akan diberi syafaat. Hal ini termaktub dalam salah satu hadits berikut, Rasulullah bersabda:
"Bacalah Al-Quran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad).
2. Malaikat Memohonkan Ampun
Keutamaan mengkhatamkan Al-Quran ialah para malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Setiap muslim yang senantiasa membaca kitab suci ini hingga mengkhatamkan nya, maka 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Hal ini sebagaimana dalam salah satu hadits berikut ini, artinya:
"Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Quran, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya," (HR. ad-Dailami).
3. Diberikan Ketenangan
Seseorang yang mengkhatamkan kitab suci Al-Quran akan selalu diberikan ketenangan dalam situasi apapun. Selain itu, para malaikat juga akan melingkari dan memohonkan ampun untuknya. Sebagaimana dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya." (HR. Muslim)