Isi Dasa Darma Pramuka, Lengkap Beserta Penjelasannya
Dasa darma merupakan pedoman mulia yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Dasa darma memuat pokok-pokok moral yang menjadi dasar anggota Pramuka dalam menjalankan tugas.
Setiap anggota Pramuka harus mengerti dan memahami isi dasa darma. Dengan menjalankan isi dasa darma, setiap anggota mampu mampu menjadi manusia yang berakhlak mulia.
Secara bahasa, dasa darma terdiri dari dua kata, yaitu dasa dan darma. Dasa memiliki arti sepuluh, sedangkan darma berarti perbuatan terpuji dan mulia. Sehingga, dasa darma adalah sepuluh tindakan terpuji atau mulia yang harus ditanamkan dan dijadikan pedoman oleh masing-masing anggota Pramuka.
-
Apa yang dimaksud dengan 'Pramuka'? Pada tahun 1960, pemerintah dan MPRS berupaya membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai upaya tindak lanjut, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh gerakan kepramukaan di Indonesia. Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan harus diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur jadi satu dengan nama “Pramuka”.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Hari Pramuka dirayakan? Penuh Semangat Masyarakat kini tengah menyambut Hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
-
Bagaimana Pramuka menumbuhkan semangat juang pada anggotanya? Pramuka adalah semangat juang, di mana kita tidak mudah menyerah, tetapi selalu berusaha untuk mencapai cita-cita dan tujuan yang mulia.
-
Apa yang dirayakan di Hari Pramuka? Tahun ini, Hari Pramuka berulang tahun ke-62. Selama lebih dari enam dekade, gerakan pramuka sudah mengukir perjalanan panjang penuh dengan semangat luhur.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pembentukan Pramuka? Dalam kesempatan ini, Presiden Soekarno membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang terdiri dari Sri Sultan HB IX, Prof. Prijono, Dr. A. Aziz Saleh, serta Achmadi.
Dasa darma merupakan pedoman mulia yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Dasa darma memuat pokok-pokok moral yang menjadi dasar anggota Pramuka dalam menjalankan tugas. Dengan mengamalkan dasa darma, mereka dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.
Lantas, apa saja isi dasa darma Pramuka dan bagaimana contoh pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari? Simak ulasannya yang dilansir dari Liputan6.com:
Pengertaian Dasa Darma Pramuka
© indonesiastudents.com
Seperti yang sudah diketahui, dasa darma merupakan sepuluh kebijakan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Sejak 1961, dasa darma mengalami banyak perubahan hingga sekarang. Bahkan, rumusan dasa darma sudah diamandemen hingga empat kali, dan terakhir dirumuskan pada 1978.
Sebagai seorang anggota Pramuka wajib untuk hafal dan memahami makna isi dari dasa darma. Ada 10 poin penting isi dasa darma yang wajib dihafal, dipahami, dan dijadikan pedoman hidup, yaitu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Makna Isi Dasa Darma Pramuka
pinterest.com
Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Isi dasa darma yang pertama adalah takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dimaksudkan agar setiap anggota pramuka harus memiliki sifat takwa kepada Tuhan dan menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
Selain itu, seorang anggota pramuka juga dituntut untuk memiliki sikap toleransi yang tinggi dengan agama orang lain dan mempersilakan orang lain untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya.
Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Makna dari cinta alam dan kasih sayang sesama manusia adalah memiliki sifat cinta kasih tidak hanya ditujukan kepada manusia tetapi juga pada makhluk hidup yang lain. Dengan memiliki rasa cinta dan kasih, setiap anggota pramuka dapat mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Patriot yang Sopan dan Ksatria
Setiap anggota pramuka harus memiliki sifat sopan dan ksatria. Dengan kata lain, seorang anggota pramuka wajib memiliki sopan santun saat menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka juga harus ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia demi mewujudkan negara yang aman dan sejahtera.
Patuh dan Suka Bermusyawarah
Anggota pramuka juga harus senantiasa patuh dalam setiap tugas yang diberikan. Seorang pramuka harus siap dalam menghadapi perintah dan tidak boleh menolaknya. Dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga harus melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.
Rela Menolong dan Tabah
Tak hanya patuh dan memiliki sikap ksatria, seorang anggota pramuka juga harus rela menolong kepada sesama tanpa membeda-bedakan ras, suku, atau golongan. Dalam pelaksanaannya, mereka harus siap menghadapi segala cobaan dan musibah.
Rajin, Terampil, dan Gembira
Setiap anggota pramuka harus memiliki sikap yang rajin dalam menjalankan tugas tertentu. Dalam pelaksanaannya, anggota pramuka juga harus memiliki keterampilan dan kecakapan. Tentu saja, hal tersebut harus dilakukan dengan riang gembira.
Hemat, Cermat, dan Bersahaja
Hemat, cermat, dan bersahaja juga harus senantiasa menjadi pedoman setiap anggota pramuka saat menjalankan tugas. Untuk itu, sudah menjadi tugas setiap anggota untuk memiliki kebiasaan hemat dan harus cermat dalam menempatkan segala sesuatu sesuai dengan fungsi dan manfaatnya.
Disiplin, Berani, dan Setia
Setiap anggota pramuka juga harus memiliki sikap disiplin, berani, dan setia. Selain itu, seorang anggota juga harus berani menghadapi segala tantangan dan setia menjunjung tinggi kepanduannya.
Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya
Salah satu sikap yang harus dimiliki anggota pramuka adalah bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Dengan kata lain, anggota pramuka harus senantiasa berani bertanggung jawab atas segala perbuatan dan perilakunya. Dengan begitu, mereka dapat dipercaya dan tidak pernah mengkhianati kepercayaan yang diberikan.
Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
Dasa darma ke-10 adalah suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Setiap tingkah laku mereka diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat sehingga anggota pramuka dapat mengendalikan pikiran, perkataan, perbuatannya masing-masing.
Contoh Pelaksanaan Dasa Darma dalam Kehidupan Sehari-hari
rumgapres/abror rizki
Sebagai anggota Pramuka, sudah seharusnya kita mengamalkan isi dasa darma dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa contoh pelaksanaan isi dasa darma, di antaranya:
• Menjalani ajaran dari ibadah agama.
• Berusaha mengendalikan dan mengatur diri.
• Belajar untuk menilai kenyataan, bukti dan kebenaran suatu informasi.
• Patuh dengan pertimbangan dan keyakinan.
• Selalu bertanggung jawab dan dapat dipercaya.