Jenis Olahraga untuk Wanita Menopause, Bantu Kelola Gejala
Terdapat beberapa jenis olahraga untuk wanita menopause yang baik untuk dilakukan. Mulai dari latihan aerobik, latihan kekuatan, peregangan, hingga latihan stabilitas dan keseimbangan. Beberapa jenis olahraga ini memang berdampak rendah namun cukup berpengaruh dalam mengontrol gejala menopause.
Seperti diketahui, menopause merupakan suatu kondisi biologis yang akan terjadi pada wanita. Di mana, siklus menstruasi wanita yang terjadi setiap bulan akan berhenti pada usia tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa di umur yang tidak lagi muda, fungsi sistem reproduksi wanita juga mengalami penurunan.
Biasanya, setelah memasuki masa menopause terdapat berbagai perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita. Pada kondisi ini, hormon tubuh wanita akan berubah yang kemudian akan berpengaruh pada kondisi fisik hingga psikis. Seperti sering berkeringat di malam hari, mengalami hot flush, kekeringan pada vagina, masalah kandung kemih, hingga sering merasa cemas dan gangguan mood.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
-
Bagaimana Jipeng dimainkan? Dalam pementasannya, seni Jipeng memiliki tiga tahap sebagai bentuk inovasi, tanpa keluar dari akar kesenian awal. Pertama, para pemainnya akan memainkan musik Tanjidor terlebih dahulu. Di awal ini, Jipeng masih berupa instrumen dan bisa digunakan untuk mengiringi penyanyi laki-laki yang disebut Ciput maupun Bancet.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kapan Rampak Kendang dimainkan? Senggakan ini biasanya keluar spontan sesuai tempo yang dimainkan dan pola ketukan yang dibunyikan.
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Berbagai gejala pasca menopause ini memang termasuk kondisi umum yang sering dialami oleh sebagian besar wanita. Namun bukan berarti diterima begitu saja. Para ahli menyarankan wanita menopause untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar berbagai gejala menopause bisa dikelola dengan baik.
Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis olahraga untuk wanita menopause yang baik untuk dilakukan. Mulai dari latihan aerobik, latihan kekuatan, peregangan, hingga latihan stabilitas dan keseimbangan. Beberapa jenis olahraga ini memang berdampak rendah namun cukup berpengaruh dalam mengontrol gejala menopause.
Dilansir dari Mayoclinic, berikut kami merangkum beberapa jenis olahraga untuk wanita menopause dan manfaatnya, perlu diketahui.
Manfaat Olahraga Selama Menopause
Sebelum mengetahui berbagai jenis olahraga untuk wanita menopause, perlu dipahami terlebih dahulu pentingnya kebugaran setelah memasuki masa menopause. Seperti disebutkan sebelumnya, menopause adalah masa transisi penting dalam kehidupan wanita yang ditandai dengan menurunnya sistem reproduksi dan hormon dalam tubuh.
Tidak heran, jika para ahli menganjurkan untuk rutin berolahraga sebagai upaya perawatan mandiri. Bukan hanya itu, olahraga juga diketahui dapat memberikan beberapa manfaat penting pada wanita yang menopause, seperti:
- Mencegah penambahan berat badan. Wanita cenderung kehilangan massa otot dan mendapatkan lemak perut setelah memasuki menopause. Dalam hal ini, aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mencegah penambahan berat badan secara efektif
- Mengurangi risiko kanker. Olahraga selama dan setelah menopause dapat membantu Anda menurunkan berat badan berlebih serta membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Ini juga menawarkan perlindungan yang efektif dari berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan endometrium.
- Memperkuat tulang. Olahraga dapat memperlambat pengeroposan tulang setelah menopause. Bukan hanya itu, olahraga juga mampu menurunkan risiko patah tulang dan osteoporosis.
- Mengurangi resiko penyakit lain. Kenaikan berat badan menopause dapat memiliki implikasi serius bagi kesehatan wanita. Di mana kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Olahraga teratur dapat melawan risiko ini.
- Meningkatkan suasana hati. Orang dewasa yang aktif secara fisik memiliki risiko depresi dan penurunan kognitif yang lebih rendah. Ini tidak lain karena olahraga dapat meningkatkan produksi hormon bahagia dalam tubuh sehingga Anda akan merasa lebih nyaman dan rileks. Berbagai keluhan rasa sakit juga dapat menurun ketika Anda rutin berolahraga.
Jenis Olahraga: Aerobik dan Latihan Kekuatan
Setelah mengetahui berbagai manfaat olahraga saat memasuki masa menopause, selanjutnya terdapat beberapa jenis olahraga untuk wanita menopause yang baik dilakukan. Ahli menyarankan wanita menopause untuk aktif berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu dengan latihan berdampak sedang, dan 75 menit seminggu dengan latihan berdampak berat
Berikut beberapa jenis olahraga untuk wanita yang bisa Anda simak:
- Aerobik
Jenis olahraga untuk wanita menopause yang pertama adalah latihan aerobik. Aktivitas aerobik dapat membantu Anda menurunkan berat badan berlebih dan mempertahankan berat badan yang sehat. Anda bisa mencoba olahraga sederhana seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda.
Selain itu, Anda juga bisa memilih olahraga aerobik air seperti berjalan di dalam kolam atau berenang. Jika masih pemula, mulailah untuk berolahraga minimal 10 menit sehari, lalu secara bertahap Anda bisa meningkatkan intensitas dan durasinya.
- Latihan Kekuatan
Jenis olahraga untuk wanita menopause berikutnya adalah latihan kekuatan. Latihan kekuatan secara teratur dapat membantu Anda mengurangi lemak tubuh, memperkuat otot, dan membakar kalori dengan lebih efisien.
Untuk mempraktikkan latihan ini, Anda bisa mencoba mesin beban, angkat beban genggam, atau tabung resistensi. Pilih tingkat resistensi yang cukup berat untuk melatih otot dengan baik. Lakukan latihan ini hingga 12 kali pengulangan. Tingkatkan bobot atau level resistensi secara bertahap saat tubuh dinilai sudah lebih kuat.
Jenis Olahraga: Peregangan dan Latihan Keseimbangan
- Peregangan
Jenis olahraga untuk wanita menopause lainnya bisa dengan latihan peregangan. Peregangan atau stretching adalah jenis latihan berdampak rendah namun tetap memberikan hasil yang efektif. Latihan ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dengan baik. Bukan hanya itu, latihan peregangan juga membantu relaksasi otot dan melancarkan peredaran darah.
Jika Anda memiliki aktivitas yang cukup padat, sisihkan sebagian waktu untuk melakukan peregangan rutin setiap hari. Atau jika Anda mulai terbiasa berolahraga setiap hari, ambil beberapa menit untuk meregangkan tubuh, sebelum dan sesudah aktivitas olahraga.
- Latihan Keseimbangan
Jenis olahraga untuk wanita menopause yang terakhir namun tak kalah efektif adalah latihan keseimbangan. Jenis latihan ini dapat membantu Anda meningkatkan stabilitas dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk tidak mudah jatuh. Selain itu, latihan ini juga membantu relaksasi otot-otot yang kaku.
Cobalah latihan sederhana, seperti berdiri dengan satu kaki sambil menyikat gigi. Atau Anda bisa mencoba gerakan yoga khusus untuk melatih keseimbangan. Selain itu, bisa juga dengan latihan tai chi yang melibatkan gerakan lambat namun efektif meningkatkan keseimbangan tubuh.