Bacaan Doa Ketika Mimpi Buruk Sesuai Syariat Islam Beserta Cara Menyikapinya
Simak bacaan doa ketika mimpi buruk berikut ini beserta cara Bacaan Doa Ketika Mimpi Buruk Sesuai Syariat Islam Beserta Cara Menyikapinyamenyikapinya.
Simak bacaan doa ketika mimpi buruk berikut ini beserta cara menyikapinya.
Bacaan Doa Ketika Mimpi Buruk Sesuai Syariat Islam Beserta Cara Menyikapinya
Mimpi buruk merupakan momen paling tidak diinginkan saat seseorang terlelap tidur.
Alih-alih mendapat istirahat yang tenang, mimpi buruk justru akan membuat kita merasa gelisah hingga ketakutan sepanjang malam.
Pada dasarnya mimpi merupakan fenomena psikologis yang sering dialami manusia, terlepas mimpi itu indah atau buruk.
-
Bagaimana cara membaca doa mimpi buruk? Melansir dari NU Online, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara berdoa terkejut dan terbangun dari mimpi buruk. هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِHuwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.
-
Doa apa yang dibaca untuk mimpi buruk? “Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.“
-
Kapan doa mimpi buruk dibaca? Doa mimpi buruk ini bisa dibaca ketika bangun tidur. Di mana umat Islam berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT.
-
Apa isi doa mimpi buruk menurut Rasulullah SAW? Melansir dari NU Online, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara berdoa terkejut dan terbangun dari mimpi buruk. Berikut ini adalah doanya: هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni. Artinya:'Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.'
-
Kenapa doa mimpi buruk penting dalam Islam? Berdoa merupakan cara terbaik bagi seseorang untuk mendekatkan diri sekaligus meminta pertolongan kepada Tuhan tentang sesuatu yang berada di luar kemampuan manusia.
-
Bagaimana cara menyikapi mimpi buruk menurut Islam? Ketika mengalami mimpi buruk, sebagian besar dari kita merasa takut secara berlebihan. Padahal, Islam mempunyai ajaran-ajaran yang sebaiknya dilakukan setelah mengalami mimpi buruk. Dalam merespons mimpi buruk, setidaknya terdapat berbagai hal sunnah yang dianjurkan kepada seorang Muslim.
Bagi beberapa orang, mimpi juga kerap dianggap sebagai bunga tidur karena sering seperti kenyataan sehingga akan berpengaruh pada kondisi mental seseorang.
Mimpi yang baik tentu akan membut orang merasa nyenyak dan bahagia saat tidur.
Sebaliknya, mimpi buruk akan membuat tidur menjadi penuh ketakutan. Beberapa orang bahkan menghubungkan mimpi buruk dengan kejadian mistis.
Meski demikian, dalam ajaran agama Islam sendiri sebenarnya telah mengatur bagaimana cara menghadapi mimpi buruk. Salah satu caranya dengan memanjatkan doa.
Berdoa menjadi cara terbaik seseorang untuk mendekatkan diri sekaligus meminta pertolongan kepada Tuhan agar diberi perlindungan selama istirahat tidur.
Lantas seperti apa bacaan doa ketika mimpi buruk dan cara menyikapinya? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/4) berikut informasi selengkapnya.
Doa Ketika Mimpi Buruk Sesuai Syariat Islam
1. Doa Mimpi Buruk Diajarkan oleh Rasulullah SAW
Mengutip dari laman NU Online, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara berdoa terkejut dan terbangun dari mimpi buruk. Berikut ini adalah doanya:
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Huwallahu, allahu rabbi, la syarika lahu. A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wamin hamazatis syayatini wa an yahdhuruni.
Artinya:
"Dialah Allah. Allah Tuhanku. Tiada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu."
2. Doa Mimpi Buruk
Berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Al Mushannaf, berikut doa mimpi buruk yang bisa diamalkan:
اخبرنا ابن عون عن ابراهيم النخعي : كان اذا راى في منامه ما يكره قال : اَعُوْذُ بِاللهِ بِمَا عَاذَتْ بِهِ مَلاَئِكَةُ اللهِ وَرَسُوْلِهِ مِنْ شَرِّ مَا رَأَيْتُ فِيْ مَنَامِيْ اَنْ يُصِيْبَنِيْ مِنْهُ شَيْئٌ اَكْرَهُهُ فِي الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ
Artinya:
"Memberitahukan kepada kami Ibnu Aun, dari Ibrahim Al-Nakha’i, bahwa ketika beliau bermimpi sesuatu yang dia tidak sukai, dia mengucapkan; A’uudzu billaahi bimaa ‘aadzat bihii malaa-ikatullaahi wa rosuulihii min syarri maa ro-aitu fii manaamii an yushiibanii minhu syai-un akrohuhuu fiddunyaa wal aakhiroti."
Dari riwayat tersebut, jelas bahwa bacaan doa ketika mimpi buruk adalah sebagai berikut:
اَعُوْذُ بِاللهِ بِمَا عَاذَتْ بِهِ مَلاَئِكَةُ اللهِ وَرَسُوْلِهِ مِنْ شَرِّ مَا رَأَيْتُ فِيْ مَنَامِيْ اَنْ يُصِيْبَنِيْ مِنْهُ شَيْئٌ اَكْرَهُهُ فِي الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ
A’uudzu billaahi bimaa ‘aadzat bihii malaa-ikatullaahi wa rosuulihii min syarri maa ro-aitu fii manaamii an yushiibanii minhu syai-un akrohuhuu fiddunyaa wal aakhiroti.
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dengan sesuatu yang para malaikat Allah dan utusan-Nya berlindung, dari keburukan apa yang aku lihat di dalam tidur, agar tidak menimpa kepadaku sesuatu yang aku tidak sukai di dunia dan akhirat."
3. Doa Agar Tidak Mimpi Buruk Saat Tidur
Nu’minu billahi natsiqu billahi naruddu umurana ilallahi wa hasbunallahu wa ni’mal wakilu wa la hawla wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.
Artinya:
"Kami beriman kepada Allah, kami percaya kepada Allah, kami mengembalikan semua urusan kami kepada Allah, cukup bagi kami Allah, Dia adalah sebaik-baik penolong, dan tiada daya dan upaya melainkan hanya dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."
4. Doa Mimpi Buruk Agar Dilindungi
Allahumma gharatin nujum wa hadaatil 'uyun wa anta hayyun qoyyum ya hayyu ya qoyyum ahdi laili wa anim 'aini.
Artinya:
"Ya Allah, bintang-bintang telah redup, mata-mata telah terpejam, Engkau adalah Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Wahai Dzat yang Maha Berdiri sendiri, tenangkanlah malamku dan lelapkanlah mataku."
5. Doa Meminta Perlindungan
Doa mimpi buruk ini bisa dibaca ketika bangun tidur. Di mana umat Islam berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT. Doa ini bisa diamalkan baik sebelum maupun sesudah tidur. Berikut ini adalah doanya:
Allohumma inni a’zubika min ‘amalis syaithoni wa sayyi-atil ahlam.
Artinya:
"Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari perbuatan setan dan buruknya mimpi."
Cara Menyikapi Mimpi Buruk
Bila sudah mengetahui bacaan doa ketika mimpi buruk, umat muslim wajib paham bagaimana cara menyikapinya.Ketika mengalami mimpi buruk, sebagian besar dari kita merasa takut secara berlebihan.
Padahal, Islam mempunyai ajaran-ajaran yang sebaiknya dilakukan setelah mengalami mimpi buruk.
Dalam merespons mimpi buruk, setidaknya terdapat berbagai hal sunnah yang dianjurkan kepada seorang Muslim.
Anjuran tersebut terangkum dalam hadits berikut ini, yang artinya:
"Mimpi baik itu dari Allah. Jika kalian mimpi sesuatu yang kalian sukai, maka jangan kalian ceritakan kecuali pada orang yang juga ikut menyukai mimpi tersebut. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian suka, maka memohonlah perlindungan pada Allah atas keburukan mimpi tersebut dan dari keburukan setan, meludahlah tiga kali dan jangan kalian ceritakan pada siapa pun, maka mimpi buruk itu tidak akan membahayakan pada kalian." (HR al-Bukhari).
"Ketika kalian melihat mimpi yang tak kalian suka maka meludahlah dari arah kiri kalian tiga kali dan memohonlah perlindungan pada Allah dari setan tiga kali, dan hendaklah kalian berpindah dari posisi tidur yang semula ia lakukan." (HR Muslim).
"Mimpi ada tiga. Kata hati, mimpi mengkhawatirkan yang datang dari setan dan kabar bahagia dari Allah. Barang siapa yang bermimpi sesuatu yang tak disukai, maka jangan ceritakan pada siapa pun, berdiri lalu shalatlah!." (HR al-Bukhari).
Berdasarkan penjelasan di atas, setidaknya ada lima anjuran sunnah yang perlu dilakukan oleh umat Islam ketika mengalami mimpi buruk:
1. Meludah ke arah kiri tiga kali.
2. Memohon perlindungan kepada Allah SWT dari keburukan mimpi yang dialami.
3. Memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setan dengan melafalkan audzubillahi minasyaitani rajim.
4. Berpindah dari tempat tidur yang semula ditempati.
5. Menunaikan sholat.